Stigma, Citra Diri, dan Performatifitas Sosial Perempuan Perokok
DOI:
https://doi.org/10.21831/dimensia.v14i2.82384Keywords:
women, cigarettes, self-images, dramaturgy, female smokersAbstract
Konstruksi sosial masyarakat masih memandang perilaku merokok sebagai tindakan yang tidak pantas dilakukan oleh perempuan, menghasilkan stigma yang membatasi ekspresi diri perempuan perokok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana perempuan perokok di Kabupaten Sleman membentuk dan menegosiasikan citra dirinya dalam menghadapi tekanan sosial tersebut. Dengan pendekatan kualitatif studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi terhadap sepuluh informan menggunakan teknik purposive dan snowball sampling. Analisis data dilakukan dengan metode interaktif Miles dan Huberman. Hasil menunjukkan bahwa meskipun menghadapi stigma, para informan menunjukkan keyakinan terhadap citra diri positif melalui rasa percaya diri dan penampilan. Namun, dalam konteks sosial tertentu, mereka mengadopsi strategi “front stage” untuk menyesuaikan diri dengan ekspektasi sosial dan menghindari sanksi simbolik. Studi ini menunjukkan bahwa praktik merokok perempuan tidak hanya bersifat personal, tetapi juga merupakan arena negosiasi identitas dalam ruang sosial yang normatif.
Social constructions in society continue to view smoking as an inappropriate behavior for women, producing stigma that limits female smokers’ self-expression. This study aims to analyze how women smokers in Sleman Regency construct and negotiate their self-image in the face of such social pressures. Using a qualitative case study approach, data were collected through in-depth interviews and observations with ten informants selected through purposive and snowball sampling techniques. Data analysis employed the interactive model of Miles and Huberman. The findings reveal that despite the stigma, informants exhibit strong confidence and maintain a positive self-image through their appearance and demeanor. However, in certain social settings, they adopt a “front stage” strategy to conform to societal expectations and avoid symbolic sanctions. This study demonstrates that women’s smoking practices are not merely personal choices, but also a site of identity negotiation within normative social spaces.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Artamevia Iswara

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan lebih awal dan lebih banyak (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).
====================================================
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).