Publication Ethics and Malpractice Statement

Pernyataan Etika Publikasi dan Malpraktik

DIMENSIA: Jurnal Kajian Sosiologi adalah jurnal peer-review yang diterbitkan dua kali setahun oleh Universitas Negeri Yogyakarta. Ini tersedia online sebagai sumber akses terbuka dan juga dalam bentuk cetak. Pernyataan ini memperjelas perilaku etis semua pihak yang terlibat dalam tindakan penerbitan artikel di jurnal ini, termasuk penulis, pemimpin redaksi, Dewan Editorial, reviewer, dan penerbit. Pernyataan ini didasarkan pada Pedoman Praktik Terbaik COPE untuk Editor Jurnal.

Pedoman Etika Publikasi Jurnal
Publikasi artikel di DIMENSIA: Jurnal Kajian Sosiologi merupakan landasan penting dalam pengembangan jaringan pengetahuan yang koheren dan dihormati. Hal ini merupakan cerminan langsung dari kualitas karya penulis dan lembaga yang mendukungnya. Artikel-artikel yang ditinjau sejawat mendukung dan mewujudkan metode ilmiah. Oleh karena itu penting untuk menyepakati standar perilaku etis yang diharapkan bagi semua pihak yang terlibat dalam tindakan penerbitan: penulis, editor, reviewer, penerbit, dan masyarakat. Sebagai penerbit DIMENSIA: Jurnal Kajian Sosiologi menjalankan tugas perwalian atas semua tahap penerbitan dengan serius dan mengakui tanggung jawab etika dan tanggung jawab lainnya. Universitas Negeri Yogyakarta. berkomitmen untuk memastikan bahwa iklan, pencetakan ulang, atau pendapatan komersial lainnya tidak mempunyai dampak atau pengaruh terhadap keputusan editorial.

Keputusan Publikasi
Editor DIMENSIA: Jurnal Kajian Sosiologi bertanggung jawab memutuskan artikel mana yang diserahkan ke jurnal yang harus diterbitkan. Validasi karya yang dipermasalahkan dan pentingnya bagi peneliti dan pembaca harus selalu mendorong keputusan tersebut. Para editor dapat dipandu oleh kebijakan dewan editorial jurnal dan dibatasi oleh persyaratan hukum yang berlaku terkait pencemaran nama baik, pelanggaran hak cipta, dan plagiarisme. Para editor dapat berunding dengan editor atau reviewer lain dalam mengambil keputusan.

Penyaringan Plagiarisme

Pada dasarnya merupakan tugas penulis untuk hanya mengirimkan naskah yang bebas dari plagiarisme dan malpraktik akademis. Namun, editor memeriksa ulang setiap artikel sebelum dipublikasikan. Langkah pertama adalah memeriksa plagiarisme terhadap database offline yang dikembangkan oleh Universitas Negeri Yogyakarta dan kedua, terhadap sebanyak mungkin database online.

Prinsip kewajaran/keadilan
Seorang editor setiap saat mengevaluasi naskah berdasarkan konten intelektualnya tanpa memandang ras, jenis kelamin, orientasi seksual, keyakinan agama, asal etnis, kewarganegaraan, atau filosofi politik penulis.

Kerahasiaan
Para editor dan staf editorial mana pun tidak boleh mengungkapkan informasi apa pun tentang naskah yang dikirimkan kepada siapa pun selain penulis terkait, reviewer, calon reviewer, penasihat editorial lainnya, dan penerbit, sebagaimana mestinya.

Pengungkapan dan Konflik Kepentingan

Materi yang tidak dipublikasikan dan diungkapkan dalam naskah yang dikirimkan tidak boleh digunakan dalam penelitian editor sendiri tanpa izin tertulis dari penulis.

Tugas Reviewer

Kontribusi terhadap Keputusan Editorial
Tinjauan sejawat membantu editor dalam membuat keputusan editorial dan melalui komunikasi editorial dengan penulis juga dapat membantu penulis dalam meningkatkan kualitas makalah.

