Eksplorasi, Seleksi dan Identifikasi Kandidat Bakteri Selulolitik Asal Ekosistem Mangrove Sungailiat, Pulau Bangka

Liza Janatul Khulud, Program Studi Magister Bioteknologi, Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, Institut Teknologi Bandung, Indonesia
Dwi Febrianti, Pusat Penelitian Limnologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Indonesia
Eva Prasetiyono, Jurusan Akuakultur, Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi, Universitas Bangka Belitung, Indonesia
Robin Robin, Jurusan Akuakultur, Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi, Universitas Bangka Belitung, Indonesia
Ardiansyah Kurniawan, Jurusan Akuakultur, Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi, Universitas Bangka Belitung, Indonesia

Abstract


Mangrove memiliki potensi sebagai sumber bakteri pendegradasi selulosa. Pulau Bangka, yang kaya mineral timah, belum dikaji potensi bakteri selulolitiknya. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan kandidat bakteri selulolitik melalui seleksi isolat dari serasah daun lapuk, kayu lapuk, dan lumpur mangrove, serta mengevaluasi patogenisitas kandidat bakteri selulolitik melalui uji patogenisitas secara in vivo. Penelitian terlaksana pada bulan Januari sampai dengan April 2018. Materi uji yang digunakan pada penelitian ini adalah kandidat bakteri selulolitik yang diisolasi dari lumpur, serasah daun dan kayu lapuk dari tumbuhan mangrove dan ikan nila (Oreochromis niloticus). Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dan eksperimental. Metode deskriptif digunakan pada pengujian bakteri secara in vitro, pegamatan gejala klinis ikan dan kondisi organ dalam ikan setelah diberi perlakuan. Metode eksperimental digunakan pada uji patogenisitas untuk pengamatan parameter kelangsungan hidup. Perlakuan yang diberikan pada ikan uji meliputi injeksi dengan kandidat bakteri selulolitik, injeksi dengan NaCl dan tanpa injeksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolasi dan seleksi kandidat bakteri selulolitik didapatkan sebanyak empat belas  isolat. Isolat kandidat bakteri selulolitik yang memiliki aktivitas selulolitik terbaik yaitu isolat bakteri yang berasal dari serasah daun mangrove dengan kode isolat SLS5. Berdasarkan uji biokimia, isolat bakteri SLS5 tersebut teridentifikasi sebagai Bacillus sp. Pengujian patogenisitas bakteri SLS5 membuktikan bahwa bakteri ini bersifat non-patogen (tidak menyebabkan sakit dan kematian) pada ikan Nila.

Keywords


Pendegradasi selulosa; Patogenisitas; Bacillus sp; Ikan Nila

Full Text:

PDF

References


Andriani, Y., Sastrawibawa, S., Safitri, R., & Abun, A. (2012). Isolasi dan identifikasi mikroba selulolitik sebagai biodegradator serat kasar dalam bahan pakan dari limbah pertanian. Indonesian Journal of Applied Sciences, 2(3), 100-105.

Kurniawan, A., Sari, S. P., Asriani, E., Prihanto, A. A., Kurniawan, A., & Sambah A. B. (2019). Bakteri selulolitik mangrove. UBB Press.

Fitriliyani, I. (2010). Peningkatan kualitas tepung daun lamtoro dengan penambahan ekstrak cairan rumen domba (Ovis aries) untuk bahan pakan ikan Nila (Oreochromis niloticus). Disertasi. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Bairagi, A., Sarkar Ghosh, K., Sen, S. K., & Ray, A. K. (2004). Evaluation of the nutritive value of Leucaena leucocephala leaf meal, inoculated with fish intestinal bacteria Bacillus subtilis and Bacillus circulans in formulated diets for rohu, Labeo rohita (Hamilton) fingerlings. Aquaculture Research, 35(5), 436-446.

Wizna, H. A., Rizal, Y., Dharma, A., & Kompiang, I. P. (2009). Improving the quality of tapioca by-products (onggok) as poultry feed through fermentation by Bacillus amyloliquefaciens. Pakistan Journal of Nutrition, 8(10), 1636-1640.

Murtiyaningsih, H., & Hazmi, M. (2017). Isolasi dan uji aktivitas enzim selulase pada bakteri selulolitik asal tanah sampah. Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science), 15(2), 17-23.

Arifin, Z., Gunam, I. B. W., Antara, N. S., & Setiyo, Y. (2019). Isolasi bakteri selulolitik pendegradasi selulosa dari kompos. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri, 7(1), 30-37.

