Hubungan keanggotaan organisasi dan kepercayaan sosial dalam masyarakat Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.21831/dimensia.v13i2.66811Keywords:
Kepercayaan sosial, Keanggotaan organisasi, Keberagaman, Masyarakat Indonesia, World Values SurveyAbstract
Keberagaman budaya, ras, suku, dan kepercayaan yang terhimpun sebagai masyarakat merupakan tantangan bagi Indonesia dalam mewujudkan toleransi menjaga persatuan dan kesatuan. Kepercayaan sosial merupakan pilar utama dalam upaya dan pencapaiannya; yang dibentuk oleh nilai-nilai dasar dan interaksi dan partisipasi sosial yang terbangun di dalamnya. Penelitian bermaksud menginvestigasi hubungan dan pengaruh keangggotaan warga masyarakat dalam organisasi sosial terhadap derajat kepercayaan sosial di Indonesia. Dengan data Indonesia dari World Values Surveys 7 tahun 2020, penelitian menguji regresi hubungan kedua variabel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh keanggotaan organisasi dengan nilai (p-value: 0.048), dan dengan koefisien jalur sebesar 0.064. Berdasarkan pada hasil perhitungan tersebut, dapat diartikan bahwa keanggotaan organisasi, memiliki pengaruh terhadap peningkatan kepercayaan sosial masyarakat Indonesia.
The diversity of culture, race, ethnicity, and beliefs that are gathered as a society is a challenge for Indonesia in realizing tolerance to maintain unity and integrity. Social trust is the main pillar in its efforts and achievements, which is formed by basic values and social interactions and participation that are built within it. The study intends to investigate the relationship and influence of community participation in social organizations on the degree of social trust in Indonesia. With Indonesian data from the World Values Surveys 7 in 2020, the study tested the regression of the relationship between the two variables. The results of the study showed the influence of organizational membership with a value (p-value: 0.048), and with a path coefficient of 0.064. Based on the results of these calculations, it can be interpreted that organizational membership has an influence on increasing social trust in the Indonesian people.
References
Abrams, D., & Hogg, M. A. (1998). Prospects for research in group processes and intergroup relations. Group Processes & Intergroup Relations, 1(1), 7-20.
Bramasta, A. S. (2023). Pengaruh Intensitas Penggunaan Media Digitas Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat Indonesia (Analsis Data World Value Survey 2018 Gelombang 7). Universitas Negeri Yogyakarta
Coleman, J. S. (2011). Dasar-Dasar Teori Sosial. Bandung: Nusa Media.
Dash, G., & Paul, J. (2021). CB-SEM vs PLS-SEM methods for research in social sciences and technology forecasting. Technological Forecasting and Social Change, 173, 121092.
Ebta, S. (2021). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Diambil dari https://kbbi.web.id/
Gitosudarmo, I., & Sudita, I. N. (2000). Perilaku Keorganisasian. Yogyakarta: BPFE.
Glanville, J. L., & Paxton, P. (2007). How do we learn to trust? A confirmatory tetrad analysis of the sources of generalized trust. Social Psychology Quarterly, 70(3), 230–242.
Hatta, P. D. M. F. (2006). Kata Sambutan. In Sarasehan Nasional Jaringan Kekerabatan Antropologi Indonesia. Medan.
Hidayat, N. (2019). Oraganisasi Masyarajat dan Ketertiban Umum (Studi tentang Keterlibatan Pemuda Pancasila dalam Bentrokan Massa di DKI Jakarta, Jawa barat dan Banten Tahun 2013-2018). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Hogg, M. A., & Abrams, D. (1988). Social Identifications:A Social Psychology of Intergroup Relations and Groucp Processes. London: Routledge.
Malleleang, A. M. A., KY, I. G. S., Santoso, P., & Saragih, H. J. R. (2022). Resolusi Konflik Kepercayaan Dalam Toleransi Beragama Pada Masyarakat Multikultural Di Indonesia. Jurnal Education and Development, 10(3), 183-192.
Mansoor, M. (2021). Citizens' trust in government as a function of good governance and government agency's provision of quality information on social media during COVID-19. Government information quarterly, 38(4), 101597.
Nuradhawati, R., Gunawan, W., Yovinus, Y., Sufianto, D., Djatah, S., Permana, D., ... & Rochaeni, A. (2022). Pemberdayaan Ormas Pemuda Pancasila dalam Upaya Menjaga Kekondusifan dan Ketertiban Masyarakat di Wilayah Kecamatan Cinambo Kota Bandung. Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma, 3(2), 140-150.
Paxton, P., & Ressler, R. W. (2018). Trust and participation in associations. The Oxford handbook of social and political trust, 149-172.
Sitepu, M. B., & Ningsih, R. W. S. (2022). Konflik Dalam Masyarakat Global. Jurnal Bakti Sosial, 1(1), 56-62.
Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Literasi Media Publishing.
Stets, J. E., & Burke, P. J. (2000). Identity theory and social identity theory. Social psychology quarterly, 224-237.
Tajfel, H. (1974). Social Identity and Intergroup Behaviour. Social Science Information.
Tajfel, H. (1982). Social psychology of intergroup relations. Annual Review of Psychology, 33, 1–39.
Tarka, P. (2018). An overview of structural equation modeling: its beginnings, historical development, usefulness and controversies in the social sciences. Quality & quantity, 52, 313-354.
Zakaria, J. (2020). Pengaruh Kepercayaan Kepada Pemerintah, Kebijakan Insentif Pajak dan Manfaat Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. CESJ: Center Of Economic Students Journal, 3(3), 270-289.
Zulchairiyah, S., & Zikwan, Z. (2023). Ketidakpercayaan (Distrust) Terhadap Kepala Desa Pasca Pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Di Desa Sungai Rambai Kecamatan Tebo Ulu Kabupaten Tebo. Jurnal Politik dan Pemerintahan Daerah, 5(1), 73-85.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan lebih awal dan lebih banyak (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).
====================================================
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).