Kecepatan
Setiap wasit terpilih yang merasa tidak memenuhi syarat untuk meninjau penelitian yang dilaporkan dalam sebuah naskah atau mengetahui bahwa peninjauan segera tidak mungkin dilakukan harus memberi tahu editor dan meminta izin dari proses peninjauan.

Kerahasiaan
Setiap naskah yang diterima untuk ditinjau harus diperlakukan sebagai dokumen rahasia. Dokumen tersebut tidak boleh diperlihatkan atau didiskusikan dengan orang lain kecuali atas izin editor.

Standar Objektivitas
Tinjauan harus dilakukan secara obyektif. Kritik pribadi terhadap penulis tidak pantas. Wasit harus mengungkapkan pandangannya dengan jelas disertai argumen yang mendukung.

Pengakuan Sumber
Reviewer harus mengidentifikasi karya terbitan relevan yang belum dikutip oleh penulis. Setiap pernyataan bahwa observasi, derivasi, atau argumen telah dilaporkan sebelumnya harus disertai dengan kutipan yang tepat. Seorang reviewer juga harus meminta perhatian editor jika ada kesamaan substansial atau tumpang tindih antara naskah yang sedang dipertimbangkan dan makalah lain yang diterbitkan yang mereka ketahui secara pribadi.

Pengungkapan dan Konflik Kepentingan
Informasi atau ide istimewa yang diperoleh melalui tinjauan sejawat harus dijaga kerahasiaannya dan tidak digunakan untuk keuntungan pribadi. Peninjau tidak boleh mempertimbangkan naskah yang memiliki konflik kepentingan akibat persaingan, kolaboratif, atau hubungan lain dengan penulis, perusahaan, atau lembaga mana pun yang terkait dengan makalah tersebut.

Proses Peninjauan
Setiap naskah yang diserahkan ke DIMENSIA: Jurnal Kajian Sosiologi direview secara independen oleh minimal dua reviewer dalam bentuk "double-blind review". Keputusan untuk menerbitkan, mengubah, atau menolak didasarkan pada pertimbangan mereka.

Tugas Penulis/Peneliti

Standar Pelaporan
Penulis laporan penelitian asli harus menyajikan laporan akurat mengenai pekerjaan yang dilakukan serta diskusi obyektif mengenai signifikansinya. Data yang mendasari harus disajikan secara akurat dalam makalah. Sebuah makalah harus berisi detail dan referensi yang cukup sehingga memungkinkan orang lain untuk mereplikasi karya tersebut. Pernyataan palsu atau sengaja tidak akurat merupakan perilaku tidak etis dan tidak dapat diterima.

Orisinalitas dan Plagiarisme
Para penulis harus memastikan bahwa mereka telah menulis seluruh karya asli, dan jika penulis telah menggunakan karya dan/atau kata-kata orang lain maka karya tersebut telah dikutip atau dikutip dengan tepat.

Publikasi Berganda, Berlebihan, atau Berbarengan
Seorang penulis secara umum tidak boleh menerbitkan manuskrip yang menjelaskan penelitian yang pada dasarnya sama di lebih dari satu jurnal atau publikasi utama. Mengirimkan naskah yang sama ke lebih dari satu jurnal secara bersamaan merupakan perilaku penerbitan yang tidak etis dan tidak dapat diterima.

Pengakuan Sumber
Pengakuan yang pantas atas karya orang lain harus selalu diberikan. Penulis harus mengutip publikasi yang berpengaruh dalam menentukan sifat karya yang dilaporkan.

