Infiltrasi budaya global terhadap budaya lokal pesta Baratan dalam mempengaruhi pembentukan budaya kewargaan
DOI:
https://doi.org/10.21831/hsjpi.v6i2.10023Keywords:
Infiltrasi budaya, pesta Baratan, budaya global, budaya kewargaan, cultural infiltration, baratan festival, global culture, civic cultureAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk infiltrasi budaya global dalam pesta Baratan serta pengaruhnya terhadap perubahan perilaku sosial masyarakat Jepara. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen dan dianalisis dengan teknik analisis interaktif model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan budaya global yang masuk melalui pesta Baratan berpengaruh terhadap pembentukan perilaku sosial yang sedang berkembang dalam masyarakat Jepara.
Abstract
This study aims to determine the form of global cultural infiltration in the Baratan festival and its influence on social behavior changes in Jepara society. The study conducted with qualitative methods with a phenomenological approach. The research subjects were determined by purposive sampling technique. The research data were obtained through interviews, observations, and document analysis and were analyzed using the interactive analysis technique of the Miles and Huberman models. The results showed that the global culture that entered through the Baratan festival influenced the formation of social behavior that was developing in Jepara society.
References
Collins, R. (1990). Culture, communication and national identity. University of Toronto Press.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara. (2014). Data pelaksanaan dan evaluasi pesta Baratan.
Fauzi, R. (2011). Kearifan lokal dalam budaya masyarakat Bali kesatuan subak di Klungkung Bali. Semarang: Robar Bersama.
Ghiffari, K. (2019). Gambaran pandangan masyarakat terhadap era globalisasi pada penggunaan e-money di Kota Medan (Unpublished thesis). Universitas Sumatera Utara, Indonesia.
Helmy, M. (2012). Persepsi masyarakat Bekonang terhadap keberadaan komunitas punk. SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant, 2(1).
Indrahti, S., Maziyah, S., & Alamsyah, A. (2017). Ragam kuliner sesaji dalam upacara tradisi di Kabupaten Jepara. Jurnal Sejarah Citra Lekha, 2(1), 61-74. doi:https://doi.org/10.14710/jscl.v2i1.14547
Kartodirdjo, S. (1987). Pengantar sejarah Indonesia baru: 1500-1900, dari emporium sampai imperium 1. Jakarta: Gramedia.
Koentjaraningrat, K. (1979). Manusia dan kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan.
Kuntowijoyo, K. (2006). Budaya dan masyarakat. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Lestari, W. (2000). Peran lokal genius dalam kesenian lokal (The role of local genius in the local art). Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 1(2), 29-37. doi:https://doi.org/10.15294/harmonia.v1i2.842
Mahmudah, I. (2017). Perubahan pemikiran masyarakat tentang pendidikan pada era globalisasi di desa pakuniran kecamatan Pakuniran kabupaten Probolinggo (Unpublished doctoral dissertation). Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Indonesia.
Mubah, A. S. (2011). Strategi Meningkatkan Daya Tahan Budaya Lokal dalam Menghadapi Arus Globalisasi. Jurnal Unair, 24(4), 302-308.
Najah, A., & Malarsih, M. (2019). Pelestarian tari pesta Baratan di kecamatan Kalinyamatan kabupaten Jepara. Jurnal Seni Tari, 8(1), 12-20. doi:https://doi.org/10.15294/jst.v8i1.30770
Nuraeni, H. G., & Alfan, M. (2012). Studi budaya di Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.
Nurhaidah, M. I. M. (2015). Dampak pengaruh globalisasi bagi kehidupan Bangsa Indonesia. Jurnal Persona Dasar, 3(3), 1-14.
Ranjabar, J. (2013). Sistem sosial budaya Indonesia suatu pengantar. Bandung: Alfabeta.
Rice, T. W., & Feldman, J. L. (1997). Civic culture and democracy from Europe to America. The Journal of Politics, 59(4), 1143-1172. doi:https://doi.org/10.2307/2998596
Soekanto. (1990). Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: Rajawali Press.
Rice, T. W., & Sumberg, A. F. (1997). Civic culture and government performance in the American States. Publius: The Journal of Federalism, 27(Winter), 99-101.
Tylor, E. B. (1924). Primitive culture. Berlin: Dietrich Reimer Verlag.
Verba, S., & Almond, G. A. (1989). The intellectual history of the civic culture concept. in the civic culture revisited/edited by Gabriel A. Almond and Sidney Verba. Newbury Park, Calif: SAGE Publications.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright publishing of the article shall be assigned to Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS
![]() | Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS by http://journal.uny.ac.id/index.php/hsjpi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |