Mendiskriminasikan Pesepeda: Analisis Konflik Video Dokumenter "˜Minoritas Urban: Diskriminasi Pesepeda'
DOI:
https://doi.org/10.21831/dimensia.v12i1.60858Keywords:
Masyarakat Urban, Konflik Sosial, Diskriminasi, PesepedaAbstract
Artikel mendalami permasalahan masyarakat urban khususnya deskriminasi kepada pesepeda dengan keterbatasan akses pengguna jalan yang dialami. Kajian menggunakan metode kualitatif untuk menggambarkan keadaan secara realistis dalam memahami makna dalam mempelajari suatu kasus. Lokasi dan fokus penelitian berada di Kota Jakarta yang merupakan ibu kota dengan kepadatan penduduk sehingga menimbulkan berbagai masalah sosial yaituperebutan hak para pengguna jalanan umum seperti sepeda dengan pengguna kendaraan lainnya. Subjek penelitian yang menjadi informan dalam penelitian ini merupakan pengguna sepeda bernama Adhito Hari Nugroho dan Rahmi sepeda yang hendak pergi bekerja. Banyak ditemukan pengguna jalan yang ingin mendominasi jalanan yang tidak seharusnya menjadi haknya. Kebijakan pemerintah dinilai cenderung kurang dalam mengatasi masalah ini.
References
Ahmadin, A. (2021). Konstruksi Sosial-Budaya dalam Pembangunan Ruang Publik di Kota Makassar: Menatap Pantai Losari Dulu, Kini, dan Masa Mendatang. Jurnal Kajian Sosial Dan Budaya: Tebar Science, 5(1), 14-20.
Dahrendorf, R. (1957). Class and conflict in an industrial society. Routledge.
Dahrendorf, R. (1958). Out of utopia: Toward a reorientation of sociological analysis. American journal of sociology, 64(2), 115-127.
Diansyah, A. (2015). Diskriminasi Etnis (Studi Kasus Tentang Diskriminasi Etnis Sasak Di Desa Oi Saro Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima. Disertasi Doktor, Universitas Muhammadiyah Malang.
Jamaludin, A. N., & Perkotaan, S. (2015). Memahami Masyarakat Kota dan Problematikanya. Pustaka Setia, Bandung.
Liliweri, A. (2005). Prasangka dan konflik; komunikasi lintas budaya masyarakat multikultur. LKiS Pelangi Aksara.
Prasetyo, D. (2019). Memahami masyarakat dan perspektifnya. Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 1(1), 163-175.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan lebih awal dan lebih banyak (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).
====================================================
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).