PENGUATAN KARAKTER ANAK DALAM KELUARGA DALAM SITUASI PANDEMI COVID-19
Downloads
Situasi pendemi Covid-19 mengharuskan orang untuk beraktivitas dari rumah termasuk proses pembelajaran. Pembelajaran dari rumah menjadi peluang besar bagi keluarga untuk memanfaatkan situasi ini sebagai sarana penguatan karakter anak. Penguatan karakter atau disebut juga pendidikan karakter merupakan hal yang sangat penting agar mencetak manusia yang terpuji, baik untuk dirinya maupun lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemanfaatan situasi pandemi sebagai sarana penguatan karakter anak yang dilakukan oleh orang tua. Dengan metode kualitatif, melalui pendekatan grounded theory penelitian ini mengikutsertakan tiga partisipan yang dipilih secara acak (random sampling). Data dalam penelitian dikumpulkan melalui wawancara dengan menggunkakan pertanyaan terbuka. Sebelum dilakukan analisis data, terlebih dahulu dilakukan pengecekan keabsahan data menggunakan teknik member checking, yang dilanjutkan dengan analisis menggunakan teknik coding. Dari penelitian yang dilakukan ditemukan hasil bahwa situasi pandemi ini dapat menjadi sarana penguatan karakter anak. Hal ini dilakukan orang tua dengan cara menciptakan nilai mandiri, tanggung jawab, religius, gotong-royong, dan nasionalis menjadi momentum bagi keluarga untuk terlibat dalam pendidikan karakter dan membangun harmonisasi dengan anak, menjadikan anak belajar pola hidup bersih dan sehat, dan anak berkurang dari aktivitas lingkungan luar yang kurang bermanfaat.
STRENGTHENING CHILDREN'S CHARACTER IN THE FAMILY IN THE COVID-19 PANDEMIC SITUATION
The Covid-19 pandemic situation requires people to be active from home, including the learning process. Learning from home is a great opportunity for families to take advantage of this situation as a means of strengthening children's characters. Strengthening character or also called character education is very important in order to produce commendable human beings, both for themselves and their environment. This study aims to explore the use of the pandemic situation as a means of strengthening children's characters by parents. With a qualitative method, through a grounded theory approach, this study included three participants who were selected at random (random sampling). The data were collected through interviews using open-ended questions. Prior to data analysis, the validity of the data was checked using the member checking technique, followed by analysis using coding techniques. From the research conducted, it was found that this pandemic situation can be a means of strengthening children's characters. This is done by parents by creating independent, responsible, religious, mutual cooperation, and nationalist values to become a momentum for families to be involved in character education and build harmonization with children, made children learn clean and healthy lifestyles, and reduced from activities outside the environment that are less useful.
Akhyadi, A.S. & Mulyono, D. (2019). Program parenting dalam meningkatkan kualitas pendidikan keluarga. Abdimas Siliwangi, 1(1), 1–8. DOI: http://dx.doi.org/10.22460/as.v1i1p1-8.34.
Arifin, T., Nuraeni, N., Mashudi, D., & Saefudin, E. (2020). Proteksi diri saat pandemi Covid-19 berdasarkan hadits shahih, 1-15. Retrieved from https://core.ac.uk/download/pdf/3 27164615.pdf.
Ariyati, T. & Dimyati, D. (2018). Pentingnya peran keluarga untuk penguatan karakter dalam membentuk akhlak baik pada anak usia dini. Dalam Seminar Nasional dan Call for Paper "Membangun Sinergitas Keluarga dan Sekolah Menuju PAUD Berkualitas" (152–158). Retrieved from http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/13547.
Arofah, L. (2017). Pentingnya siswa memiliki self discipline sebagai alternatif penguatan karakter. Dalam Seminar Nasional Bimbingan Konseling Universitas Ahmad Dahlan, 2, 117-122. Retrieved from http://seminar.uad.ac.- id/index.php/snbkuad/article/view /67/71.
Bryant, A. (2017). Grounded theory and grounded theorizing; pragmatism in research practice. New York: Oxford Universsity Press.
Budiasih, I.G.A.N. (2013). Metode grounded theory dalam riset kualitatif. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 9(1), 19-27.
Budiman, A. & Suva, P.R. (2018). Urgensi pembentukan karakter anak di eraglobalisasi melalui penguatan keluarga. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmuilmu Agama, 18(2), 135–142. DOI: https://doi.org/10.14421/aplikasia.v18i2.1846.
Budiyanto, M. & Machali, I. (2014). Pembentukan karakter mandiri melalui pendidikan agriculture di Pondok Pesantren Islamic Studies Center Aswaja Lintang Songo Piyungan Bantul Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Karakter, 4(2), 108-122. DOI: https://doi.org/10.21831/jpk.v0i2.2784.
Cohen, L. (2011). Observation. In Cohen, L., Manion, L. & Morrison, K. (Eds.). Research Methods in Education 7.
Dahliyana, A. (2017). Penguatan pendidikan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Sosio Religi: Jurnal Kajian Pendidikan Umum, 15(1), 5464. Retrieved from https://ejournal.- upi.edu/index.php/SosioReligi/artic le/view/5628.
