Implementasi pendidikan karakter di Madrasah Ibtidaiyah
DOI:
https://doi.org/10.21831/hsjpi.v6i1.15397Keywords:
Implementasi pendidikan karakter, pendidikan karakter, nilai-nilai karakter, Madrasah Ibtidaiyah, implementation of character education, character education, character valuesAbstract
Penelitian ini bertujuan: 1.) Mendeskripsikan perencanaan pendidikan karakter yang dilakukan oleh kepala sekolah, dan guru; 2.) Mengetahui peran kepala sekolah, guru dan karyawan; 3.) Mengidentifikasi nilai-nilai yang diimplementasikan dalam pen-didikan karakter; 4.) Menghasilkan pola implementasi pendidikan karakter; dan 5.) Menemukan faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi pendidi-kan karakter. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan doku-mentasi, dan dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif. Penelitian ini meng-hasilkan simpulan sebagai berikut. Kepala madrasah telah melakukan perencanaan pendidikan karakter secara terprogram dalam visi dan misi. Guru telah melakukan perencanaan pendidikan karakter dalam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran. Kepala madrasah memiliki peran sebagai leader. Para guru memiliki peran mem-persiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran, melakukan transfer of knowledge dan transfer of value. Karyawan memiliki peran sebagai penyedia fasilitas sarana dan prasarana. Nilai-nilai pendidikan karakter yang dikembangkan adalah religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, peduli lingkungan, dan tanggung jawab. Implementasi pendidikan karakter dilaksanakan secara terintegrasi pada setiap mata pelajaran dan setiap kegiatan ekstrakurikuler. Faktor pendukung implementasi pendidikan karakter meliputi visi dan misi madrasah, komitmen kepala madrasah, SDM guru, karyawan, dan orang tua siswa serta lingkungan masyarakat yang Islami. Sedangkan faktor penghambat implementasi pendidikan karakter di MIN 2 Sleman meliputi sistem manajerial madrasah, persepsi yang belum sama, beban kerja guru, siswa yang nakal, wali siswa yang kurang peduli dan perkembangan media elektronik.
Abstract
This study aims to 1.)To describe character education planning by the headmaster and teachers; 2.) To Determine the roles of the headmaster, teachers and staffs; 3.) To identify value implemented in character education; 4.) To result the pattern of implementation of character education; and 5.) To find supporting and inhibiting factors in the implementation of character educaiton. The research data were collected through interviews, observation, and documentation, and analyzed by using qualitative analysis technique. The research produced the following conclusions. The head of the madrasah had performed character education planning systematically in the vision and mission. The teachers had performed character education planning in making lesson plans. The head of the madrasah was the leader. The teachers prepared lesson plans; performed transfer of knowledge and transfer of value. The staffs were providers of facilities and infrastructures. The values of character education develop-ped were religiousity, honesty, tolerance, discipline, hardworking, creativeness, in-dependence, care of environment, and responsibility. The implementation of character education was integrated in every subject and every extracurricular activity. The sup-porting factors of the implementation of character education were the availability of vision and mission of madrasah, commitment of the head of madrasah, teachers, staffs, and students' parents, and Islamic community. While the inhibiting factors included the non-standard managerial system of madrasah, non-uniform perception, teachers' workload, insubordinate students, indifferent students' parents, and the misuse of electronic technology.
References
Aeni, K. (2005). Proses pendidikan budi pekerti di Taman Muda Majelis Ibu Pawiyatan Tamansiswa Yogyakarta. Jurnal Penelitian dan Evaluasi, 7(1), 23-39. doi:https://doi.org/10.21831/pep.v7i1.2027
Althof, W., & Berkowitz, M. W. (2006). Moral education and character education: Their realtionship and roles in citizenship education. Journal of Moral Education. 35(4), 495-518. doi:https://doi.org/10.1080/03057240601012204
Kementrian Pendidikan Nasional Republik Indonesia. (2010). Buku induk pembangunan karakter. Jakarta.
Kementrian Pendidikan Nasional Republik Indonesia. (2010). Desain induk pendidikan karakter. Jakarta.
Kementrian Pendidikan Nasional Republik Indonesia. (2010). Kebijakan nasional pembangunan karakter bangsa. Jakarta.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1984). Qualitative data analysis: A sourcebook of new methods. London: SAGE Publication.
Mustadi, A. (2006). Penanaman nilai-nilai agama dalam pembentukan sikap dan perilaku siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu Luqman Al Hakim Yogyakarta. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 8(1). 1-15. doi:https://doi.org/10.21831/pep.v8i1.2008
Presiden Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Sugiyono, S. (2008). Metode penelitian pendidikan: Kuantitatif, kualitatif, R&D. Bandung: Alfabeta.
Zuhdi, D., Ghufron, A., Syamsi, K., & Masruri, M. S. (2014). Pemetaan implementasi pendidikan karakter di SD, SMP, dan SMA di Kota Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Karakter, 2, 1-10. 4. doi:https://doi.org/10.21831/jpk.v0i2.2172
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright publishing of the article shall be assigned to Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS
![]() | Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS by http://journal.uny.ac.id/index.php/hsjpi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |