Perempuan dan budaya kemiskinan penerima Program Keluarga Harapan
DOI:
https://doi.org/10.21831/dimensia.v13i1.64425Keywords:
Perempuan, Kemiskinan Budaya, kemiskinan, Keluarga, Porgram Keluarga HarapanAbstract
Penelitian ini mengkaji budaya kemiskinan pada perempuan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Mronjo dengan menggunakan analisis Teori Budaya Kemiskinan dari Oscar Lewis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis, penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Terdapat data sekunder diperoleh dari internet dan buku serta data primer diperoleh melalui observasi, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data, sedangkan analisis data mengacu pada analisis data menurut Miles dan Huberman. Wujud budaya kemiskinannya yaitu budaya ketergantungan terhadap bantuan sosial PKH, berutang, budaya anak harus membantu orang tua, istri sebagai pendukung utama perekonomian keluarga, dan pola pikir menerima kemiskinan sebagai takdir.
This research examines the culture of poverty among women who receive the Family Hope Program (PKH) in Mronjo Village using Oscar Lewis's Cultural Theory of Poverty analysis. This research uses a qualitative method with a phenomenological approach, determining informants using a purposive sampling technique. There is secondary data obtained from the internet and books and primary data obtained through observation, semi-structured interviews and documentation. Data validity uses data triangulation techniques, while data analysis refers to data analysis according to Miles and Huberman. The forms of the culture of poverty are the culture of dependence on PKH social assistance, debt, the culture of children having to help their parents, the wife as the main supporter of the family economy, and the mindset of accepting poverty as destiny.
References
Creswell, J. W. (2015). Penelitian Kualitatif & Desain Riset : Memilih Di Antara Lima Pendekatan . Yogyakarta : PUSTAKA PELAJAR .
Davidson, J. D. (1985). Theories and Measures of Poverty: Toward A Holistic Approach. Sociological Focus, 177-198.
Diana, R. F., & Diyah, U. (2021). Pemanfaatan Bantuan Pkh Bagi Masyarakat Penerima Bantuan Di Desa Sidorejo Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Paradigma, 1-16.
Hadi, S. (2016). Pemeriksaan Keabsahan Data Penelitian Kualitatif Pada Skripsi. Jurnal Ilmu Pendidikan , 74-79.
Hudayana, I., & Nurhadi. (2020). Memaknai Realitas Kemiskinan Kultural di Pedesaan:Sebuah Pendekatan Partisipatoris. Journal of Social Development Studies, 13-24.
Keesing, R. M. (2014). Teori-Teori Tentang Budaya . Jurnal Antropologi Indonesia, 1-29.
Kemensos. (2015). Buku Kerja Pendamping dan Operator PKH. Jakarta: Kementrian Sosial Republik Indonesia.
Lewis, O. (2016). Kisah Lima Keluarga : Telaah-telaah Kasus Orang Meksiko dalam Kebudayaan Kemiskinan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Maipita, I. (2013). Memahami dan Mengukur Kemiskinan . Yogyakarta : Absolute Media .
Palikhah, N. (2016). Konsep Kemiskinan Kultural. Jurnal Ilmu Dakwah, 11-27.
Rachman, A. (2023, May 10). www.cnbcindonesia.com/new. Retrieved July 19, 2023, from www.cnbcindonesia.com: https://www.cnbcindonesia.com/news/20230510062952-4-435987/40-orang-ri-jadi-miskin-begini-hitungan-baru-bank-dunia#:~:text=Ukuran%20ini%20telah%20diadopsi%20sejak,angka%20US%24%201%2C90.
Rahman, P. A., Firman, & Rusdinal. (2019). Kemiskinan Dalam Perspektif Ilmu Sosiologi . Jurnal Pendidikan Tambusai , 1542-1548.
Sriyana. (2021). Masalah Sosial Kemiskinan, Pemberdayaan dan Kesejahteraan Sosial. Malang: Literasi Nusantara Abadi .
Yusuf, M. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan lebih awal dan lebih banyak (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).
====================================================
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).