Karakteristik pembelajaran bahasa Jerman di SMA Kolese De Britto
DOI:
https://doi.org/10.21831/jclf.v1i2.98Keywords:
Karakteristik, Pembelajaran, Bahasa Jerman, SMA Kolese De BrittoAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Karakteristik Pembelajaran Bahasa Jerman di SMA Kolese De Britto yang meliputi: (1) kurikulum, (2) tujuan pembelajaran, (3) guru, (4) peserta didik, (5) materi pembelajaran, (6) metode pembelajaran, (7) media pembelajaran, (8) evaluasi pembelajaran dan (9) faktor-faktor prestasi peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengambilan data diperoleh dari observasi kelas, wawancara dengan pihak terkait, dokumentasi dan penyebaran angket kepada peserta didik. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini ialah teknik purposeful sampling. Maka sampel dalam penelitian ini ialah guru Bahasa Jerman, wakasek bagian kurikulum, wakasek bagian sarana dan prasarana, serta para peserta didik di SMA Kolese De Britto. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik observasi (passive participant observer), teknik wawancara (wawancara tidak terstruktur), studi dokumen, dan teknik angket (pertanyaan terbuka). Instrument yang dalam penelitian ini ialah peneliti sendiri (human instrument). Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) kurikulum yang digunakan di SMA Kolese De Britto adalah Kurikulum 2013 revisi dan Kurikulum Paradigma Pedagogi Ignasian (PPI). (2) tujuan pembelajaran bahasa Jerman di SMA Kolese De Britto adalah menciptakan peserta didik yang unggul dalam berbahasa Jerman. (3) Guru SMA Kolese De Britto dibekali dengan Paradigma Pedagogi Ignasian dalam mendampingi peserta didik. (4) peserta didik SMA Kolese De Britto merupakan peserta didik unggul. (5) materi pembelajaran diambil dari berbagai sumber seperti buku Studio d, internet, dan video pembelajaran. (6) metode pembelajaran yang digunakan oleh guru adalah ceramah, diskusi, tanya jawab dan permainan. (7) media pembelajaran di SMA Kolese De Britto berbasis IT. (8) evaluasi atau penilaian pembelajaran berupa nilai dari proses pembelajaran yang mengacu pada aspek kognitif, psikomotor dan afeksi. (9) faktor yang mendukung prestasi peserta didik adalah motivasi dan minat dari peserta didik, serta dukungan dari sekolah yang menjalin kerja sama dengan pihak luar.
Characteristics of German language learning at SMA Kolese De Britto
Abstract: This study aims to determine the Characteristics of German Language Learning in De Britto College High School, which includes: (1) curriculum, (2) learning objectives, (3) teachers, (4) students, (5) learning materials, (6) learning methods, (7) learning media, (8) evaluation of learning and (9) factors of student achievement. This research is a qualitative descriptive study. Retrieval of data obtained from classroom observations, interviews with relevant parties, documentation, and distribution of questionnaires to students. The results showed that (1) the curriculum used at De Britto College High School was the revised 2013 Curriculum and the Ignatian Pedagogical Paradigm Curriculum (PPI). (2) the aim of learning German at De Britto College High School is to create students who excel in German. (3) De Britto College High School teachers are equipped with the Ignatian Pedagogy Paradigm in assisting students. (4) De Britto College High School students are excellent students. (5) learning materials are taken from various sources such as Studio D books, the internet, and learning videos. (6) learning methods used by teachers are lectures, discussions, questions and answers, and games. (7) learning media in De Britto College IT-based high school. (8) evaluation or assessment of learning in the form of values from the learning process that refers to cognitive, psychomotor, and affective aspects. (9) factors that support student achievement are motivation and interest of students and support from schools that collaborate with outside parties.
Downloads
References
Abbas, Saleh. (2006). Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Efektif di Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Arikunto, Suharsimi. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Arikunto, Suharsimi, Dkk. (2019). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara
Dalman. (2012). Keterampilan Menulis. Jakarta: Rajawali Pers.
Fatturrohman, Muhammad. (2015). Model-model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Kemdikbud. (2013). Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses. Jakarta: Kemdikbud.
Kemmis, Stephen and Robbin Mc Taggart. (1988). The Action Research Planner, 3 nd ed. Deakin University. Victoria.
Nofrion. (2019). Padlet sebagai Platform Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi. Padang: Universitas Negeri Padang
Rais, M. (2010). Model Project based learning sebagai Upaya Meningkatkan Prestasi Akademik Mahasiswa. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, (43) 3.