The relevance of the national education system in the educational thinking of Ki Hajar Dewantara
Budi Purnomo, Universitas Jambi, Indonesia
Ovi Oktaniati, SMP 3 Lumpur Tengah Gunung Raya, Indonesia
Abstract
The national education system must be able to guarantee human quality. Through education, human values are inherited. Today's condition of human values can be seen in various cases of violence, bullying, and educational persecution. This research contributes to revealing the relevance of today's national education in Ki Hajar Dewantara's educational thinking in the context of different times. The historical method is used by collecting data/literature and then conducting literature criticism. The next step is to do an interpretative and present a description describing the era's contextual education system. The results of this study indicate that there is historical continuity in the context of different times. Ki Hajar Dewantara's education system is dynamic and continuous with the national education system. The basic education system for Ki Hajar Dewantara is to build people who are faithful and pious. Ki Hajar Dewantara built an education system that upholds human values and has the right to education without discrimination. Meanwhile, national education provides equity in receiving education and is democratic.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Acetylena, S. (2018). Pendidikan karakter Ki Hadjar Dewantara : Perguruan taman siswa sebagai gagasan taman pengetahuan dan etika. Madani.
Agung, L., & Wahyuni, S. (2013). Perencanaan pembelajaran sejarah. Ombak.
Ali, M. (2009). Pendidikan untuk pembangunan nasional: Menuju Bangsa Indonesia yang mandiri dan berdaya saing tinggi. IMTIMA.
Amin, A. R. (2014). Sistem pembelajaran pendidikan agama Islam pada perguruan tinggi umum. Deepublish.
Arif, M. (2008). Pendidikan Islam transformatif (F. Mustafid (ed.)). LKIS.
Asfiati, A. (2020). Redesign pembelajaran pendidikan agama Islam menuju revolusi industri 4.0 (I. Pulungan (ed.)). Kencana.
Baharuddin, B., & Wahyuni, E. N. (2007). Teori belajar & pembelajaran. Ar-Ruzz Media.
Cahyo, A. N. (2013). Panduan aplikasi teori-teori belajar mengajar : Teraktual dan terpopuler. Diva Press.
Chamisijatin, L., & Permana, F. H. (2023). Telaah kurikulum. UMM Press.
Creswell, J. W. (2014). Research design: Pendekatan metode kualitatif, kuantitatif, dan campuran (A. Fawaid & R. K. Pancasari (trans.)). Pustaka Pelajar.
Darmadi, H. (2019). Pengantar pendidikan era globalisasi: Konsep dasar, teori, strategi dan implementasi dalam pendidikan globalisasi (R. M. S. Putra (ed.)). An1mage.
Darmadi, H. (2020). Apa mengapa bagaimana pembelajaran pendidikan moral Pancasila dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn): Konsep dasar strategi memahami ideologi Pancasila dan karakter bangsa (R. M. S. Putra (ed.)). An1mage.
Dirgantoro, A. (2016). Peran pendidikan dalam membentuk karakter bangsa menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Jurnal Rontal Keilmuan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 2(1), 1–7. https://jurnal.stkippgritulungagung.ac.id/index.php/rontal/article/view/321
Fauziah, R., Abdullah, A. G., & Hakim, D. L. (2017). Pembelajaran saintifik elektronika dasar berorientasi pembelajaran berbasis masalah. Innovation of Vocational Technology Education, 9(2), 165–178. https://doi.org/10.17509/invotec.v9i2.4878
Feisal, J. A. (1995). Reorientasi pendidikan Islam (E. Erinawati (ed.)). Gema Insani Press.
Hanafiah, N., & Suhana, C. (2009). Konsep strategi pembelajaran. Refika Aditama.
Haryati, H. (2019). Pemikiran pendidikan Ki Hadjar Dewantara: Studi tentang sistem among dalam proses pendidikan. Uwais Inspirasi Indonesia.
