STRATEGI POKDARWIS DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI DESA WISATA (STUDI KASUS DESA WISATA GIYANTI, WONOSOBO)
DOI:
https://doi.org/10.21831/dimensia.v11i2.59271Keywords:
Pemberdayaan Masyarakat, Pokdarwis, Strategi PemberdayaanAbstract
Kebijakan otonomi daerah khususnya di pedesaan memberikan keleluasaan bagi Desa untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya sendiri salah satunya melalui pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan dapat diwujudkan melalui desa wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang telah dilakukan Pokdarwis dalam pemberdayaan masyarakat di Dusun Giyanti serta untuk mengetahui strategi yang dilakukan Pokdarwis dalam memberdayakan masyarakat Dusun Giyanti. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, Teknik analisis data menggunakan langkah-langkah yang dikemukakan oleh Creswell. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pemberdayaan di Dusun Giyanti melalui Desa Wisata Giyanti, Pokdarwis melakukan beberapa upaya yaitu: Pokdarwis meningkatkan partisipasi masyarakat, dan memaksimalkan sumber daya melalui pelatihan-pelatihan. Pokdarwis juga menerapkan strategi dalam melaksanakan program pemberdayaan, yaitu (1) Memberikan motivasi pada masyarakat berupa pembentukan kelompok-kelompok kesenian dan kerajinan (2) Peningkatan kesadaran dan pelatihan kemampuan (3) Manajemen diri (4) Mobilisasi sumber daya (5) Pembangunan dan pengembangan jejaring.
References
Hamid, H. (2018). Manajemen Pemberdayaan Masyarakat. Makassar: De La Macca.
Suharto, E. (2017). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: Refika Aditama.
Nasdian, F. (2015). Pengembangan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Mulyawan, R. 2016. Masyarakat, Wilayah, dan Pembangunan. Sumedang:Unpadpress.
Zubaedi. 2013. Pengembangan Masyarakat Wacana dan Praktik. Jakarta: Kencana.
Jurnal:
Mustangin, dkk. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal Melalui Program Desa Wisata di Desa Bumiaji. Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi. 2(1):59-72.
Tonglo, Seriany. 2016. Upaya Pemberdayaan Masyarakat Lokal Pada Daya Tarik Lemo, Kecamatan Makale Utara, Kabupaten Tana Toraja. Jurnal Destinasi Pariwisata. 4(1). Universitas Udayana.
Sochimin. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pariwisata. Jurnal Ekonomi Islam. 7(2): 225-278
Larasati, N. K. (2017). Strategi Pengembangan Pariwisata Budaya Berkelanjutan Pada Kampung Lawas Maspati Surabaya. Jurnal Teknik. 6(2): 17-27.
Puspita, D. (2017). Strategi Pengelolaan Desa Wisata Giyanti, Kabupaten Wonosobo. Jurnal Administrasi Publik. 1(1): 1-10.
Sonya, dkk. 2014. Model Pengembangan Masyaraat Berbasis Budaya dan Lingkungan Hidup Dalam Menumbuhkan Ekonomi Kreatif. Bandung: Pusat Penelitian Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati.
Tonglo, Seriany. 2016. Upaya Pemberdayaan Masyarakat Lokal Pada Daya Tarik Lemo, Kecamatan Makale Utara, Kabupaten Tana Toraja. Jurnal Destinasi Pariwisata. 4(1). Universitas Udayana
Mudana, W. (2015). Pemberdayaan Masyarakat di Daerah Tujuan Wisata Desa Pemuteran Dalam Rangka Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora. 4(2): 598-607.
Priyanto, D. (2016). Pengembangan Potensi Desa Wisata Berbasis Budaya Tinjauan Terhadap Desa Wisata di Jawa Tengah. Jurnal Vokasi Indonesia. 4(1): 77-83.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan lebih awal dan lebih banyak (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).
====================================================
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).