Pengembangan media pembelajaran PJOK berbasis Web di Kelas IV SD

efektifitas media pembelajaran learning media web PJOK

Authors

  • Shella Udiana Watikasari Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia
  • Iyakrus Iyakrus Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia
  • Destriani Destriani
    destriani@fkip.unsri.ac.id
    Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia
January 15, 2024
November 17, 2023

Downloads

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) berbasis web, yang sesuai dengan tingkat kelayakan dan keefektifan media pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) berbasis web. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) yang menggunakan metode pengembangan. Prosedur pengembangan, meliputi potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk, produksi massal. Produk berupa media pembelajaran berbasis web pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK). Adapun proses pengembangan media pembelajaran PKOK yang telah dilakukan oleh penulis ini diperoleh dari data penilaian ahli materi, ahli media, uji coba lapangan skala kecil serta uji coba lapangan skala besar, berdasarkan hasil validasi dari masing-masing yaitu ahli materi dengan nilai rata-rata 3,75 dengan kategori "sangat valid", ahli media dengan rata-rata 3,47 dengan kategori "valid", uji coba lapangan skala kecil diperoleh rata-rata 4,37 dengan kategori "sangat baik, uji coba lapangan skala besar diperoleh rata-rata 4,89 dengan kategori "sangat baik". Untuk uji coba lapangan skala kecil diperoleh nilai NGain untuk kelas IVA sebesar 0,39, kelas IVB 0,40, kelas IVC 0,65. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) berbasis web efektif, dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar siswa berdasarkan data hasil evaluasi pre-test dan post-test.   Simpulan dari hasil penelitian diatas adalah media pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) berbasis web kelas IV sesuai dengan kurikulum merdeka dan silabus, dinyatakan valid setelah dilihat dari kedua aspek tersebut.

This research aims to produce a product in the form of web-based Physical Education, Sports and Health (PJOK) learning media, which is in accordance with the level of feasibility and effectiveness of web based Physical Education Sports and Health (PJOK) learning media. This type of research is research and development (R&D) which uses development methods. Development procedures, including potential and problems, data collection, product design, design validation, design revision, product trials, product revisions, usage trials, product revisions, mass production. The product is in the form of web based learning media in Physical Education Sports and Health (PJOK) subjects. Web based learning media products in Physical Education Sports and Health (PJOK) subjects, which have been declared suitable as learning media based on validation results from material experts with an average score of 3.75 in the "very valid" category, media experts with an average-average 3.47 with the "valid" category, small scale field trials obtained an average of 4.37 with the "very good" category, large scale field trials obtained an average of 4.89 with the "very good" category. For small scale field trials, the NGain value for class IVA was 0.39, class IVB 0.40, class IVC 0.65. The effectiveness of web-based Physical Education Sports and Health (PJOK) learning media is proven by the increase in student learning outcomes based on pre-test and post-test evaluation data. The conclusion of the results of the study above is that the class IV web-based Sports and Health Physical Education (PJOK) learning media in accordance with the independent curriculum and syllabus, is declared valid after being viewed from these two aspects.