KONFLIK DALAM BAHASA JAWA
Abstract
Tulisan ini merupakan kajian deskriptif yang didasari adanya perkembangan teori linguistik. Kerangka teori yang dipakai adalah linguistik struktural. Adapun yang dikaji tentang perubahan-perubahan fonem, fungsi, dan arti. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dengan pendekatan deskriptif, menunjukkan hasil sebagai berikut: 1. Masalah morfofonemik dipersyarati oleh: a)bunyi yang ada di lingkungannya. Misalnya N- dapat berubah menjadi m-, n-, ng-, ny-, karena bunyi-bunyi tertentu yang ada pada bentuk dasarnya, b) peraturan fonotaktik yang sudah ada, dan yang akan menguasai kata bentukan itu, c) morfem khas yang merupakan perubahan tidak berpola. 2. Setiap konfliks mempunyai fungsi dan arti
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/cp.v2i2.7571
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Social Media:
Jurnal Cakrawala Pendidikan by Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan UNY is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/index.