OPTIMALISASI GUIDED DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN SELF-CONFIDENCE SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Raden Rosnawati, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui upaya optimalisasi pendekatan guided discovery learning untuk meningkatkan self-confidence siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan berdasarkan model Kemmis dan McTaggart. Penelitian ini dilaksanakan terhadap 28 siswa kelas VII di level sekolah menengah pertama. Pengambilan data dilakukan dengan angket self-confidence dengan pengisian skala likert 1-5 sebelum dan setelah tindakan. Butir pernyataan pada angket merupakan penjabaran dari lima aspek self-confidence, yaitu keyakinan terhadap kemampuan matematis, keyakinan terhadap matematika, sikap optimis, rasional dan realistik, serta ketegasan dalam tindakan. Untuk mengetahui tingkat self-confidence siswa melalui pendekatan guided discovery learning. Teknik analisis data menggunakan persentase dari rata-rata hasil skor kumulatif pada setiap siklus. Tindakan dengan pendekatan guided discovery learning dilakukan secara bersiklus hingga mencapai peningkatkan self-confidence siswa kelas VII. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan guided discovery learning dapat meningkatkan self-confidence siswa kelas VII dengan optimalisasi pada setiap langkah pembelajaran. Di samping itu, adanya peran guru sangat penting dalam meyakinkan siswa terhadap langkah-langkah penyelesaian melalui cross-check/evaluation sesuai kaidah penyelesaian.
OPTIMIZATION GUIDED DISCOVERY LEARNING TO IMPROVE STUDENTS’ SELF-CONFIDENCE IN MATHEMATICS LEARNING
This study was conducted to optimize the guided discovery learning approach to increase students' self-confidence. This study is an action research based on the Kemmis and McTaggart model. This study was conducted on 28 grade VII students at the junior high school level. The data were collected using a self-confidence questionnaire in a Likert scale of 1-5 before and after the implementation. The statement items in the questionnaire describe five aspects of self-confidence, namely belief in mathematical abilities, belief in mathematics, optimism, rational and realistic attitudes, and assertiveness in action. Then, to determine the level of student self-confidence, the guided discovery learning approach was used. The data analysis technique used a percentage of the average cumulative score in each cycle. The action with the guided discovery learning approach was carried out on a cycle basis to achieve an increase in self-confidence of class VII students. The results show that the guided discovery learning approach could increase the self-confidence of class VII students by optimizing each step of the learning. In addition, teacher's role is crucial in convincing students of the steps for completion through cross-check/evaluation according to the rules of completion.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Apriana, A., Maharta, N., & Abdurrahman, A. (2014). Pengaruh scaffolding dalam pemecahan masalah fisika berbasis multirepresentasi terhadap hasil belajar siswa. Jurnal Pembelajaran Fisika, 2(1).
Azwar, S. (2012). Metode penelitian (ed. 2). Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Cattaneo, K. H. (2017). Telling active learn-ing pedagogies apart: From theory to practice. Journal of New Approaches in Educational Research, 6(2), 144-152.
Eggen, P., & Kauchack, D. (2012). Strategi dan model pembelajaran. Jakarta: PT Indeks.
Fadilla, D. C., Noer, S. H., & Gunowibowo, P. (2017). Efektivitas guided discovery learning ditinjau dari kemampuan representasi matematis dan sefl-confidence. Jurnal Pendidikan Matematika Unila, 5(7), 815-829.
Ghufron, N., & Risnawati, R. (2012). Teori-teori psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Hapsari, M. J. (2011). Upaya mening-katkan self-confidence siswa dalam pembelajaran matematika melalui model inkuiri terbimbing. Dalam Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika (pp. 337-345). FMIPA UNY, Yogyakarta.
Hopkins, D. (2008). A teacher’s guided to classroom research (4th ed). London, UK: McGraw Hill.
Hasugian, E. (2018). Meningkatkan hasil belajar matematika melalui penerapan model pembelajaran discovery learning. Edutainment: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kependidikan, 6, 44-67.
