THE STAKEHOLDERS OF INDONESIA'S CREATIVE INDUSTRIES SMES AND THEIR RELATIONSHIPS

creative industries small-medium enterprise social network analysis policy stakeholders

Authors

August 31, 2021
August 31, 2021

Downloads

Abstract: The Stakeholders of Indonesia's Creative Industries SMEs and Their Relationships. This study aims to identify the stakeholders of the Creative Industries (CI) in Indonesia and their structural patterns of relationships through applying network structure theories. CI is one of the government's priorities decreed by the President of Indonesia and thus chosen as the case study. This study employed two tools to investigate the relational aspect of the network using GEPHI. The contents analysis using MAXQDA uses data attained through 19 in-depth interviews and 30 focus group discussions from different sectors and stakeholders to represent three regions of Indonesia. Size, density, centrality, heterogeneity, and modularity partition are performed to analyze four different clusters in the network theories. Overall network graph signs imply that Pelaku Industri Kriya (Craft Industry Players), Dinas Koperasi dan UMKM (Cooperative and SME's office), and Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Department of Industry and Commerce) are the most popular among other stakeholders in the CI network, and they also have a large number of connections with others. The practical contribution of this paper is for policymakers to have a more systematic approach in embracing SMEs in the creative industries with more sustainable solutions by improving stakeholder cooperation.

Keywords: creative industries; small-medium enterprise; social network analysis policy; stakeholders

 

Abstrak: Stakeholders Usaha Kecil Menengah (UKM) Industri Kreatif Indonesia dan Hubungan Mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pemangku kepentingan Industri Kreatif (IK) Indonesia serta pola hubungan strukturalnya melalui penerapan teori-teori network structures. IK merupakan salah satu prioritas pemerintah yang ditetapkan oleh Presiden Indonesia, sehingga dipilih sebagai studi kasus untuk penelitian ini. Penelitian ini menggunakan dua metode untuk menyelidiki aspek relasional dari jaringan menggunakan GEPHI. Analisis konten melalui MAXQDA menggunakan data yang diperoleh melalui 19 wawancara dan 30 focus group discussion dari berbagai sektor dan pemangku kepentingan yang mewakili tiga wilayah Indonesia. Partisi ukuran, kepadatan, sentralitas, heterogenitas, dan modularitas dilakukan untuk menganalisis empat cluster berbeda yang berada dalam network theories. Tanda-tanda grafik jaringan secara keseluruhan menandakan bahwa Pelaku industri kreatif, Dinas Koperasi dan UMKM  dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan adalah pemangku kepentingan yang paling penting dalam jaringan IK dan memiliki koneksi yang banyak dengan pemangku kepentingan lainnya. Kontribusi praktis dari penelitian ini adalah sehingga pembuat kebijakan memiliki pendekatan yang lebih sistematis dalam merangkul UKM IK dengan solusi yang lebih berkelanjutan dengan meningkatkan kerjasama para pemangku kepentingan.

Kata kunci: industri kreatif; usaha kecil dan menengah; kebijakan analisis jaringan sosial; pemangku kepentingan