FENOMENA BEAUTY VLOGGER PADA PERILAKU KONSUMTIF DI KALANGAN MAHASISWI YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.21831/dimensia.v11i2.59264Keywords:
Beauty Vlogger, Mahasiswi Yogyakarta, Perilaku KonsumtifAbstract
References
Adam, Aulia. (2018). Saling Menguntungkan antara Beauty Vlogger dan Industri Kecantikan. Saling Menguntungkan antara Beauty Vlogger dan Industri Kecantikan (tirto.id) (diakses pada 12 Agustus 2021)
Arista, Yohana. (2018). Pengaruh Tutorial Kecantikan di Youtube Terhadap Perilaku Konsumtif Kosmetik Pada Wanita. Skripsi Universitas Lampung, Bandar Lampung.
A Shimp, Terence. (2007). Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jilid I, edisi Terjemahan, Jakarta: Erlangga.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian suatu /pendekatan Praktik. Jakarta: PT Bina Aksara.
Baudrillard, Jean. (2004). Masyarakat Konsumsi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Burhan, Bungin. (2006). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo.
Eriana. (2018). Efek Program Monthly Favoriter dalam Akun Youtube Suhay Salim terhadap Perilaku Konsumtif Fanbase Tersuhaylah (Survei pada Grup Line Fanbase Tersuhaylah). Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta.
Fadhillah. (2011). Relevansi Logika Sosial Konsumsi dengan Budaya Konsumerisme dalam Perspektif Epistimologi Jean Baudrillard. Jurnal Kyberman, Vol. 2 No. 1 2011.
Fischer. (2014). Make up, Youtube and Ameteur Media in the the Twenty-First Century. Universitas of Calgary
Kirnandita, Patresia. (2017). Fesyen Gen Z: Minggir Seleb Teve, Selebgram Panutan Kami. Fesyen Gen Z: Minggir Seleb Teve, Selebgram Panutan Kami (tirto.id) (diakses pada 21 Mei 2020)
Kusumaningrum, A., & Wicaksono, B. (2018). Hubungan Electronic Word of Mouth dan Hedonic Shopping Motivation dengan Perilaku Konsumtif Produk Make Up Pada Mahasiswi. Jurnal Psikologi, Vol. 4. No. 1, Juni 2018. UNS, Solo.
Kuswarno, Engkus. (2009). Metode Penelitian Komunikasi: Fenomenologi, Konsepsi, Pedoman dan Contoh Penelitiannya. Widya Padjajaran. Perpustakaan Pusat UII.
Lestari, Anisa. (2017). Efek Tayangan Indo Beauty Vlogger di Situs Youtube Terhadap Perilaku Imitasi Mahasiswi. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta.
Maulana, A., & Fajrina, H. (2016). Dahulu Ada Blog, Kini Mulai Nge-Vlog. Dahulu Ada Blog, Kini Mulai Nge-Vlog (cnnindonesia.com) (diakses pada 28 Desember 2019)
Maulana, I., & Salsabila, O. (2020). Pengaruh Social Media Influencer Terhadap Perilaku Konsumtif di Era Ekonomi Digital. Majalah Ilmiah Bijak Vol. 17, No. 1, Maret 2020. Universitas Padjajaran, Bandung.
Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Miles, B. M., & Huberman, M. (1992). Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru. Jakarta: UIP.
Piliang, Y.A. (1998). Sebuah Dunia yang Dilipat: Realitas Kebudayaan Menjelang Millennium Etiga Dan Matinya Posmodernisme. Bandung: Mizan Pustaka.
Paraswati, D.M. (1997). Korelasi Antara Perilaku Konsumtif dengan Status Ekonomi Sosial Pembantu Rumah Tangga di Perumahan Perkotaan. Komunitas, volume III (6).
Ritzer, George & Goodman, Douglas J. (2008). Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Predana Media.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sykes, Sarah. (2014). Making Sense of Beauty Vlogging. Thesis. Carnegie. Mellon University.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan lebih awal dan lebih banyak (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).
====================================================
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).