Pembelajaran Sejarah Menggunakan Blanded Learning
DOI:
https://doi.org/10.21831/socia.v18i2.36340Keywords:
Blended Learning, Pembelajaran Sejarah,Abstract
Perkembangan teknologi yang kian marak memaksa para pengajar untuk lebih kreatif dan inovatif dalam merancang kegiatan pembelajaran. Kebutuhan dan minat peserta didik dewasa ini telah mengalami pergeseran. Disrupsi informasi yang terjadi membuat proses pembelajaran konvensional semakin tidak relevan lagi. Pengajar harus lebih bisa beradaptasi dengan media-media pembelajaran berbasis elektronik. Tiap-tiap bidang ilmu tentunya memiliki karakteristik dan tujuan pembelajarannya masing-masing. Pembelajaran sejarah umumnya lebih mengedepankan aspek afeksi. Maka dari itu kegiatan pembelajaran dengan hanya memanfaatkan daring saja tentunya akan cukup menyulitkan. Guna menjaga agar kegiatan pembelajaran sejarah tetap menarik sangat perlu untuk menerapkan pembelajaran daring. Namun tentunya pembelajaran dengan tatap muka masih sangat diperlukan guna menyentuh afeksi peserta didik. Blended learning merupakan solusi bagi kegiatan pembelajaran sejarah yang lebih baik dan lebih efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan secara deskriptif upaya-upaya yang bisa dilakukan dalam merancang kegiatan pembelajaran sejarah dengan model blended learning. Selain itu, penelitian ini juga memaparkan efektifitas penggunaan blended learning dalam pembelajaran sejarah. Metode penelitian menggunakan mix methods dengan embedded design model Creswell & Clark. Penelitian menghasilkan strategi utama yang dapat diimplementasikan, yaitu menyusun desain pembelajaran sejarah menggunakan model blended learning.References
Ali, M. (2005). Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia. Yogyakarta: LKis.
Almalki, S. (2016). Integrating Quantitative and Qualitative Data in Mixed Methods Research"”Challenges and Benefits. Journal of Education and Learning , 288-296.
Creswell, J. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mix Methods Approaches 4th ed. USA: SAGE Publication Inc.
Daliman. (2012). Manusia dan Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Degeng, I. N. (1989). Ilmu Pengajaran: Taksonomi Variabel. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Husamah. (2014). Pembelajaran Bauran (Blended Learning) Terampil Memadukan Keunggulan Pembelajaran Face-To-Face, E-learning Offline-Online, dan Mobile Learning. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Idris, H. (2011). Pembelajaran Model Blended Learning. Jurnal Iqra' .
Kochar, S. (2008). Pembelajaran Sejarah. Jakarta: Grasindo.
Renier, G. (1997). Metode dan Manfaat Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sari, M. (2016). Blended Learning, Model Pembelajaran Abad Ke-21 di Perguruan Tinggi. Jurnal Ta'dib , 126-136.
Widja, I. G. (1989). Panduan pengajar buku sejarah lokal suatu perspektif dalam pengajaran sejarah. Jakarta: Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.
Wineburg, S. (2006). Berpikir Historis: Memetakan Masa Depan, Mengajarkan Masa Lalu. Jakarta: Yayasan Obor.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.