Mengendalikan penyakit tidak menular di Sleman Yogyakarta: studi kader pos pembinaan terpadu parikesit
DOI:
https://doi.org/10.21831/dimensia.v12i2.60989Keywords:
Posbindu, Kader kesehatan, Penyakit tidak menular, Kesehatan masyarakatAbstract
Penelitian mengkaji peran sosial kader posbindu Parikesit dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular di KapanewonKalasan. Dengan melakukan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara dengan perangkat desa, pimpinan dan anggota/kader posbindu dan warga masyarakat, kami mendokumentasikan program dan hambatan yang dilakukan dan dialami selama ini. Hasilpenelitian menunjukkan peran sosial posbindu Parikerit dalam (i) meningkatkan partisipasi masyarakat, (ii) memberikan edukasi dan motivasikepada masyarakat dan (iii) mendampingi dna menfasilitasi warga mengindari penyakit tidak menular. Namun kader-kader posbindu juga menghadapi hambatan, seperti ((i) kurangnya pengetahuan dan keterampilan kader, (ii) minimnya sumber dana, dan (iii) belum maksimalnyapemanfaatan posbindu oleh kelompok sasaran. Oleh karena itu, kader dituntut untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dan perlunya inovasi program/kegiatan mencegah dan mengedalikan penyakit tidak menular di masyarakat.
References
Astuti, E. D., Prasetyowati, I., & Ariyanto, Y. (2016). Gambaran Proses Kegiatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di Puskesmas Sempu Kabupaten Banyuwangi (The Description of Activity Process for the Integrated Development Post of Non-Communicable Disease (IDP of NCD) at Sempu Public Health Centre i. Pustaka Kesehatan, 4(1), 160-167.
Bancin, D. R. B. D. R., & Sidabukke, I. (2020). Analisis Implementasi Program Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu Ptm) Dengan Menggunakan Teori Wlliam C Edward Di Puskesmas Kampung Baru Tahun 2020. JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE, 6(2), 625-639.
Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular. (2019). Buku Pedoman Manajemen Penyakit Tidak Menular. Jakarta.
Fadeli, M. & Musyarofah, L. (2022). Analisis Teori ACTORS Peran Perempuan PGRI Jawa Timur dalam Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial. 6 (1): 24 – 38.
Hastuti, N. M., Pupitasari, R., & Sugiarsi, S. (2019). Peran kader kesehatan dalam program posbindu penyakit tidak menular di Puskesmas Jaten. Jurnal Ilmiah Maternal, 3(2).
Husein, A. L., Titaley, C. R., Que, B. J., Ulandari, P., Wijaya, A. E., Malakauseya, M. L., ... & Liesay, L. S. (2021). Permasalahan yang dihadapi kader pos binaan terpadu penyakit tidak menular di Kota Ambon dan Pulau Saparua. Molucca Medica, 26-45.
Indriyani, T. D. (2016). Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah Responden Berusia 40 – 75 Tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY pada Tahun 2015 (Kajian Faktor Umur dan Jenis Kelamin). Skripsi Universitas Sanata Dharma.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Kurnia, A. R., Widagdo, L., & Widjanarko, B. (2017). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Masyarakat Usia Produktif (15-64 Tahun) di Posbindu PTM Puri Praja Wilayah Kerja Puskesmas Mulyoharjo, Pemalang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 5(5), 949-957.
Maani, Karjuni. (2011). Teori ACTORS dalam Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Demokrasi. 10(1): 53-66.
Maryati, H. & Praningsih, S. (2019). Efektifitas Pendampingan Keluarga dalam Perawatan Diri terhadap Kestabilan Tekanan Darah Penderita Hipertensi. Journals of Ners Community. 10(1): 53 – 66.
Mashdariyah, A. & Rukanah. (2019). Peran Masyarakat dalam Kegiatan Posbindu PTM di Kelurahan Lumpur Kabupaten Gresik Tahun 2019. Midwiferia Jurnal Kebidanan. 5(2): 1 – 11.
Mulyaningrum, A. & Iswari R. (2020). Partisipasi Masyarakat dalam program Desa Siaga (Studi Kasus Desa Jepang Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus). Solidarity: Journal of Education, Society, and Culture. 9(1): 866 – 878.
Nurhidayat, S. (2017). Peran Keluarga dalam Memantau Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Hipertensi di Masyarakat. Jurnal Kesehatan. 3(1): 55 – 61.
Purwati, dkk. (2020). Upaya Pengendalian Faktor Resiko PTM (Penyakit Tidak Menular. Jurnal ABDIMAS-HIP. 1(2): 73 – 77.
Putri, R. E., Hubaybah, H., & Asparian, A. (2018). Evaluasi Proses Implementasi Posbindu PTM di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Sungai Duren Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2017. Jurnal Kesmas Jambi, 2(1), 12-27.
Salham, M., & Amalinda, F. (2020). Peran Kader dalam Pelaksanaan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit tidak Menular (Posbindu Ptm) di Rw 3 Ranontai, Kelurahan Pantoloan Boya, Kecamatan Tawaeli, Kota Palu. Jurnal Kolaboratif Sains, 3(3), 139-145.
Septianto, Weli. (2021). Hubungan Dukungan Keluarga terhadap Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kalasan. Universitas Jenderal Achmad Yani.
Suiraoka I. P., Kusumayanti G. A. D. (2020). Pemanfaatan Media Penyuluhan Gizi Lembar Balik oleh Dokter Kecil dalam Program UKS di Sekolah Dasar Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar Tahun 2019. Jurnal Pengabmas Masyarakat Seat. 2(3): 182 – 187.
Umayana, N.T. & Cahyanti, W.H. (2015). Dukungan Keluarga dan Tokoh Masyarakat Terhadap Keaktifan Penduduk ke Posbindu Penyakit Tidak Menular. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 11(1): 96 – 101.
Veronika, N., dkk. (2017). Efektifitas Pelaksanaan Pendampingan oleh Kader dalam Pengaturan Diet Rendah Garam terhadap Kestabilan Tekanan Darah Lansia dengan Hipertensi di Kelurahan Purwoyoso Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. 3(1): 46-53.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan lebih awal dan lebih banyak (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).
====================================================
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).