Firman, F. & Rahayu, S. (2020). Pembelajaran online di tengah pandemi Covid19. Indonesian Journal of Educational Science (IJES), 2(2):81–89. DOI: https: //doi.org/10.31605/ijes.v2i2.659.
Hanafi, I. (2017). Urgensi penanaman nilai karakter spiritual keagamaan dan integritas dalam dunia pendidikan. AnNuha: Jurnal Kajian Islam, Pendidikan, Budaya & Sosial, 4(2), 139–151. Retrievedfromhttp://ejournal.staima- diun.ac.id/index.php/annuha/article/view/171.
Komara, E. (2018). Penguatan pendidikan karakter dan pembelajaran abad 21. SIPATAHOENAN, 4(1), 17-26. DOI: https:/doi.org/10.2121/sip.v4i1.991.
Lickona, T. (1991). Educating for character: how our school can teach respect and responsibility. New York, Toronto, London, Sydney, Aucland: Bantam books.
Lickona, T. (2004). Character matters: How to help our children develop good judgment, integrity, and other essential virtues. New York, London, Toronto, Sidney: Simon & Schuster.
Maksudin. (2015). Desain pengembangan berpikir integratif interkonektif pendekatan dialektik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Maragustam. (2018). Filsafat pendidikan Islam menuju pembentukan karakter. Yogyakarta: Pasca Sarjana Fakultas Ilmu Tarbiyah & Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga.
Maragustam, M. (2015). Paradigma revolusi mental dalam pembentukan karakter bangsa berbasis sinergitas islam dan filsafat pendidikan. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 12(2), 161– 175. DOI: https://doi.org/10.14421/jpai.2015.122-03.
Munastiwi, E. (2015). Approaches in the implementation of character education (85–90). Dalam Proceedings of the 1st International Conference on Character Education. International Conference on Character Education and ST AI Sultan Abdu Hahman. Retrieved from http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30104.
Najib, A & Achadiyah, B. N. (2012). Pengaruh pendidikan karakter terhadap prestasi belajar siswa. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan 9(1), 102-109. DOI: https://doi.org/10.21831/jep.v9i1.41 48.
Purwaningsih, E. (2010). Keluarga dalam mewujudkan pendidikan nilai sebagai upaya mengatasi degradasi nilai moral. Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora, 1(1),43-55. DOI: http://dx.doi.org/10.26418/j-psh.v1i1.379.
Shabrina, S. (2020). Memperkuat kesadaran bela negara di tengah pandemi COVID19. SSRN Scholarly Paper. ID 3576300. Rochester, NY: Social Science Research Network. Retrieved from https://papers.ssrn.com/sol3/paper s.cfm?abstract_id=3576300.
Subarto. (2020). Momentum keluarga mengembangkan kemampuan belajar peserta didik di tengah wabah pandemi Covid-19. 'ADALAH: Buletin Hukum dan Keadilan, 4(1), 13-18. DOI: 10.15408/adalah.v4i1.15383.
Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa Darurat Covid-19.
Wulandari, Y. & Kristiawan, M. (2017). Strategi Sekolah dalam penguatan pendidikan karakter bagi siswa dengan memaksimalkan peran orang tua. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan), 2(2), 290-303. DOI: http://dx.doi.org/10.31851/jmksp.v2i2.1477.
Yazid, S. & Lie, L.D.J. (2020). Dampak pandemi terhadap mobilitas manusia di Asia Tenggara. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional, 16(1), 75–83. DOI: https://doi.org/10.26593/jihi.v0i0.3862.75-83.
- Authors certify that the work reported here has not been published before and contains no materials the publication of which would violate any copyright or other personal or proprietary right of any person or entity.
- Authors transfer or license the copyright of publishing to Jurnal Pendidikan Karakter to publish the article in any media format, to share, to disseminate, to index, and to maximize the impact of the article in any databases.
- Authors hereby agree to transfer a copyright for publishing to Jurnal Pendidikan Karakter a Publisher of the manuscript.
- Authors reserve the following:
- all proprietary rights other than copyright such as patent rights;
- the right to use all or part of this article in future works of our own such as in books and lectures;
- use for presentation in a meeting or conference and distributing copies to attendees;
- use for internal training by author's company;
- distribution to colleagues for their research use;
- use in a subsequent compilation of the author's works;
- inclusion in a thesis or dissertation;
- reuse of portions or extracts from the article in other works (with full acknowledgement of final article);
- preparation of derivative works (other than commercial purposes) (with full acknowledgement of final article); and
- voluntary posting on open web sites operated by author or author's institution for scholarly purposes, but it should follow the open access license of Creative Common CC BY-SA License.
All posts that exist in JURNAL PENDIDIKAN KARAKTER is not a reflection of the attitudes and opinions of the Editorial Board of JURNAL PENDIDIKAN KARAKTER. The responsibility for the contents or the result of writing still lies on the authors.
Jurnal Kependidikan by https://journal.uny.ac.id/index.php/jpka/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.