THE RELEVANCE OF CIVIL ENGINEERING GRADUATE’S COMPETENCES TO WORK IN CONSTRUCTION INDUSTRY

Metha Wijayanti, Yogyakarta State University, Indonesia
Amat Jaedun, Yogyakarta State University

Abstract


This study was aimed at analyzing the competencies that are provided and the relevance of graduate competence of vocational schools to work in the construction industry. The evaluation study used was a discrepancy model by identifying gaps between the needs of construction industry competencies and the competencies of Building Engineering graduates. The objects of the study were company owners, heads of the Human Resources Department, and head of the Building Engineering Expertise Program. The data were retrieved using a questionnaire with 60 open statements. The instruments were prepared based on the Director General of Secondary Education Decree Number 7013/D/KP/2013 which is adjusted to the theory of competence and competency of the pre-survey results. The data then were analyzed using quantitative descriptive analysis technique. The results of the study showed that industry requires seven attitude competencies, seven knowledge competencies, and six skills competencies. Industrial competency requirements that are relevant to the competencies supplied by Vocational Schools are six attitude competencies, five knowledge competencies, and one skill competency with a level of relevance in the high category which shows that vocational school graduates are competent to work in the construction industry.

RELEVANSI KOMPETENSI LULUSAN SMK TEKNIK BANGUNAN UNTUK BEKERJA DI INDUSTRI KONSTRUKSI

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kompetensi yang dibekalkan dan tingkat relevansi kompetensi lulusan Sekolah Memengah Kejuruan (SMK) Teknik Bangunan untuk bekerja di industri jasa konstruksi. Penelitian evaluasi menggunakan model diskrepansi dengan mengidentifikasikan kesenjangan antara kebutuhan kompetensi industri konstruksi dan kompetensi lulusan Teknik Bangunan. Objek penelitian adalah pemilik perusahaan, kepala Human Resources Departement (HRD), dan kepala Program Keahlian Teknik Bangunan. Pengambilan data menggunakan kuesioner dengan 60 pernyataan terbuka. Instrumen disusun berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Nomor 7013/D/KP/2013 yang disesuaikan dengan teori kompetensi dan kompetensi hasil prasurvei. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan kompetensi yang sangat dibutuhkan industri adalah tujuh kompetensi sikap, tujuh kompetensi pengetahuan, dan enam kompetensi keterampilan. Kebutuhan kompetensi industri yang relevan dengan kompetensi yang dibekalkan SMK adalah enam kompetensi sikap, lima kompetensi pengetahuan, dan satu kompetensi keterampilan dengan tingkat relevansi dalam kategori tinggi yang menunjukkan bahwa lulusan SMK kompeten untuk bekerja di industri konstruksi.


Keywords


competence, construction service industry, Building Engineering Vocational School

Full Text:

PDF

References


Abas, M. C., & Imam, O. A. (2016). Graduates’ competence on employability skills and job performance. International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE), 5(2), 119-125. Dari: https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1108534.pdf.

Badan Pusat Statistik. (2017). Statistik Indonesia 2017. Jakarta: Dharmaputra. Dari: https://www.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Statistik-Indonesia-2017.pdf

Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah. (2013). Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Nomor 7013/D/KP/2013 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan. Dari: https://dc357.4shared.com/download/KhGNtNNQba/SPEKTRUM_KEAHLIAN.rar?tsid=20170412-021820-9b3bcd1f&sbsr=821000f7bccb3477ee4dee7c39e07a7b9a2&bip=MTEyLjIxNS4xNTQuMjU0&lgfp=2000.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. (2017). Data Pokok SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Data: 2017. Dari: http://psmk.kemdikbud.go.id/datapokok.

Hamidah, S., Rahmawati, F., & Jaedun, A. (2013). Pembelajaran Soft Skills Terintegrasi bagi Penumbuhan Karakter Pekerja Profesional Bidang Boga. Jurnal Kependidikan, 43(2), 164- 173.

Hsieh, S. C., Lin, J. S., Lee, & H. C. (2012). Analysis on Literature Review of Competency. Dari: http://ttqs.wda.gov.tw/Column_Files

/a26ece1cb9a346f1a63177bfb828a806/Analysis%20on%20Literature%20Review%20of%20Competency_%E8%AC%9D%E7%B4%A0%E7%90%B4%E3%80%81%E6%9E%97%E7%91%9E%E9%91%AB%E3%80%81%E7%90%86%E9%B4%BB%E9%88%9E.pdf.

Ismail, E. H. (2014, 14 Agustus). RI butuh tenaga konstruksi bersertifikat. Republika. Dari: http://m.republika.co.id/berita/ekonomi/bisnis/14/08/14/naaddg-ri-butuh-tenaga-konstruksi-bersertifikat.

Jhonson, B & Christensen, L. (2004). Educational Research: Quantitative, Qualitative, and Mixed Approach (2nd ed.). Boston: Pearson Education.

Kesai, P. (2014 Juni). Penyiapan SDM Konstruksi Dalam Kerangka Masyarakat Ekonomi ASEAN. Makalah dipresentasikan dalam Seminar Lomba Karya Tulis Konstruksi Indonesia (LKTKI) 2014, Jakarta.

Kesai, P., & Arifin, D. Z. (2012). Kinerja SDM konstruksi. Dalam Tim Penulis Konstruksi Indonesia, Konstruksi Indonesia 2012 (pp. 232-239). Dari: https://docs.google.com/file/

d/0B9vmFli008DPdUZpaVZiU0JBeGs/view.

Laksono, E.W, Rohaeti, E., Suyanta, & Irwanto. (2017). Instrumen Penilaian Kemampuan Berpikir Analitisdan Keterampilan Proses Sains Kimia. Jurnal Kependidikan, 1(1), 100-110.

Madar, A. R., & Buntat, Y. (2011). Elements of employability skills among students from Community Colleges Malaysia. Journal of Technical, Vocational & Engineering Education, 4, 1-11.

Muhyadi. (2013). Kualifikasi dan Kompetensi Tenaga Administrasi Sekolah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Kependidikan, 1(1), 164-173.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

Riduwan. (2010). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.

Shyamalee, M. M. G. V., Wickramasinghe, W. M. V. S. K., & Dissanayake, S. (2013). Employability skills expected from fresh civil engineering graduates. Dalam Emil Pop, Camelia Barbu, Nicolae Patrascoiu, Azami Zaharim, & Kamaruzzaman Sopian (Eds.), Recent technological advances in education (pp.54-59). Kuala Lumpur, Malaysia. Dari: http://www.wseas.us/e-library/conferences/2013/Malaysia/EDUETE/EDUETE-07.pdf.

Stone III, J.R. (2016). Career and technical education in the second decade of the 21st century. The Journal of School & Society, 3, 40-53. Dari: http://www.johndeweysociety.org/the-journal-of-school-and-society/wp-content/blogs.dir/2/files/2016/04/vol3_2016_schoolsociety_08.pdf.

World Bank. (2014, Juni). Kajian Kebijakan Pembangunan 2014. Dari: http://www.worldbank.org/content/dam/Worldbank/document/EAP/Indonesia/Indonesia-development-policy-review-2014-bahasa.pdf.




DOI: https://doi.org/10.21831/jk.v3i1.18115

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

p-ISSN: 2580-5525 || e-ISSN: 2580-5533

Indexed by:

          


Flag Counter

View My StatsCreative Commons License

Jurnal Kependidikan by http://journal.uny.ac.id/index.php/jk is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View Journal Stats