Evaluasi Program "˜Inigenting' Generasi Berencana (Genre) untuk menurunkan stunting di Kubu Raya, Kalimantan Barat
DOI:
https://doi.org/10.21831/dimensia.v14i1.73524Keywords:
Evaluasi, Program, Stunting, Sosialisasi, RemajaAbstract
Program Inigenting dimulai pada awal 2023 dengan fokus pada sosialisasi edukasi gizi dan pencegahan anemia pada remaja guna meningkatkan status gizi dan menurunkan angka stunting. Namun, program ini belum berkontribusi signifikan, terbukti dari meningkatnya angka stunting di Kabupaten Kubu Raya sebesar 8,8% pada 2023. Penelitian ini mengevaluasi efektivitas program menggunakan Model CIPP (Context, Input, Process, Product) oleh Stufflebeam dan Shienkfield dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui observasi dan wawancara. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa konteks, strategi, dan sumber daya program dikategorikan baik, sementara pelaksanaan dan manajemen program juga dinilai baik. Namun, kualitas peserta, tanggapan terhadap program, serta keberlanjutan program masih cukup baik. Kendala utama adalah cakupan program yang terbatas, durasi yang belum optimal, serta belum adanya upaya keberlanjutan yang jelas.
The Inigenting program began in early 2023, focusing on nutrition education and anemia prevention among adolescents to improve their nutritional status and reduce stunting rates. However, the program has not had a significant impact, as stunting in Kubu Raya Regency increased by 8.8% in 2023. This study evaluates the program's effectiveness using the CIPP (Context, Input, Process, Product) model by Stufflebeam and Shienkfield, employing a qualitative descriptive approach through observations and interviews. The evaluation results indicate that the program's context, strategies, and resources are categorized as good, while implementation and management are also rated positively. However, participant quality, program reception, and sustainability are only moderately effective. The main challenges include limited program coverage, insufficient duration, and the absence of clear sustainability efforts.
References
Anindita, D. D., Hidayat, D., & Musa Safuri. (2023). Penerapan Evaluasi Model CIPP Pada Program Pendidikan Anak Usia Di Paud Al-Fattah Jakarta. Jurnal Untirta, 8(1), 30–38.
Aziz Rezki Antartila. (2021). Penerapan Program Generasi Berencana (Genre) Di Kota Palembang. Jiana: Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 19(3), 190–206.
BKKBN, Genre Indonesia, & Rise Foundation. (2023). Modul Edukasi dan Aksi Remaja Untuk Gizi dan Pencegahan Anemia.
Defi, E. F. (2020). Evaluasi Program Generasi Berencana Melalui Pusat Informasi Konseling Remaja Di Sekolah Menengah Pertama Negeri (Smpn) Kota Makassar. Skripsi tidak dipublikasikan, Universitas Hasanuddin.
Dinas Kesehatan. (2023). Data Tren Masalah Gizi pada Balita Stunting.
Hadiyat, R. (2022). Prevalensi Stunting Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan. Journal Of Baja Health Science, 2(1), 61–77.
Haryani, S., Astuti, P. A., & Sari, K. (2021). Pencegahan Stunting melalui Pemberdayaan Masyarakat dengan Komunikasi Informasi dan Edukasi di Wilayah Desa Candirejo Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 4(1), 30–39.
Jayanti, D. Y., & Novananda, E. N. (2019). Pengetahuan Tentang Gizi Seimbang Dengan Status Gizi Pada Remaja Putri Kelas Xi Akuntansi 2 (Di Smk Pgri 2 Kota Kediri). Jurnal Kebidanan, 6(2), 100–108.
Krisnawaty, A., Trisnawati, E., Widyastutik, O., & Alamsyah, D. (2023). Pemberian MP-ASI Sebagai Penentu Utama Stunting di Kabupaten Kubu Raya. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(9).
Lubis, H. Z., & Nurwati, N. R. (2020). Pengaruh Pernikahan Usia Dini Terhadap Pola Asuh Orang Tua . Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 1(1), 1–13.
Mufid, M. (2020). Evaluasi Model Context, Input, Process and Product (CIPP) Program Baca Tulis Al-Qur'andi Institut Agama Islam Negeri Pekalongan. Journal Of Empirical Research In Islamic Education, 8(1), 1–14.
Nasihi, A., & Hapsari, R. A. T. (2022). Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Pendidikan. Indonesian Journal of Teaching and Learning, 1(1), 77–88.
Nurhayani, Yaswinda, & Movitaria, A. M. (2022). Model Evaluasi CIPP Dalam Mengevaluasi Program Pendidikan Karakter Sebagai Fungsi Pendidikan. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(8).
Nuryuliyani, E. (2023, July 28). Mengenal Lebih Jauh tentang stunting. Kemenkes: Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan.
Peraturan Presiden Nomor 72. (2021). Peraturan Presiden Nomor. 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Purnaningsih, N., & Lestari, E. (2021). Keberlanjutan Program Kawasan Rumah Pangan Lestaribagisatu Kelompok Wanita Tani Di Kelurahan Beji,Kabupaten Wonogiri,Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Agro Ekonomi, 39(1), 69–80.
Puspita, S. A., Nugraha, R., & Simanjorang, F. (2023). Generasi Berencana (GENRE) Sebagai Upaya Penciptaan Human Capital. Triwikrama: Jurnal Multidisiplin Ilmu Sosial, 2(2).
Putri, I. Z., & Sukmana, C. (2023). Evaluasi Program Pelatihan Fungsional Dasar bagi Penyuluh Keluarga Berencana di BKKBN Provinsi Jawa Barat. Lifelong Education Jurnal, 3(1), 6–16. https://journal.imadiklus.or.id/index.php/lej
Sari, K. D., & Noer, U. khaerul. (2021). Evaluasi Program Generasi Berencana Di Dki Jakarta. Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, 2(9).
Sukarman. (2023). Implementation Of The Accelerated Stunting Reduction Movement Program In The District Kubu Raya. Journal of Public Admnistration and Sociology of Development, 4(2), 633–644.
Topik, Y. I. (2020). Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Pada Balita Di Posyandu Desa Segarajaya. Indonesian Journal of Health Development, 2(3).
Warju. (2016). Innovation of Vocational Technology Education Educational Program Evaluation using CIPP Model. Jurnal UPI, 36–42.
Wijayanti, I. N., Yulianti, R., & Wijaya, B. (2019). Evaluasi Program Pendidikan Pemakai Dengan Model CIPP di Perpustakaan Fakultas Teknik UGM. Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, 3(1).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan lebih awal dan lebih banyak (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).
====================================================
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).