Analisis program dan model kemitraan blended partisipatif sekolah dan orang tua

Program dan model kemitraan Blended partisipatif Sekolah dasar Orang tua siswa Partnership programs and models participatory blended elementary schools parents

Authors

Downloads

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi orangtua siswa dalam mengikuti program kelas orangtua serta analisis kebutuhan program kemitraan sekolah dan orangtua siswa Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah orangtua siswa Sekolah Dasar (SD) di Yogyakarta dengan sampel 334 orangtua siswa SD yang berada di 10 sekolah dasar dari 5 kabupaten di Yogyakarta. Teknik pengambilan data adalah kuesioner dan diperkuat dengan wawancara, observasi dan dokumentasi sebagai teknik pengambilan data pendukung. Hasil penelitian diketahui partisipasi orangtua siswa dalam program kelas orangtua masih termasuk minim yaitu 19% tidak pernah mengikuti, 36% jarang mengikuti, 31% sering dan hanya 14% yang selalu mengikuti program kelas orangtua. Sementara berdasarkan hasil analisis awal ditemukan bahwa; belum ada model pembelajaran untuk orang tua siswa SD yang diselenggarakan secara terprogram, komprehensif, dan sistematis, orang tua siswa SD belum terlibat secara partisipatif pada penyelenggaraan program pembelajaran di satuan pendidikan, orang tua siswa SD memiliki keterbatasan untuk menghadiri dan berpartisipasi secara langsung pada kelas orang tua dan kelas inspirasi karena kesibukan dalam pekerjaan dan waktu yang kurang tepat, orang tua siswa SD merupakan generasi yang sudah melek digital dan sudah memiliki akses ke perangkat teknologi informasi.  Rekomendasi model kemitraan blended partisipatif yang memiliki karakteristik: fleksibel, partisipatif, berlangsung secara synchronous dan asynchronous dapat menjadi alternatif untuk dikembangkan.

 

This study aims to determine parents' participation in the parent class program and to analyze the need for a partnership program between schools and parents of elementary school students. This research is quantitative. The population in this study were parents of elementary school students (SD) in Yogyakarta, with a sample of 334 elementary school parents who were in 10 elementary schools from 5 districts in Yogyakarta. This data collection technique is a questionnaire strengthened by interviews, observations, and documentation as supporting data collection techniques. The results showed that the participation of parents in the parent class program was still minimal; namely, 19% never attended, 36% rarely participated, 31% often, and only 14% always followed the parent class program. Meanwhile, based on the results of the initial analysis, it was found that; there is no learning model for parents of elementary school students that are programmed, comprehensive, and systematic; parents of elementary school students have not been involved in a participatory manner in the implementation of learning programs in the education unit, parents Elementary school students have limitations to attend and participate directly in parent classes and inspiration classes due to busy work and inappropriate times, elementary school parents are a generation that is digitally literate and already has access to information technology devices. The recommendation of a participatory blended partnership model that is flexible, participatory, takes place synchronously, and asynchronously can be an alternative to be developed.