Konsep Cinta Menurut Erich Fromm; Upaya Menghindari Tindak Kekerasan dalam Pacaran
DOI:
https://doi.org/10.21831/dimensia.v10i1.41050Keywords:
Kekerasan dalam Pacaran, Hakikat Cinta Erich FrommAbstract
References
Alaidsrus, Fadiya. (2020). Kekerasan dalam Pacaran Bagaimana Keluar dari Hubungan Tak Sehat. Diakses dari https://tirto.id/kekerasan-dalam-pacaran-bagaimana-keluar-dari-hubungan-tak-sehat-ezns/ pada 17 Maret 2021 pukul 11.50.
Aziz, Yogi Abdul. (2018). Strategi Coping Perempuan Korban Kekerasan dalam Pacaran di Rifka Annisa Woman Crisis Center Yogyakarta. Komunika: Jurnal Dakwah dan Komunikasi. Vol. 12 No 1,Januari – Juni 2018.
Catatan Tahunan Komisi Nasional Perempuan Tahun 2017.
Grace, Sheila dkk. (2018). Hubungan antara Rasa Percaya dalam Hubungan Romantis dan Kekerasan dalam Pacaran pada Perempuan Dewasa di Jakarta. Jurnal Psikologi Ulayat. Vol. 5 (2), 169-186.
Fadhilah, Ersa Ayu dkk. (2019). Perilaku Posesif dalam Gaya Berpacaran di Kalangan Remaja Kota Denpasar. Jurnal Ilmiah Sosiologi (SOROT). Vol 1 No 2.
Fromm, Erich. (1997). To Have or To Be?. New York. Continuum.
Fromm, Erich. (2005). The Art of Loving. Penj. Andri Kristiawan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
KEMENPPPA. Waspada Bahaya Kekerasan dalam Pacaran. (https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/31/1669/waspada-bahaya-kekerasan-dalam-pacaran diakses pada 17 maret 2021 pukul 11.20).
NN. Violence Prevention Works. (http://www.violencepreventionworks.org/public/recognizing_dating_violence.page). Diakses pada 17 Maret 2021 pukul 11.40
Murray, Jill. (2009). But I Love Him, Protecting Your Teen Daughter from Controlling, Abusive Dating Relationship. New York: Harper Collins Publisher.
Satrio, Budi. (2020). Kekerasan dalam Pacaran, diakses melalui https://www.yayasanjari.org/kekerasan-dalam-pacaran/ diakses pada 17 maret 2021 pukul 11.27).
Zed, M. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan lebih awal dan lebih banyak (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).
====================================================
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).