PROBLEMATIKA DUNIA PENDIDIKAN ISLAM ABAD 21 DAN TANTANGAN PONDOK PESANTREN DI JAMBI
Akhmad Habibi, Jambi University
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan menganalisis masalah yang dihadapi oleh pondok-pondok pesantren yang ada di Kota Seberang Jambi dan peran aktif mereka berpartisipasi dalam pelaksanaan tujuan pendidikan nasional Indonesia. Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Jumlah partisipan dalam penelitian ini meliputi kepala pesantren, guru, dan pengelola yang bekerja di dua Pesantren di Kota Seberang, Jambi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan teknik diskusi kelompok. Hasil observasi disajikan secara deskriptif. Analisis data hasil wawancara dimulai dengan mentranskrip hasil, melakukan pengecekan ulang, menghilangkan bagian yang tidak diperlukan, dan mengodifikasi hasil untuk dijadikan tema-tema. Data hasil diskusi kelompok disajikan untuk memperkuat data hasil wawancara, dikodifikasi, dan dianalisis. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa problematika yaitu kurangnya tenaga pengajar yang berkualitas, metode pengajaran yang masih bersifat tradisional dan belum banyak variasi, kebijakan kurikulum yang berubah-ubah, fasilitas pendidikan yang belum memadai, dan keuangan pesantren yang belum dapat mencukupi.
Kata kunci: problematika, dunia pendidikan Islam, pondok pesantren
ISLAMIC EDUCATIONAL ISSUES
AND ISLAMIC BOARDING SCHOOL CHALLENGES IN 21ST CENTURY
Abstract
This study aimed at analyzing the problems faced by islamic boarding schools in Seberang, Jambi and the active role they participate in the implementation of national education goals of Indonesia. This study was a case study with a qualitative approach. The number of participants in this study were the heads of schools, teachers, and managers who work in two boarding schools in Seberang, Jambi. The data were collected by observation, interview and group discussion techniques. The observation results were presented descriptively. Analysis of interview data began with transcribing the results, re-checking, eliminating the parts that are not needed, and codify the results to be used as themes. The data from group discussions served to reinforce the interview data, codified, and analyzed. The examination of data validity was using triangulation. The results show that there are some problems namely the lack of qualified teaching staff, traditional teaching methods, inconsistant curriculum policy, inadequate educational facilities, and unsufficient schools finance.
Keywords: problems, Islamic education, Islamic boarding school
Full Text:
PDFReferences
Christensen, L., & Johnson, B. (2008). Education research: Quantitative, qualitative, and mixed approach. New York: Sage.
Creswell, J. W. (1994). Research design: Qualitative and quantitative approaches. Thousand Oaks, CA: Sage.
Daradjat, Z. (1996). Pendidikan Islam dalam keluarga dan sekolah. Jakarta: Ruhama.
Daulay, H. P. (2009). Dinamika pendidikan Islam di Asia Tenggara. Jakarta: Rineka Cipta.
Ghazali, M. B. (2001). Pendidikan pesantren Berwawasan Lingkungan: Kasus pondok pesantren AnNuqayah Guluk-Guluk Sumenep, Madura. Jakarta: Pedoman Ilmu.
Ismail, S. M. (2008). Strategi pembelajaran Islam berbasis PAIKEM: Pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Semarang: Rasail.
Kurniawan, & Mahrus, E. (2011). Jejak pemikiran tokoh pendidikan Islam. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Kementerian Agama [Kemenag]. (2015, Februari). Data pesantren Jambi. dari www.kemenagjambi.com
Mardjun, A. (2007). Tantangan pendidikan Islam abad 21. Jurnal Hanafa, IV(1), 23-30.
Muhaimin. (2007). Pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam di sekolah, madrasah, dan perguruan tinggi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Mukminan. (2010). Analisis kecukupan guru pendidikan agama Islam sekolah dasar di Kabupaten Bantul. Jurnal Kependidikan, 40(2), 165-174.
Patton, M. (1990). Qualitative evaluation and research methods. Beverly Hills, CA: Sage.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan [Permendikbud] Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah.
Rembangy, M. (2010). Pendidikan transformatif: Pergulatan kritis merumuskan pendidikan di tengah pusaran arus globalisasi. Yogyakarta: Teras.
Rizal, S. A. (2011). Transformasi corak edukasi dalam sistem pendidikan pesantren, dari pola tradisi ke pola modern. Jurnal Pendidikan Agama Islam- Ta’lim, IX(2), 95-112.
Sarbiran. (2004). A comperative sudy of gurukula and pondok pesantren educational system. Jurnal Kependidikan, 34(1), 91-102.
Tantowi, A. (2009). Pendidikan Islam di era transformasi. Semarang: Pustaka Rizki Putra.
DOI: https://doi.org/10.21831/jk.v46i2.9942
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 JURNAL KEPENDIDIKAN
p-ISSN: 2580-5525 || e-ISSN: 2580-5533
Indexed by:
View My Stats
Jurnal Kependidikan by http://journal.uny.ac.id/index.php/jk is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View Journal Stats