Haudi, H., & Wijoyo, H. (2020). Dasar-dasar pendidikan (H. Wijoyo & R. Aminah (eds.)). ICM Publisher.
Hosnan, M. (2014). Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran abad 21. Bogor Ghalia Indonesia.
Ikmal, H. (2021). Nalar humanisme dalam pendidikan: Belajar dari Ki Hadjar Dewantara dan Paulo Freire. Nawa litera Publishing.
Ishaq, I. (2021). Pendidikan Pancasila. Prenada Media.
Jurana, J. (2021). Konsep pendidikan akuntansi merdeka: Dekonstruksi pemikiran Ki Hadjar Dewantara. Penerbit Peneleh.
Khairunnisa, I., Hasanah, U., Rasidah, R., Hayaturraiyan, H., Marvavilha, A., Anisah, N., Ruqoiyyah, S., R., S. N. I., Ramadhan, S., Mukti, F. D., Safi’ah, R., Ulfa, A., Harahap, A., & Sartawi, S. (2018). Kebijakan pendidikan dasar & Islam dalam berbagai perspektif (N. Amroni (ed.)). Omera Pustaka.
Kholid, I. (2018, March 9). Lempari guru dengan kursi karena ditegur main HP, siswa SMP ditangkap. DetikNews. https://news.detik.com/berita/d-3907303/lempari-guru-dengan-kursi-karena-ditegur-main-hp-siswa-smp-ditangkap
Kumalasari, D. (2015). Konsep pemikiran Ki Hadjar Dewantara dalam pendidikan taman siswa (tinjauan humanis-religius). ISTORIA: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sejarah, 8(1), 47–59. https://doi.org/10.21831/istoria.v8i1.3716
Masitoh, S., & Cahyani, F. (2020). Penerapan sistem among dalam proses pendidikan suatu upaya mengembangkan kompetensi guru. Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan, 8(1), 122–141. https://doi.org/10.31800/jtp.kw.v8n1.p122--141
Miftakhuddin, M. (2020). Seni berpikir & bertindak besar: Apa yang anda pikirkan, itu yang anda dapatkan. Anak Hebat Indonesia.
Mulyana, D. (2015). Pendidikan bermutu dan berdaya saing. Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, H. E. (2014). Pengembangan dan implementasi kurikulum 2013 (A. S. Wardan (ed.)). Remaja Rosdakarya.
Nawafil, M. (2018). Cornerstone of education : (Landasan-landasan pendidikan) (Muhammad Arif (ed.)). Absolute Media.
Rahadjo, S., & Safa, A. (2010). Ki Hajar Dewantara biografi singkat 1889-1959. Garasi.
Rakhman, S., Asrori, A., & Kaswari, K. (2017). Hubungan pendekatan saintifik dan konstruktivistik dengan perolehan belajar ilmu pengetahuan sosial di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 6(10), 1–12. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/22601
Rasyad, A., Badarudin, B., Ali, S., Triyanto, M., Saputra, B. E., & Hafiz, A. (2022). Nasionalisme dalam lintasan sejarah perjuangan bangsa di Lombok Barat 1942-1950. AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA, 12(1), 1–19. https://doi.org/10.25273/ajsp.v12i1.8678
Remiswal, R., & Firman, A. J. (2018). Konsep fitrah dalam pendidikan islam : Paradigma membangun sekolah ramah anak. Diandra Kreatif.
Retnanto, A. (2021). Teknologi pembelajaran. Idea Press. http://repository.iainkudus.ac.id/6682/1/TEKNOLOGI PEMBELAJARAN %281%29.pdf
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2008). Perilaku organisasi (D. Angelica (trans.)). Salemba Empat.
Rukiyati, R., & Andriyani, L. (2015). Mengenal filsafat pendidikan. UNY Press. http://staffnew.uny.ac.id/upload/131655988/pendidikan/Mengenal Filsafat Pendidikan (2015).pdf
Saleh, A. M., & Handayani, S. (2020). Komunikasi intruksional dalam konteks pendidikan: Pandangan barat, Islam, dan nusantara. Inteligensia Media.
