Perbedaan Level Kemampuan Objek Kontrol Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia PAUD

Control Object Ability Level ECE Students Gender Level Kemampuan Objek Control Anak PAUD

Authors

  • Aldo Anugrah Dilandes Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang, Jl. Prof. Dr. Hamka, Kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia
  • Risky Syahputra Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang, Jl. Prof. Dr. Hamka, Kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia
  • Oktarifaldi Oktarifaldi Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang, Jl. Prof. Dr. Hamka, Kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia
  • Lucy Pratama Putri Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang, Jl. Prof. Dr. Hamka, Kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia
  • Syahrial Bakhtiar
    syahrial@fik.unp.ac.id
    Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang, Jl. Prof. Dr. Hamka, Kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia
June 2, 2022
April 2, 2022

Downloads

Keterampilan gerak dasar penting untuk diajarkan pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), karena keterampilan gerak dasar tidak dapat berkembang secara alami seiring dengan bertambahkan usia. Salah satunya adalah kemampuan objek kontrol. Namun, kenyataanya guru belum memilki kemampuan yang memadai untuk memberikan pengajaran keterampilan gerak dasar. Berdasarkan kondisi ini, perlu diketahui sejauh mana level kemampuan objek kontrol anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level kemampuan objek kontrol anak PAUD berdasarkan usia dan jenis kelamin. Jenis penelitian ini adalah komparasi (perbandingan) dengan jumlah sampel sebanyak 48 orang yang didasarkan pada pertimbangan tertentu. Data level kemampuan objek kontrol didapatkan melalui sub tes TGMD-2 yang terdiri dari menangkap (catch), melempar (throw), menendang (kick) dan memukul bola (strike). Data dianalisis menggunakan teknik analisis varian (ANAVA). Hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan level kemampuan objek kontrol antara anak laki-laki dan perempuan dengan nilai Sig 0.000 < 0.05. 2) Terdapat perbedaan level kemampuan objek kontrol antara usia 6 dan 5 tahun dengan nilai Sig 0.019 < 0.05. 3) Terdapat interaksi antara usia dengan jenis kelamin terhadap level kemampuan objek kontrol dengan nilai Sig 0.019 < 0.05.

 

Abstract: Fundamental motor skills (FMS) are crucial one to be taught in early years including Early Childhood Education (ECE), because basic movement skills cannot develop naturally with age. One of them is the ability of the control object. However, preliminary research shows that teachers are not qualified yet to teach FMS. Because of that, it is necessary to know the extent of the children control object ability. This study aims to determine the level of object control of ECE children based on age and gender in the City of Payakumbuh. This study is a comparison with a sample of 48 children based on certain considerations. Data of control object ability level was obtained through TGMD-2 sub-test comprising of catching, throwing, kicking and hitting the ball. Data was analyzed using analysis of variance (ANAVA) technique. The results of the study showed that: 1) There was a difference in the level of control object ability between male and female students with a Sig value of 0.000 <0.05. 2) There was a difference in the level of ability of the control object between the ages of 6 and 5 years with a Sig value of 0.019 < 0.05. 3) There was an interaction between age and gender on the ability level of the control object with a Sig value of 0.019 < 0.05.