Developing the ANPQA values based evaluation model to improve computer learning quality

Dewa Gede Hendra Divayana

doi:10.21831/jk.v2i1.12645

Developing the ANPQA values based evaluation model to improve computer learning quality

Dewa Gede Hendra Divayana, Universitas Pendidikan Ganesha, Indonesia

10.21831/jk.v2i1.12645

Abstract

PENGEMBANGAN MODEL EVALUASI BERBASIS NILAI-NILAI ANEKA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN KOMPUTER

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu model evaluasi yang dapat melakukan evaluasi terhadap proses pembelajaran di bidang teknologi informasi/komputer berbasis nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan (Research and Development) dengan desain pengembangan menggunakan model Borg dan Gall. Subjek yang dilibatkan dalam melakukan uji coba awal dan revisi uji coba awal terhadap model evaluasi ini sebanyak 4 orang, yaitu 2 pakar pendidikan dan 2 evaluator. Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data adalah kuesioner, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menghasilkan model evaluasi berbasis nilai-nilai ANEKA. Melalui uji coba awal serta revisi uji coba awal menggunakan model evaluasi ini diperoleh peningkatan hasil evaluasi termasuk kategori sedang ditinjau dari komponen akuntabilitas, kategori sedang ditinjau dari komponen nasionalisme, kategori sedang ditinjau dari komponen etika publik, kategori tinggi ditinjau dari komponen komitmen mutu, dan kategori tinggi ditinjau dari komponen anti korupsi.

Abstract
This study was aimed at developing an evaluation model for evaluating the learning process of computer/information technology based on accountability, nationalism, public ethics, quality commitment, and anti-corruption (ANPQA). The method used in this study was Research and Development method proposed by Borg and Gall. The subjects involved in the initial and revision trials were 4 participants namely, 2 educational experts and 2 evaluators. The instruments used in the data collection were questionnaires, interview guides, and documentation. The data were analyzed using descriptive quantitative analysis. This study generates the evaluation model based on ANPQA values. The results of the initial and revision trial analyses show the improvement of the evaluation result categorized as medium level reviewed from the accountability, nationalism, and the public ethics components. On the other hand, it shows a high category in the terms of the quality commitment and anti-corruption components.

Keywords

evaluation model, computer learning quality, ANPQA

Full Text:

PDF

References

Aqib, Z. (2009). Penelitian tindakan kelas (PTK) untuk guru SD, SLB, TK. Bandung: Yrama Widya.
Arnyana, I. B. P. , Sadia, I. W., Suma, I. K., & Divayana, D. G. H. (2017). Determination of effectiveness of evaluation results on school culture and character of junior high school students using character assessment instruments with the local wisdom of Bali based on mobile phone. Journal of Theoretical and Applied Information Technology, 95(20), 5348- 5359. Diunduh dari http://www.jatit.org/volumes/Vol95No20/ 5Vol95No20.pdf.
Astuti, K. S. A., Pamadhi, H., & Rini, Y. S. (2010). Pengembangan model evaluasi pembelajaran seni budaya SMP. Jurnal Kependidikan, 40(1), 87-98. Diunduh dari http://journal.uny.ac.id/index.php/jk/article/view/515/388.
Borg, W. R., & Gall, M. D. G. (2008). Educational research: An introduction (5th ed.). New York: Longman.
Diayuningsih, I., & Suyanto, T. (2014). Pola pengembangan nilai-nilai karakter melalui kultur sekolah di SMA Wachid Hasyim 2 Taman Sidoarjo. Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 1(2), 31-45. Diunduh dari http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/ jurnal-pendidikan-kewarganegaraa/article/view/6689.
Divayana, D. G. H. (2016). Rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS dosen di Jurusan Pendidikan Teknik Informatika Undiksha. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Divayana, D. G. H. (2017). Evaluasi pelaksanaan blended learning di SMK TI Udayana menggunakan model CSE-UCLA. Jurnal Pendidikan Vokasi, 7(1), 64-77. Diunduh dari https://journal.uny.ac.id/index.php/jpv/article/view/12687.
Divayana, D. G. H., & Sanjaya, D. B. (2017). Mobile phone-based CIPP evaluation model in evaluating the use of blended learning at school in Bali. International Journal of Interactive Mobile Technologies, 11(4), 149-159. Diunduh dari http://online-journals.org/index.php/i-jim/article/view/6796.
Hajaroh, M. (2006). Pengembangan evaluasi afektif mata kuliah pendidikan agama Islam. Jurnal Kependidikan, 36(2), 145-160. Diunduh dari http://journal.uny.ac.id/index.php/ jk/article/view/4979/4284.
Haryatmoko. (2011, 7 Juni). Etika publik dan konflik kepentingan. Kompas.com. Diunduh dari https://nasional.kompas.com/.
Jampel, I. N., Lasmawan, I. W., Ardana, I. M., Ariawan, I. P. W., Sugiarta, I. M., & Divayana, D. G. H. (2017). Evaluation of learning programs and computer certification at course institute in Bali using CSE-UCLA based on SAW simulation model. Journal of Theoretical and Applied Information Technology, 95(24), 6934-6949. Diunduh dari http://www.jatit.org/volumes/Vol95No24/21Vol95No24.pdf.
Lastuti, S., & Jaedun, A. (2014). Evaluasi pelaksanaan program S1 PGSD di Unit Program Belajar Jarak Jauh UT DIY. Jurnal Kependidikan, 44(1), 39-50. Diunduh dari http://journal.uny.ac.id/index.php/jk/article/view/2190/1821.
Lembaga Administrasi Negara. (2014a). Akuntabilitas modul pendidikan dan pelatihan prajabatan gol III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2014b). Nasionalisme modul pendidikan dan pelatihan prajabatan gol III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2014c). Komitmen mutu modul pendidikan dan pelatihan prajabatan gol III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2016). Antikorupsi modul pendidikan dan pelatihan prajabatan gol III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Irianto, Y. B. (2008). Akuntabilitas kinerja manajemen instansi pemerintah. seminar tentang peningkatan pelayanan publik dan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, Universitas Pendidikan Indonesia, 1-12. Diunduh dari http://file.upi.edu/Direktori/FIP/ JUR._ADMINISTRASI_PENDIDIKAN/196210011991021-YOYON_BAHTIAR_ IRIANTO/MENATAULANG_AKUNTABILITAS_KINERJA_MANAJEMEN_ PEMERINTAHAN.pdf.
Putrama, I. M. (2015). Rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi dosen di Jurusan Jurusan Pendidikan Teknik Informatika Undiksha. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Suandi, I. N., Putrayasa, I. B., & Divayana, D. G. H. (2017). Compiling a dictionary of loan words in Balinese: The evaluation result of effectiveness testing in the field aided by mobile technology. Journal of Theoretical and Applied Information Technology, 95(14), 3186-3195. Diunduh dari http://www.jatit.org/volumes/Vol95No14/ 4Vol95No14.pdf.
Subana, M., & Sudrajat. (2001). Dasar-dasar penelitian ilmiah. Bandung: CV. Pustaka Pelajar.
Suparwoto, Prasetya, Z. K., Mundilarto, Sukardjo, & Projosantoso, A. K. (2011). Evaluasi kinerja guru IPA SD, SMP, dan SMA pascasertifikasi. Jurnal Kependidikan, 41(1), 87-110. Diunduh dari: http://journal.uny.ac.id/index.php/ jk/article/view/506/372.