Penulisan Makalah
Penulisan harus dibatasi pada mereka yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap konsepsi, desain, pelaksanaan, atau interpretasi penelitian yang dilaporkan. Semua pihak yang telah memberikan kontribusi signifikan harus dicantumkan sebagai rekan penulis. Jika ada orang lain yang telah berpartisipasi dalam aspek substantif tertentu dari proyek penelitian, mereka harus diakui atau dicantumkan sebagai kontributor. Penulis koresponden harus memastikan bahwa semua rekan penulis yang sesuai dan tidak ada rekan penulis yang tidak tepat disertakan dalam makalah, dan bahwa semua rekan penulis telah melihat dan menyetujui versi akhir makalah serta menyetujui penyerahannya untuk dipublikasikan.

Pengungkapan dan Konflik Kepentingan
Semua penulis harus mengungkapkan dalam naskahnya segala konflik kepentingan finansial atau substantif lainnya yang mungkin ditafsirkan mempengaruhi hasil atau interpretasi naskah mereka. Semua sumber dukungan keuangan untuk proyek tersebut harus diungkapkan.

Kesalahan mendasar dalam Karya yang Diterbitkan
Ketika seorang penulis menemukan kesalahan atau ketidakakuratan yang signifikan dalam karyanya yang diterbitkan, penulis berkewajiban untuk segera memberi tahu editor jurnal atau penerbit dan bekerja sama dengan editor untuk mencabut atau memperbaiki makalah tersebut.

Tuduhan Pelanggaran Etika Penelitian

Pelanggaran penelitian berarti pemalsuan, pemalsuan, manipulasi kutipan, atau plagiarisme dalam memproduksi, melakukan, atau meninjau penelitian dan penulisan artikel oleh penulis, atau dalam melaporkan hasil penelitian. Jika penulis diketahui terlibat dalam pelanggaran penelitian atau penyimpangan serius lainnya yang melibatkan artikel yang telah dipublikasikan di jurnal ilmiah, Editor bertanggung jawab untuk memastikan keakuratan dan integritas catatan ilmiah.

Jika terdapat dugaan pelanggaran, Editor dan Dewan Editorial akan menggunakan praktik terbaik COPE untuk membantu mereka menyelesaikan keluhan dan menangani pelanggaran tersebut secara adil. Hal ini akan mencakup penyelidikan atas tuduhan yang dilakukan oleh Editor. Naskah yang diserahkan dan ditemukan mengandung pelanggaran tersebut akan ditolak. Dalam kasus di mana makalah yang diterbitkan ditemukan mengandung pelanggaran tersebut, pencabutan dapat dipublikasikan dan akan dikaitkan dengan artikel aslinya.

Langkah pertama melibatkan penentuan validitas tuduhan dan penilaian apakah tuduhan tersebut konsisten dengan definisi kesalahan penelitian. Langkah awal ini juga melibatkan penentuan apakah individu yang melaporkan pelanggaran mempunyai konflik kepentingan yang relevan.

Jika ada kemungkinan terjadinya kesalahan ilmiah atau adanya penyimpangan penelitian substansial lainnya, tuduhan tersebut disampaikan kepada penulis terkait, yang, atas nama semua rekan penulis, diminta untuk memberikan tanggapan terperinci. Setelah tanggapan diterima dan dievaluasi, tinjauan tambahan dan keterlibatan para ahli (seperti peninjau statistik) dapat diperoleh. Untuk kasus-kasus di mana pelanggaran tidak mungkin terjadi, klarifikasi, analisis tambahan, atau keduanya, diterbitkan dalam bentuk surat kepada editor, dan sering kali menyertakan pemberitahuan koreksi dan koreksi terhadap artikel yang diterbitkan sudah cukup.

Institusi diharapkan melakukan investigasi yang tepat dan menyeluruh terhadap dugaan pelanggaran ilmiah. Pada akhirnya, penulis, jurnal, dan institusi mempunyai kewajiban penting untuk memastikan keakuratan catatan ilmiah. Dengan merespons secara tepat kekhawatiran mengenai kesalahan ilmiah, dan mengambil tindakan yang diperlukan berdasarkan evaluasi atas kekhawatiran tersebut, seperti koreksi, pencabutan dengan penggantian, dan pencabutan, DIMENSIA, Jurnal Kajian Sosiologi akan terus memenuhi tanggung jawab untuk memastikan validitas dan integritas dari kesalahan ilmiah. catatan ilmiah.