Iltavia. (2019). Pengembangan modul berbasis penemuan terbimbing pada materi fungsi pembangkit. Jurnal Kependidikan, 3(2), 236-248.
Istiqlal, M. (2019). Dukungan kemampuan intuitif dalam pemecahan masalah matematika. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 4(2), 146-152.
Jana, P., Anisa, A., & Fahmawati, N. (2020). Model discovery learning untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Aksioma: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 9(1), 213-220.
Kurniasih, N. R. (2016). Pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran penemuan terbimbing pada siswa kelas VIII F SMP MBS Pleret Tahun Pelajaran 2016/2017. Seminar Nasional Pendidikan Mate-matika Ahmad Dahlan, 1, 171-177.
Liestya, A. D., Muchlis, E. E., & Agustinsa, R. (2020). Perbandingan hasil belajar matematika antara model discovery learning dan ekspositori materi segiempat dan segitiga. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 5(2), 103-112.
Mahanani, I., Rahayu, S., & Fajaroh, F. (2019). Pengaruh pembelajaran inkuiri berkonteks socioscientific-issues terhadap keterampilan kritis dan scientific explanation. Jurnal Kependidikan, 3(1), 53-68.
May, B., & Fray, R. (2010). The influence of emotion, confidence, experience and practice on the learning process in mathematics. Learning and Teaching Mathematics, 2010(8), 15-19.
Muhammad, G. M., & Karso, K. (2018). Penerapan model guided discovery learning untuk meningkatkan pemahaman konsep matematis maha-siswa. Jurnal Eksakta Pendidikan, 2(2), 108-115.
Munir. (2012). Model penalaran intuitif siswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika (pp. 251-262). FMIPA UNY, Yogyakarta.
Nurkaeti, N. (2018). Polya’s strategy: An analysis of mathematical problem solving difficulty in 5th grade elementary school. Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 10(2), 140-147.
Ott, L. E., Carpenter, T. S., Hamilton, D. S., & LaCourse, W. R. (2018). Discovery learning: Development of a unique active learning environment for introductory chemistry. Journal of the Scholarship of Teaching and Learning, 18(4), 161-180.
Preston, D. I. (2007). 365 Steps to self-confidence. UK: How to Book Ltd.
Rasmawan, R. (2018). Pengembangan LKS kimia berbasis inkuiri untuk meningkatkan keterampilan kerja ilmiah. Jurnal Kependidikan, 2(1), 98-115.
Smith, K. J., Grundmann, O., & Li, R. M. (2018). The development and impact of active learning strategies on self-confidence in a newly designed first-year self-care pharmacy course–outcomes and experiences. Currents in Pharmacy Teaching and Learning, 10(4), 499-504.
Sritresna, T. (2017). Meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan self-confidence siswa melalui model pembelajaran cycle 7E. Mosharafa, 6(3), 419-429.
Syah, M. (2014). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
TIMSS [The Trends in International Mathe-matics and Science Study]. (2012). TIMSS 2011 International Results in Mathematics. Chestnut Hill: TIMSS & PIRLS International Study Center.
Tias, A. A. W., & Wutsqa, D. U. (2015). Analisis kesulitan siswa SMA dalam pemecahan masalah matematika kelas XII IPA di Kota Yogyakarta. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2(1), 28-39.
Tran, T., Nguyen, N-G., Bui, M-D., & Phan, A-H. (2014). Discovery learning with the help of the geogebra dynamic geometry software. International Journal of Learning, Teaching, and Educational Research, 7(1), 44-57.
Westwood, P. (2008). What teachers need to know about teaching methods. Camberwell, Victoria: ACER Press.
DOI: https://doi.org/10.21831/jk.v4i2.30182
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
p-ISSN: 2580-5525 || e-ISSN: 2580-5533
Indexed by:
View My Stats
Jurnal Kependidikan by http://journal.uny.ac.id/index.php/jk is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View Journal Stats