Evaluasi pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) di era New Normal SMP se-Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang

Evaluation Learning PJOK CIPP Evaluasi Pembelajaran PJOK

Authors

  • Early Rahma Sani
    earlyrahma.2023@student.uny.ac.id
    Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia
  • Ngatman Ngatman Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia
  • Agus Susworo Dwi Marhaendro Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia
  • Zainudin Abu Bakar Faculty of Social Sciences and Humanities, Universiti Teknologi, Malaysia
October 7, 2024
October 31, 2024

Downloads

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan Kesehatan (PJOK) di era new normal SMP se-Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang dengan menggunakan model CIPP (Context, Input, Process, dan Product). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif (mixed method). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket, wawancara, dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian adalah semua kepala sekolah, guru PJOK, dan peserta didik SMP se-Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan tujuan dan sasaran penelitian. Adapun secara rinci, terdiri atas: 11 kepala sekolah, 11 guru PJOK, dan 11 peserta didik dari SMP se-Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan teknik persentase, sedangkan data kualitatif dilakukan melalui penyajian data, reduksi, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) evaluasi context: latar belakang, perumusan tujuan pembelajaran, penggunaan dan pengelolaan materi, media dan bahan, rancangan KBM pelaksanaan pembelajaran PJOK di era new normal berkategori cukup dengan nilai = 3,48. (2) evaluasi input: tujuan pembelajaran, ketersediaan sarana dan prasarana, materi pembelajaran, karakteristik peserta didik dan guru berkategori cukup dengan nilai = 3,50. (3) evaluasi process: pelaksanaan pembelajaran, kegiatan peserta didik dan guru berkategori cukup dengan nilai = 3,41. (4) evaluasi product: hasil atau output pembelajaran berkategori cukup dengan nilai = 3,36. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa evaluasi pelaksanaan pembelajaran PJOK di era new normal SMP se-Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang berkategori cukup.

Abstract: The aim of this research was to evaluate the implementation of physical education, sports and health (PJOK) learning in the new normal era of junior high schools in Mungkid District, Magelang Regency using the CIPP (Context, Input, Process and Product) model. This research was descriptive research using quantitative and qualitative approaches (mixed method). Data collection techniques were carried out using questionnaires, interviews and documentation. The population in the study were all school principals, PJOK teachers, and junior high school students in Mungkid District, Magelang Regency. The sampling technique used purposive sampling, namely sampling based on research goals and objectives. In detail, it consists of: 11 school principals, 11 PJOK teachers, and 11 students from junior high schools throughout Mungkid District, Magelang Regency. Quantitative data was analyzed using percentage techniques, while qualitative data was carried out through data presentation, reduction and drawing conclusions. The research results showed that: (1) context evaluation: background, formulation of learning objectives, use and management of materials, media and materials, teaching and learning design for implementing PJOK learning in the new normal era is in the sufficient category with a score = 3.48. (2) input evaluation: learning objectives, availability of facilities and infrastructure, learning materials, characteristics of students and teachers in the sufficient category with a score = 3.50. (3) process evaluation: implementation of learning, student and teacher activities in the sufficient category with a score = 3.41. (4) product evaluation: learning results or outputs are categorized as sufficient with a value = 3.36. Thus, it can be concluded that the evaluation of the implementation of PJOK learning in the new normal era of junior high schools in Mungkid District, Magelang Regency is in the sufficient category.