=======================================

 

Publication Ethics and Malpractice Statement

DIMENSIA: Jurnal Kajian Sosiologi is a peer-reviewed journal, published twice a year by Universitas Negeri Yogyakarta. It is available online as open access sources as well as in print. This statement clarifies the ethical behavior of all parties involved in the act of publishing an article in this journal, including the author, the editor-in-chief, the Editorial Board, the reviewer, and the publisher. This statement is based on COPE’s Best Practice Guidelines for Journal Editors.

Ethical Guideline for Journal Publication
The publication of an article in DIMENSIA: Jurnal Kajian Sosiologi is an essential building block in the development of a coherent and respected network of knowledge. It is a direct reflection of the quality of the work of the authors and the institutions that support them. Peer-reviewed articles support and embody the scientific methods. It is therefore important to agree upon standards of expected ethical behavior for all parties involved in the act of publishing: the author, the editor, the reviewer, the publisher, and the society. As the publisher of DIMENSIA: Jurnal Kajian Sosiologi takes its duties of guardianship over all stages of publishing seriously and it recognizes its ethical and other responsibilities. Universitas Negeri Yogyakarta. committed to ensuring that advertising, reprint or other commercial revenue has no impact or influence on editorial decisions. 

Publication Decisions
The editors of DIMENSIA: Jurnal Kajian Sosiologi is responsible for deciding which articles submitted to the journal should be published. The validation of the work in question and its importance to researchers and readers must always drive such decisions. The editors may be guided by the policies of the journal's editorial board and constrained by such legal requirements as shall then be in force regarding libel, copyright infringement, and plagiarism. The editors may confer with other editors or reviewers in making their decisions.

Plagiarism Screening

It is basically author’s duty to only submit a manuscript that is free from plagiarism and academically malpractices. The editor, however, double checks each article before its publication. The first step is to check plagiarism against offline database developed by Universitas Negeri Yogyakarta and, secondly, against as much as possible online databases.

Fair Play
An editor at any time evaluates manuscripts for their intellectual content without regard to race, gender, sexual orientation, religious belief, ethnic origin, citizenship, or political philosophy of the authors.

Confidentiality
The editors and any editorial staff must not disclose any information about a submitted manuscript to anyone other than the corresponding author, reviewers, potential reviewers, other editorial advisers, and the publisher, as appropriate.

Disclosure and Conflicts of Interest

Unpublished materials disclosed in a submitted manuscript must not be used in editors' own research without the express written consent of the author.

Duties of Reviewers

Contribution to Editorial Decisions
Peer review assists the editors in making editorial decisions and through the editorial communications with the authors may also assist the author in improving the quality of the paper.

Promptness
Any selected referee who feels unqualified to review the research reported in a manuscript or knows that its prompt review will be impossible should notify the editors and excuse himself from the review process.

Confidentiality
Any manuscripts received for review must be treated as confidential documents. They must not be shown to or discussed with others except as authorized by the editor.

Standards of Objectivity
Reviews should be conducted objectively. Personal criticism of the author is inappropriate. Referees should express their views clearly with supporting arguments.

Acknowledgement of Sources
Reviewers should identify relevant published work that has not been cited by the authors. Any statement that an observation, derivation, or argument had been previously reported should be accompanied by a proper citation. A reviewer should also call to the editors' attention any substantial similarity or overlap between the manuscript under consideration and any other published paper of which they have personal knowledge.

Disclosure and Conflict of Interest
Privileged information or ideas obtained through peer review must be kept confidential and not used for personal advantage. Reviewers should not consider manuscripts in which they have conflicts of interest resulting from competitive, collaborative, or other relationships with any of the authors, companies, or institutions related to the papers.

