URGENSI ORGANISASI KESETARAAN GENDER BERBASIS DIGITAL DALAM MEWUJUDKAN SDGS ERA ENDEMI

SDGs gender equality digital organization legal reform psychological approach

Authors

  • Yuni Kartika
    1910631180131@student.unsika.ac.id
    Universitas Singaperbangsa Karawang, Indonesia
  • Gun Gun Gumilar Universitas Singaperbangsa Karawang, Indonesia
February 24, 2025
April 24, 2025

Downloads

Abstrak: Urgensi Organisasi Kesetaraan Gender Berbasis Digital dalam Mewujudkan SDGS Era Endemi
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan deskripsi pendekatan psikologis dan pembaruan hukum dalam membangkitkan kesadaran mengenai urgensi organisasi kesetaraan gender digital untuk mencapai SDGs. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan dan analisis deskriptif. Penelitian menggunakan jurnal ilmiah, prosiding, dan laporan lembaga relevan. Hasil menunjukkan bahwa kesadaran korban kekerasan untuk melapor kasus kekerasan gender berbasis online (KBGO) dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) meningkat melalui pendekatan psikologis organisasi salah satunya LBH APIK Jakarta. Pembaruan hukum melalui RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dan advokasi perlindungan hukum sangat penting bagi perempuan. Kontribusi penelitian ini diantaranya memberikan perspektif dalam integrasi digital, pembaruan hukum, dan pendekatan psikologis untuk mewujudkan kesetaraan gender melalui peran organisasi masyarakat sipil.

Kata kunci:SDGs; kesetaraan gender; organisasi digital, pembaruan hukum, pendekatan psikologis

Abstract: The Urgency of Digial-Based Gender Equality Organizations in Realizingthe Endemic Era SDGS
This study aims to describe psychological approaches and legal reforms in raising awareness about the urgency of digital-based gender equality organizations in achieving the Sustainable Development Goals (SDGs). This is a qualitative research using a literature study approach and descriptive analysis. The data were obtained from scientific journals, proceedings, and reports from relevant institutions. The findings show that victims' awareness to report cases of gender-based online violence (GBOV) and domestic violence (DV) increased through psychological approaches conducted by organizations, such as LBH APIK Jakarta. Legal reforms, including the advocacy for the Sexual Violence Elimination Bill and legal protection efforts, play a crucial role in supporting women's rights. The contribution of this research lies in offering a perspective on the integration of digital platforms, legal reforms, and psychological approaches to achieve gender equality through the active role of civil society organizations.

Keyword: SDGs; gender equality; digital organization; legal reform; psychological approach