The Impact of a Procurement Implementation and Government Internal Control System on Goods/Services Procurement Fraud Prevention by Using Organization Ethical Culture as a Moderating Variable

Arasy Ghazali Akbar, Brawijaya University, Indonesia

Abstract


Abstract                                                                                     

This study aims to empirically examine and prove the organization's ethical culture moderating impact on the relationship between e-procurement implementation and the government's internal control system with fraud prevention in procuring goods and services. Based on the purposive sampling method, 55 obtained samples were analyzed by using moderated regression analysis. The results show several findings, first, implementation of e-procurement has a significant effect on fraud prevention. Second, the government's internal control system has a significant effect on fraud prevention. The third and fourth findings indicate that the organization ethical culture is supported as a moderating variable.

 

Keywords: e-procurement, government’s internal control system, organization ethical culture, fraud prevention

Pengaruh Implementasi E-Procurement dan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah terhadap Pencegahan Fraud Pengadaan Barang/Jasa dengan Budaya Etis Organisasi sebagai Pemoderasi

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan secara empiris efek moderasi budaya etis organisasi terhadap hubungan implementasi e-procurement dan sistem pengendalian internal pemerintah dengan pencegahan fraud pengadaan barang dan jasa. Berdasarkan metode purposive sampling diperoleh 10 sampel OPD yang dianalisis dengan menggunakan moderated regression analysis. Hasil menunjukkan beberapa temuan, pertama implementasi e-procurement berpengaruh terhadap pencegahan fraud. Kedua, sistem pengendalian internal pemerintah berpengaruh terhadap pencegahan fraud. Temuan ketiga dan keempat menunjukkan bahwa budaya etis organisasi terdukung sebagai variabel moderasi.

 

Kata Kuncie-procurement, sistem pengendalian internal pemerintah, budaya etis organisasi, pencegahan fraud.


Keywords


e-procurement; government’s internal control system; organization ethical culture; fraud prevention

Full Text:

PDF

References


Albercth,W.S. (2014). Akuntansi Forensik. Jakarta: Salemba Empat

Artantri, L. P. R. M. (2016). Peran E-Procurement Terhadap Pencegahan Fraud Pada Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Daerah Di Pulau Lombok. Neo-Bis. 10(1): 16-32

Artini, N. L. E. A. (2014). Pengaruh Budaya Etis Organisasi Dan Efektivitas Pengendalian Internal Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Jembrana. 2(1)

Chandrarin, G. (2017). Metode Riset Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat

Danuta, K. S. (2017). Crowe’s Fraud Pentagon Theory Dalam Pencegahan Fraud Pada Proses Pengadaan Melalui E-Procurement. Jurnal Kajian Akuntansi, 1(2): 161-171

Dewi, K. A. K. (2017). Pengaruh Pengendalian Internal Kas, Moralitas Individu, Gaya Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Kecenderungan Terjadinya Kecurangan (Fraud) Kas (Studi Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Buleleng)

Faisol, I. A. (2014). Pengaruh Penerapan E-Procurement Terhadap Pencegahan Fraud Di Sektor Publik. JAFFA, 02(2): 71-90

Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Hermiyetti, H. (2010). Pengaruh Penerapan Pengendalian Internal Terhadap Pencegahan Fraud Pengadaan Barang. Jurnal Akuntansi & Auditing Indonesia, 14(2): 172-191

Karyono. 2013. Forensic Fraud. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Lestari, K. A. (2015). Pengaruh Pengendalian Internal Dan Budaya Etis Organisasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan (Fraud) Pada Koperasi Simpan Pinjam Di Kecamatan Buleleng. E-Journal, 3(1)

Marlina. (2012). Penerapan Sistem Pengendalian Internal Terhadap Resiko Terjadinya Kecurangan (Fraud) Dalam Pengadaan Obat-Obatan Di Instalasi Farmasi Dan Distribusi Obat-Obatan Kepada Pasien (Study Kasus Pada Rumah Sakit Pertamina-Bintang Amin Bandar Lampung). Jurnal Riset Akuntansi dan Manajemen, 1(1):47-54