Yogyaswari, S. A., Rukmi, M. I., & Raharjo, B. (2016). Ekplorasi bakteri selulolitik dari cairan rumen sapi Peranakan Fries Holland (PFH) dan Limousine Peranakan Ongole (Limpo). Jurnal Akademika Biologi, 5(4), 70-80.

Kurniawan, A., Febrianti, D., Sari, S. P., Prihanto, A. A., Asriani, E., Kurniawan, A., & Sambah, A. B. (2018). Isolasi dan identifikasi bakteri pendegradasi selulosa asal ekosistem mangrove Tukak Sadai, Bangka Selatan. Jurnal Perikanan Pantura (JPP), 1(2), 9-16.

Kurniawan, A., Sari, S. P., Asriani, E., Kurniawan, A., Sambah, A. B., Triswiyana, I., & Prihanto, A. A. (2019). Kapasitas hidrolisis bakteri pendegradasi selulosa dari ekosistem mangrove. Journal of Tropical Marine Science, 2(2), 76-82.

Kurniawan, A. (2018). Bakteri selulolitik pada kayu lapuk di Mangrove Sungailiat, Bangka dan Tukak Sadai, Bangka Selatan. In Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah (Vol. 3, No. 1).

Kurniawan, A., Prihanto, A. A., Puspitasari, S., Kurniawan, A., Asriani, E., & Sambah, A. B. (2018). Cellulolytic bacteria mangrove leaf litter in Bangka Island. Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan, 9(1), 6-11.

Lim, G., Tan, T. K., & Rahim, N. A. (1987). Variations in amylase and protease activities among Rhizopus isolates. MIRCEN Journal of Applied Microbiology and Biotechnology, 3(3), 319-322.

Widanarni, W., Sukenda, S., & Setiawati, M. (2008). Bakteri probiotik dalam budidaya udang: Seleksi, mekanisme aksi, karakterisasi, dan aplikasinya sebagai agen biokontrol. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 13(2), 80-89.

Dewi, Y., Robin, R., Prasetiyono, E., & Kurniawan, A. (2020). Aktifitas selulolitik dan Patogenisitas Bacillus cereus_TSS4 dari serasah daun mangrove. DEPIK Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan, 9(1), 8-17.

Muchlisin, Z. A., Afrido, F., Murda, T., Fadli, N., Muhammadar, A. A., Jalil, Z., & Yulvizar, C. (2016). The effectiveness of experimental diet with varying levels of papain on the growth performance, survival rate and feed utilization of keureling fish (Tor tambra). Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education, 8(2), 172-177.

Choi, Y. W., Hodgkiss, I. J., & Hyde, K. D. (2005). Enzyme production by endophytes of Brucea javanica. Journal of Agricultural Technology, 1(2), 55-66.

Rahmaningsih, S., Wilis, S., & Mulyana, A. (2017). Bakteri patogen dari perairan pantai dan kawasan tambak di Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban. Ekologia: Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar dan Lingkungan Hidup, 12(1), 1-5.

Huda, M. (2017). Pengaruh madu terhadap pertumbuhan bakteri gram positif (staphylococcus aureus) dan bakteri gram negatif (escherichia coli). Jurnal Analis Kesehatan, 2(2), 250-259.

Kurniawan, A., & Jumita, D. N. (2019). Fortified feed of avocado (Persea americana) leaf extract for septicemia motile aeromonad disease prevention in catfish. Scripta Biologica.

Cowan, S. T. (2004). Cowan and Steel's manual for the identification of medical bacteria. Cambridge university press.

Aly, S. M., Abd-El-Rahman, A. M., John, G., & Mohamed, M. F. (2008). Characterization of some bacteria isolated from Oreochromis niloticus and their potential use as probiotics. Aquaculture, 277(1-2), 1-6.

Kurniawan, A., Azhari, M., & Prasetiyono, E. (2019). Domestication of Osteochilus spilurus: survival and growth in recirculated water. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 230, No. 1, p. 012116). IOP Publishing.




DOI: https://doi.org/10.21831/jsd.v9i1.38899

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Liza Janatul Khulud, Dwi Febrianti, Eva Prasetiyono, Robin Robin, Ardiansyah Kurniawan


Printed ISSN (p-ISSN): 2085-9872
Online ISSN (e-ISSN): 2443-1273

Indexer:
     

Creative Commons License
 
Jurnal Sains Dasar  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
 
Free counters!
 
View My Stats