Efektivitas metode problem based learning ditinjau dari kemampuan berpikir kritis dan sikap sosial siswa
DOI:
https://doi.org/10.21831/socia.v15i1.20089Keywords:
metode Problem based learning, Kemampuan berpikir kritis, sikap sosialAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas metode problem based learning, serta menyelidiki metode manakah yang lebih efektif antara metode Problem based learning dan metode ceramah ditinjau dari kemampuan berpikir kritis dan sikap sosial. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan populasi seluruh siswa kelas X MA Nurussalam Tetebatu. Sampel penelitian dipilih secara acak dari tiga kelas yang ada, sehingga diperoleh kelas X.3 dan X.2. Teknik analisis data terdiri dari: (1) one sample t-test digunakan untuk menyelidiki perbedaan keefektifan pembelajaran dengan metode problem based learning, (2) multivariate Analysis of Variance (Manova) digunakan untuk menyelidiki apakah terdapat perbedaan antara pembelajaran dengan metode Problem based learning dan metode ceramah, dan (3) uji lanjut Univariat dengan kriteria Bonferroni digunakan untuk menyelidiki metode mana yang lebih efektif antara metode Problem Based learning dan metode ceramah ditinjau dari kemampuan berpikir kritis dan sikap sosial siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pembelajaran dengan metode problem based learning efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap sosial siswa, (2) metode ceramah tidak efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, (3) metode ceramah efektif untuk meningkatkan sikap sosial siswa, dan (4) metode problem based learning lebih efektif dibandingkan dengan metode ceramah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap sosial siswa.References
Arends, R.I & Kilcher, A. (2010). Teaching for students learning becoming an accomplished teacher. New York, NY: Routledge Taylor & Francois Group.
Ismaimuza, Dasa. (2010). Pengaruh pembelajaran berbasis masalah dengan strategi konflik kognitif terhadap kemampuan berpikir kritis matematis dan sikap siswa SMP. Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha program studi pendidikan matematika. Volume 4.1-10.
Ennis, R.H. (1996). Critical thinking disposition: their nature and assessability. Informal Logic, 18, 165-182.
Gerungan, W.A. (2004). Psikologi sosial. Bandung: PT. Refika Aditama.
Hassoubah, Z.I. (2007). Mengasah pikiran kreatif dan kritis: disertai ilustrasi dan latihan. Bandung: Nuansa.
Kemp, E.J., Morrison G.R.,& Ross, S.M. (1994). Designing effective instruction. New York, NY: Merrill.
Mardapi, Djemari. (2008). Teknik penyusunan instrument tes dan non tes. Yogyakarta: Mitra Cendekia Offset.
Murwantono & Sukidjo. (2015). Peningkatan hasil belajar IPS dengan model problem based learning berbantuan media simultan gambar. Harmoni sosial, Jurnal PIPS. Vol. 2. 1-13.
Nelson, J.L., Palonsky, S.B & McCarthy, M. R. (2004). Critical issues in education dialogues and dialectics. New York, NY: McGraw Hill Companies, Inc.
Sanjaya, Wina. (2009). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sukardi. (2011). Evaluasi pendidikan: prinsip dan operasionalnya. Jakarta: Bumi Aksara.
Sulaiman, F, & Eldy, E.F. (2014). A comparison of integrated problem-based learning approach in theoretical and mathematical courses in physics towards students' critical thinking: a case study in University Malaysia Sabah. International Journal of Education and Research. 2. 1-10.
Suprihatiningrum, Jamil. (2013). Strategi pembelajaran teori & aplikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Surapranata, S. (2006). Analisis, validitas, reliabilitas dan interpretasi hasil tes implementasi kurikulum 2004. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Taufik, A.M. (2009). Inovasi pendidikan melalui problem based learning: bagaimana pendidik memberdayakan pemelajar di era pengetahuan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Trianto. (2009). Mendesain model pembelajaran inovatif-progresif. Jakarta: kencana.
Westwood, P.S. (2008). What teacher need to know about teaching methods. Camberwell, V: Acer Press.
Wood, E.J. (2004). Problem based learning: eksploiting knowledge of how people learn to promote effective learning. BEE-j Vol 3 di ambil pada tanggal 15 februari 2015, dari http:/bio.itsn.ac.uk/journal/volume 3/beej-3-5.htm.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.