Mulyadi, M. (2011). Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Serta Pemikiran Dasar Menggabungkannya. Jurnal Studi Komunikasi dan Media 15(1): 127-138

Natasya, T. N. (2017). Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Pengendalian Internal Terhadap Resiko Terjadinya Kecurangan (Fraud) Dalam Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Di Rumah Sakit Bhayangkara Tk. Iv Polda Sulut. Jurnal Riset Akuntansi Going Concern. 12(2): 847-856

Noviriantini, K. (2015). Pengaruh Budaya Etis Organisasi Dan Moralitas Aparat Terhadap Kecenderungan Kecurangan (Fraud) Akuntansi (Studi Empiris Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana) E-Journal, 3(1)

Nuryanti, D. R. P. (2015). Pengaruh Implementasi E-Procurement Dan Pengendalian Internal Terhadap Pencegahan Fraud Pengadaan Barang Dan Jasa. Skripsi. Universitas Pasundan. Bandung

Oemarmadi, S.(2009). Toolkit Anti Korupsi Bidang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.Jakarta Selatan: Indonesian Procurement Watch.

Purwanto, S. S. (2008). Kajian Prosedur Pengadaan Jasa Konstruksi Secara E- Procurement. Jurnal Teknik Sipil. 9(1): 43-56

Purwitasari, A. (2013). Pengaruh Pengendalian Internal Dan Komitmen Organisasi Dalam Pencegahan Fraud Pengadaan Barang (Survei Pada 5 Rumah Sakit di Bandung). (Skripsi). Bandung: Universitas Widyatama.

Rahmadani, P. (2016) Pengaruh Budaya Etis Organisasi, Moralitas Aparat Dan Kesesuaian Kompensasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi ( Studi Empiris Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Padang). E-Journal Bunghatta, 9(1): 1-9

Salim, M. (2016). Efek Moderasi Komitmen Organisasi Pada Pengaruh Implementasi E-Procurement Terhadap Pencegahan Fraud Pengadaan Barang dan Jasa. Jurnal Analisis 5(2):178-185

Simbolon, D. K. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fraud Di Lingkungan Instansi Pemerintah Kabupaten Dairi. Tesis. Universitas Sumatera Utara. Medan

Soleman, R. (2013). Pengaruh Pengendalian Internal Dan Good Corporate Governance terhadap Pencegahan Fraud. JAAI. 17(1): 57-74

Sugiyono. (2012). Metode Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tuanakotta, T. M. (2010). Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif. Jakarta: LPFE UI

Tuanakotta, T. M. (2012). Audit Berbasis ISA (International Standards on Auditing).Jakarta : Salemba Empat.

Udoyono, K. (2012). E-procurement dalam Pengadaan Barang dan Jasa untuk Mewujudkan Akuntabilitas di Kota Yogyakarta. 3(1): 136-171

Wicaksono, A. P. (2017) The Implementation of E-procurement System: Indonesia Evidence. SHS Web of Conferences. 34, 10004.

Yakobustefa, S.A. (2013). Korupsi dalam pengadaan barang/jasa secara elektronik. Jurnal NESTOR magister hukum, 2(4): 256-271

Yuliana, A. (2016). Pengaruh keadilan organisasi, sistem pengendalian intern dan komitmen organisasi terhadap kecurangan (Fraud). (Studi Empiris Pada Kantor Cabang Utama Bank Syariahdi Kota Pekanbaru). JOM Fekon Vol 3 No 1: 1264-1278

Zakaria, K. M. (2016). “Internal controls and fraud – Empirical evidence from oil & gas company,” J. Finance. Crime, 23(4) 1154-1168




DOI: https://doi.org/10.21831/economia.v15i1.23618

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Archive, Citation & Indexing:

More archive, citation, & indexing...

Creative Commons License

This site is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License