RESPON ANATOMI DAN FISIOLOGI TANAMAN PEGAGAN (Centella asiatica L.Urban) TERHADAP KETINGGIAN TEMPAT YANG BERBEDA DI KULON PROGO
DOI:
https://doi.org/10.21831/jsd.v12i2.60735Keywords:
perbedaan ketinggian tempat, anatomi, fisiologi, Centella asiatica L. UrbanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon anatomi, fisiologi tanaman pegagan (Centella asiatica L. Urban) terhadap ketinggian tempat yang berbeda di Kulon Progo dan faktor lingkungan yang mempengaruhinya.Penelitian observasi dengan metode purposive samplingini dilakukan di tiga tempat dengan ketinggian 0-400 mdpl, 400-800 mdpl dan 0-800 mdpl. Sampel penelitian ini adalah daun pegagan ke 3-4 dengan ukuran yang relatif sama dengan 3 kali ulangan setiap lokasi. Variabel yang diamati berupa penampang melintang daun, kerapatan stomata, kandungan klorofil (total, a, dan b) dan laju transpirasi pegagan serta faktor lingkungan(mikroklimatik dan edafik). Analisis data menggunakan IBM SPSS 26 dengan teknik varian satu jalur, uji lanjut dengan HSD Tukey, dan analisis korelasi, dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi lokasi maka kerapatan sel pada jaringan palisade dan bunga karang (daun menipis), kerapatan stomata adaksial berkurang, kandungan klorofil (total, a, dan b) bertambah. Laju transpirasi pegagan tidak berbeda pada ketiga lokasi. Faktor lingkungan yang berpengaruh secaa signifikan adalah intensitas cahaya, suhu udara, kelembaban tanah, suhu tanah, kelembaban udara, pH dan kecepatan angin.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright of the published articles will be hold by the authors.
Publisher of JSD is Universitas Negeri Yogyakarta
The copyright follows Creative Commons Attribution–ShareAlike License (CC BY SA): This license allows to Share "” copy and redistribute the material in any medium or format, Adapt "” remix, transform, and build upon the material, for any purpose, even commercially.