INTEGRATION OF LIFE SKILLS IN ENVIRONMENT MATERIAL MODULE TO ELEVATE LEARNING ACHIEVEMENT

Putri Agustina; Mimien Henie Irawati Al Muhdhar; Mohamad Amin

doi:10.21831/jk.v1i2.9581

INTEGRATION OF LIFE SKILLS IN ENVIRONMENT MATERIAL MODULE TO ELEVATE LEARNING ACHIEVEMENT

Putri Agustina, Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
Mimien Henie Irawati Al Muhdhar, FMIPA Universitas Negeri Malang
Mohamad Amin, FMIPA Universitas Negeri Malang

10.21831/jk.v1i2.9581

Abstract

INTEGRASI MUATAN LIFE SKILLS PADA MODUL MATERI LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran materi Ekosistem dan Pencemaran Lingkungan yang mengintegrasikan muatan life skills dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing untuk siswa kelas X SMA Negeri 3 Surakarta dalam bentuk modul. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengikuti model pengembangan Borg and Gall yang dilaksanakan dalam enam tahapan yaitu: penelitian dan pengumpulan informasi; perencanaan; pengembangan produk awal; uji coba terbatas dan revisi produk; uji coba utama; dan revisi produk. Hasil analisis skor penilaian perangkat pembelajaran baik oleh ahli desain pembelajaran, ahli materi, maupun praktisi menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran telah layak diimplementasikan dalam pembelajaran di kelas. Hasil uji coba utama yang dilakukan pada dua kelas dari kelas X SMA Negeri 3 Surakarta menunjukkan bahwa berdasarkan nilai gain rata-rata aktual maksimum dapat dikatakan bahwa perangkat pembelajaran bermuatan s dengan model inkuiri terbimbing telah cukup efektif diterapkan dalam pembelajaran. Hasil pretest dan posttest menunjukkan peningkatan rata-rata capaian hasil belajar kognitif siswa.
Kata kunci: perangkat pembelajaran, life skill, modul materi lingkungan

Abstract

This study was aimed at generating an ecosystem and environmental pollution learning module that integrates life skills using guided inquiry learning for tenth-grade students of State Senior High 3 Surakarta. The study used the Research and Development (R&D) method proposed by Borg and Gall which was carried out in six stages, namely: research and information gathering, planning, initial product development, limited trials and product revision, main trial, and product revision. The scoresfrom the learning design experts, materials experts, and practitioners indicate that the learning tools are feasible to be implemented in classroom learning. The results show that, based on the scores of the actual maximum average gained, the integrated life skills in the environmental material module using guided inquiry model are feasible to be applied. The pretest and posttest results show the improvement of the average achievement of cognitive learning outcomes of the students.
Keywords: instructional material, life skill, environment material module

Keywords

instructional material, life skill, environment material module

Full Text:

PDF

References

BSNP. (2006). Permendiknas RI No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BNSP
Borg, W. R., & Gall, M. D. (1983). Educational research an introduction. New York: Pearson Education Company.
Callahan, J. F., & Leonard, H. C. (1992). Teaching in the middle and secondary schools (4th ed.). New Jersey: Mac Millan Publishing Company.
Departemen Pendidikan Nasional [Depdiknas]. (2003). Pengembangan model pendidikan life skills. Jakarta: Balitbang Puskurbuk Depdiknas.
Efendi, M. (2009). Kurikulum dan pembelajaran: Pengantar ke arah pemahaman KBK, KTSP, dan SBI. Malang: FIP Universitas Negeri Malang.
Hindun, I. (2005). Model pengembangan pendidikan kecakapan hidup (life skill) pada sekolah umum tingkat menengah di Kota Batu. Humanity, 1(1), 29-35.
Joyce, B. R. (2000). Models of teaching (6th ed.). New Jersey: Pearson Education Company.
Jumadi, Paidi, Tiarani, V. A., & Rahayu, D. S. (2014). Pengembangan perangkat pembelajaran IPA terpadu model Susan Loucks-Horsley. Jurnal Kependidikan, 44(1), 15-25.
Kemdikbud. (2012). Pergeseran paradigma belajar abad 21. Diunduh dari http://kemdiknas.go.id/kemdikbud/uji-publik-kurikulum-2013-2.
Masitoh, Dewi, L., Alinawati, M., & Permasih. (2009). Studi implementasi kurikulum berbasis life skills (life skills) pada jenjang sekolah dasar. Jurnal Penelitian 10(2), 1-18.
Muhfahroyin. (2010). Pembelajaran Biologi berorientasi life skills untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa SMA Kartikatama Metro. Diunduh dari http://www.ummetro.ac.id/file_jurnal/8.%25.
Orlich, D. C., Harder, R. J., Callahan, R. C., & Gibson, H. W. (1998). Teaching strategies (A guide to better instruction) (5th ed.). Boston: Houghton Mifflin Company.
Rudiyanto, R. (2003). Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) berpendekatan kontekstual dan life skills. Jurnal Pen-didikan dan Pengajaran, 36, 60-75.
Scott, C., Tomasek, T., & Matthews, C. E. (2010). Thinking like a scientist. Science and Children A Year of Inquiry, 48(1), 38-42.
Strom, R. K. (2012). Using guided inquiry to improve process skills and content knowledge in primary science (Master’s thesis). Montana State University, Montana.
Sutman, F. X., Schmuckler, J. S., & Woodfield, J. D. (2008). The science quest: Using inquiry/discovery to enhance student learning. USA: John Wiley & Sons, Inc.
Widoretno, S. (2012). Strategi pem-belajaran guided inquiry sebagai usaha mengembangkan life skills melalui mata pelajaran biologi di SMP Surakarta (Disertasi tidak diterbitkan). Universitas Negeri Malang, Malang.
Yulmaini, & Septina, N. (2008, Mei). Perangkat pembelajaran. Biologi untuk SMA. Disajikan dalam Seminar Nasional Informatika, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Yogyakarta.
Zuhroh, L. (2009). Deskripsi integrasi life skills (life skill) dalam pembelajaran kimia di SMAN Kota Malang (Skripsi tidak diterbitkan). Universitas Negeri Malang, Malang.