Abstrak: Aktivitas jasmani dan olahraga dapat merupakan pilihan mediasi yang tepat dalam pendidikan karakter. Pilihan tepat ini didasarkan pada: (1) hampir semua siswa melakukan aktivitas jasmani (termasuk olahraga); (2) aktivitas jasmani dan olahraga adalah bagian dari unsur budaya; (3) aktivitas jasmani dan olahraga melibatkan aktivitas moral. Suatu proses belajar-mengajar yang di- orientasikan pada pendidikan nilai, reflektif, dan contekstual serta relevan dengan sistem kehidupan nyata merupakan pintu masuk untuk mempengaruhi perilaku siswa, melalui perlibatan dan inter- vensi PECS (physical, emotional, cognitive, dan social). Pendidikan karakter melalui aktivitas jasmani berbasis nilai dapat merupakan alternatif untuk mendidik karakter siswa dengan memfokuskan pada lima tingkatan partisipasi, yaitu: (1) menghargai/menghormati hak dan perasaan siswa lain; (2) ke- berupayaan; (3) pengarahan-diri; (4) membantu siswa lain; dan (5) merefleksikan pada kegiatan di luar pendidikan jasmani. Kata Kunci: pengokohan karakter, pendidikan nilai, pengajaran reflektif dan kontekstual