Review Process
Every manuscript submitted to DIMENSIA: Jurnal Kajian Sosiologi is independently reviewed by at least two reviewers in the form of "double-blind review". Decision for publication, amendment, or rejection is based upon their reports/recommendation. In certain cases, the editor may submit an article for review to another, third reviewer before making a decision, if necessary.

Duties of Authors

Reporting Standards
Authors of reports of original research should present an accurate account of the work performed as well as an objective discussion of its significance. Underlying data should be represented accurately in the paper. A paper should contain sufficient detail and references to permit others to replicate the work. Fraudulent or knowingly inaccurate statements constitute unethical behavior and are unacceptable.

Originality and Plagiarism
The authors should ensure that they have written entirely original works, and if the authors have used the work and/or words of others that this has been appropriately cited or quoted.

Multiple, Redundant, or Concurrent Publication
An author should not in general publish manuscripts describing essentially the same research in more than one journal or primary publication. Submitting the same manuscript to more than one journal concurrently constitutes unethical publishing behavior and is unacceptable.

Acknowledgement of Sources
Proper acknowledgment of the work of others must always be given. Authors should cite publications that have been influential in determining the nature of the reported work.

Authorship of the Paper
Authorship should be limited to those who have made a significant contribution to the conception, design, execution, or interpretation of the reported research. All those who have made significant contributions should be listed as co-authors. Where there are others who have participated in certain substantive aspects of the research project, they should be acknowledged or listed as contributors. The corresponding author should ensure that all appropriate co-authors and no inappropriate co-authors are included on the paper, and that all co-authors have seen and approved the final version of the paper and have agreed to its submission for publication.

Disclosure and Conflicts of Interest
All authors should disclose in their manuscript any financial or other substantive conflict of interest that might be construed to influence the results or interpretation of their manuscript. All sources of financial support for the project should be disclosed.

Fundamental errors in Published Works
When an author discovers a significant error or inaccuracy in his/her own published work, it is the author’s obligation to promptly notify the journal editor or publisher and cooperate with the editor to retract or correct the paper.

Allegations of Research Misconduct

Research misconduct means fabrication, falsification, citation manipulation, or plagiarism in producing, performing, or reviewing research and writing the article by authors, or in reporting research results. When authors are found to have been involved with research misconduct or other serious irregularities involving articles that have been published in scientific journals, Editors have a responsibility to ensure the accuracy and integrity of the scientific record.

In cases of suspected misconduct, the Editors and Editorial Board will use the best practices of COPE to assist them to resolve the complaint and address the misconduct fairly. This will include an investigation of the allegation by the Editors. A submitted manuscript that is found to contain such misconduct will be rejected. In cases where a published paper is found to contain such misconduct, a retraction can be published and will be linked to the original article.

The first step involves determining the validity of the allegation and an assessment of whether the allegation is consistent with the definition of research misconduct. This initial step also involves determining whether the individuals alleging misconduct have relevant conflicts of interest. 

If scientific misconduct or the presence of other substantial research irregularities is a possibility, the allegations are shared with the corresponding author, who, on behalf of all of the coauthors, is requested to provide a detailed response. After the response is received and evaluated, additional review and involvement of experts (such as statistical reviewers) may be obtained. For cases in which it is unlikely that misconduct has occurred, clarifications, additional analyses, or both, published as letters to the editor, and often including a correction notice and correction to the published article are sufficient. 

Institutions are expected to conduct an appropriate and thorough investigation of allegations of scientific misconduct. Ultimately, authors, journals, and institutions have an important obligation to ensure the accuracy of the scientific record. By responding appropriately to concerns about scientific misconduct, and taking necessary actions based on evaluation of these concerns, such as corrections, retractions with replacement, and retractions, DIMENSIA, Jurnal Kajian Sosiologi will continue to fulfill the responsibilities of ensuring the validity and integrity of the scientific record.