Sari, A. A., & Wibowo, A. M. (2022). Implementasi nilai-nilai kejuangan raden ajeng kartini di SMPN 3 Madiun. AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA, 12(2), 195–204. https://doi.org/10.25273/ajsp.v12i2.13300
Satori, D., & Komariah, A. (2013). Metode penelitian kualitatif. Alfabeta.
Sumarsih, S. (2009). Implementasi teori pembelajaran konstruktivistik dalam pembelajaran mata kuliah dasar-dasar bisnis. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 8(1), 54–62. https://doi.org/10.21831/jpai.v8i1.945
Suparno, P. (1997). Filsafat konstruktivisme dalam pendidikan. Kanisius.
Suprayitno, A., & Wahyudi, W. (2020). Pendidikan karakter di era milenial. Deepublish.
Suratman, D., & Kutoyo, S. (1989). Ki Hajar Dewantara. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional.
Susanto, Y. H., & Jaziroh, A. (2017). Pemahaman dan penerapan sistem among Ki Hadjar Dewantara pada usia wiraga. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 2(2), 119–127. https://doi.org/10.23917/indigenous.v2i2.4463
Susilo, S. V. (2018). Refleksi nilai-nilai pendidikan Ki Hadjar Dewantara dalam upaya upaya mengembalikan jati diri pendidikan Indonesia. Jurnal Cakrawala Pendas, 4(1), 33–41. https://doi.org/10.31949/jcp.v4i1.710
Tauchid, T. (2013). Ki Hadjar Dewantara : Pemikiran, konsepsi, keteladanan, sikap merdeka I (pendidikan). UST Press.
Tobroni, T., Syafi’i, M., Makniyah, J., Mustakim, M., Imron, A., Sa’adillah, R., Rohani, I., Nur, I., Zaenudin, Z., Ilman, L. O., Achmad, W., Muntaha, M., Muzzamil, M., & Hakim, L. (2018). Memperbincangkan pemikiran pendidikan Islam : Dari idealisme substantif hingga konsep aktual. Prenadamedia Group.
Tolchah, M. (2015). Dinamika pendidikan Islam: Pasca orde baru. LKIS Pelangi Aksara.
Triwiyanto, T. (2014). Pengantar pendidikan (Y. S. Hayati (ed.)). Bumi Aksara.
Ulinnuha, A. A. (2019). Kompetensi kepribadian guru perspektif Ki Hadjar Dewantara perspektif undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen [IAIN Ponorogo]. http://etheses.iainponorogo.ac.id/6250/
Wangid, M. N. (2009). Sistem among pada masa kini: Kajian konsep dan praktik pendidikan. Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran, 39(2), 129–140. https://journal.uny.ac.id/index.php/jk/article/view/209
Winata, I. K. (2021). Konsentrasi dan motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran online selama masa pandemi Covid-19. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 5(1), 13–24. https://doi.org/10.32585/jkp.v5i1.1062
Wulandari, D. A., Saefuddin, S., & Muzakki, J. A. (2018). Implementasi pendekatan metode Montessori dalam membentuk karakter mandiri pada anak usia dini. AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak, 4(2), 1. https://doi.org/10.24235/awlady.v4i2.3216
Yanuarti, E. (2017). Pemikiran pendidikan Ki. Hajar Dewantara dan relevansinya dengan Kurikulum 13. Jurnal Penelitian, 11(2), 237–265. https://core.ac.uk/download/pdf/298614675.pdf
DOI: https://doi.org/10.21831/hsjpi.v10i1.30544
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Our journal indexed by:
Printed ISSN (p-ISSN): 2356-1807 | Online ISSN (e-ISSN): 2460-7916
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0