PENGEMBANGAN E-MODUL INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR DASAR DESAIN GRAFIS
Sujarwo Sujarwo, , Indonesia
Abstract
Kata kunci: e-modul interaktif, kemandirian belajar, dasar desain grafis, sekolah kejuruan
THE DEVELOPMENT OF INTERACTIVE E-MODULES TO IMPROVE INDEPENDENT LEARNING IN BASIC GRAPHICS DESIGN
This study aimed to produce an interactive e-module bitmap image processing (Raster) to increase student learning independence for Basic Graphic Design subjects for Multimedia Skills Competence, Grade X in Vocational High School level. This research was a product trial design consisting of an early-stage trial, the main field trial, and an operational field trial that carried out pre-experiments. The data collection instrument used was a need analysis questionnaire, an e-module feasibility scale by material and media experts, a learning independence scale, and a student response scale which was then analyzed descriptively. The results showed that based on the assessment of experts, on the material aspect, it was categorized as very feasible with a score of 3.88; the media aspect is as a very feasible category with a score of 3.61; while the feasibility of the e-module product on the aspect of user response shows in very feasible category. The final value of learning independence has increased by 0.45, categorized as the medium category. From the analysis results, it can be concluded that the interactive e-module is very feasible and effective enough to be used to increase the independence of students’ basic learning of graphic design
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmadi, A., & Uhbiyati, N. (2007). Ilmu pendidikan. Rineka Cipta.
Aini, P. N., & Taman, A. (2012). Pengaruh kemandirian belajar dan lingkungan belajar siswa terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sewon Bantul Tahun Ajaran 2010/2011. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 10(1), 48-65.
Ali, M. H., Miru, A. S., & Zain, S. G. (2018). Pengembangan aplikasi modul pembelajaran desain grafis berbasis android. Jurnal Media TIK, 1(1), 46-49.
Bandura, A. (1994). Self-efficacy. Dalam V. S. Ramachaudran (Ed.), Encyclopedia of human behavior, 4, 71-81. Academic Press. (Cetak ulang dalam H. Friedman [Ed.], Encyclopedia of mental health. Academic Press, 1998).
Branch, R. M. (2009). Instructional design: The ADDIE approach (Vol. 722). Springer Science & Business Media.
Depdiknas. (2008). Penulisan modul. Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Depdiknas.
Dewey, J. (1916). Democracy and education. Macmillan.
Gunarhadi. (2010). Penggunaan model pembelajaran eklektik dalam meningkatkan prestasi belajar bahasa Indonesia dengan kovarian kognisi di sekolah inklusif. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 16(1), 35-42.
Hardiyantari, O. (2017). Pengembangan multimedia pembelajaran interaktif menggunakan teknik dinamis pada mata pelajaran produktif teknik komputer dan jaringan untuk siswa SMK kelas X. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 4(1), 77-83.
Hidayati, N., Saputro, S., Susilowati, E. (2018). Keefektifan modul kimia dengan kompendium ayat-ayat alquran pada sekolah berbasis pesantren. Jurnal Kependidikan, 2(2), 320-332.
Joyce, B., & Weil, M. (1996). Models of teaching (5th ed.). Allyn & Bacon.
Karwono, & Mularsih, H. (2017). Belajar dan pembelajaran serta pemanfaatan sumber belajar. Raja Grafindo Persada.
Mardapi, D. (2008). Teknik penyusunan instrumen tes dan nontes. Mitra Cendekia Press.
Mayer, R. E. (2009). Multimedia learning (2nd ed.). Cambridge University Press.
Oksa, S., & Soenarto, S. (2020). Pengem-bangan e-modul berbasis proyek untuk memotivasi belajar siswa sekolah kejuruan. Jurnal Kependidikan, 4(1), 99-111.
Rachmayani, D. (2014). Penerapan pembelajaran reciprocal teaching untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan kemandirian belajar matematika siswa. Jurnal Pendidikan UNSIKA, 2(1), 13-23.
Sanjaya, W. (2015). Perancanaan dan desain sistem pembelajaran. Kencana.
Setiawan, W. (2017). Era digital dan tantangannya. Dalam A. A. Juhanda, A. Imswatama, & F. Arvianto (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Pendidikan 2017 (pp. 1-9) Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Sukabumi.
Suparman, M. A. (2015). Desain instrusional modern: Panduan para pengajar dan inovator pendidikan. Erlangga.
Suyoso, & Nurrohman, S. (2014). Pengembangan modul elektronik berbasis web sebagai media pem-belajaran fisika. Jurnal Kependidikan, 44(1), 73-82.
Wahyuni, S., & Djukri. (2016). Pengembangan media pembelajaran berbantuan komputer dan keefektifan-nya terhadap kemandirian belajar dan penguasaan konsep bryophyte. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 3(1), 79-91.
Warsita, B (2008). Teknologi pembelajaran landasan dan aplikasinya. Rineka Cipta.
Zimmerman, B. J. (1990). Self-regulated learning and academic achievement – an overview. Educational Psychologist, 25(1), 3-17.
DOI: https://doi.org/10.21831/jk.v5i2.33278
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
p-ISSN: 2580-5525 || e-ISSN: 2580-5533
Indexed by:
View My Stats
Jurnal Kependidikan by http://journal.uny.ac.id/index.php/jk is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View Journal Stats