Pengembangan model asesmen pembelajaran matematika SMA berdasarkan kurikulum 2013
Jailani Jailani, Program Studi Pendidikan Matematika, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan model asesmen pembelajaran matematika SMA yang sesuai dengan Kurikulum 2013 yang layak, yaitu valid, reliabel, dan praktis. Model asesmen yang dikembangkan terdiri dari instrumen asesmen untuk mengukur Kompetensi Inti 1 (KI-1), Kompetensi Inti 2 (KI-2), Kompetensi Inti 3 (KI-3), dan Kompetensi Inti 4 (KI-4). Model pengembangan yang diterapkan adalah model Plomp, yang terdiri dari tahap penelitian awal, pengembangan, dan penilaian. Analisis kevalidan dilakukan dengan menggunakan indeks Aiken. Reliabilitas dilakukan dengan rumus Alpha dan KR-20. Analisis kepraktisan dilakukan dengan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil validasi, model asesmen yang dikembangkan memenuhi kriteria valid untuk masing-masing angket, lembar observasi, dan tes. Hasil uji coba menunjukkan bahwa model asesmen yang dikembangkan memenuhi kriteria reliabel dan praktis. Model asesmen mencapai kriteria reliabel berdasarkan hasil tes dan angket. Model asesmen juga mencapai kriteria praktis untuk penilaian guru dan kriteria baik untuk penilaian siswa.
Kata Kunci: pengembangan, model asesmen, pembelajaran matematika, Kurikulum 2013
Developing High School Mathematics Learning Assessment Model Based on Curriculum 2013
Abstract
The purpose of this research is to produce a model of high school mathematics learning assessment which is appropriate with Curriculum 2013, is valid, reliable, and practical. The assessment models developed consists of an assessment instrument to measure Core Competencies 1 (KI-1), Core Competence 2 (KI-2), Core Competencies 3 (KI-3), and Core Competence 4 (KI-4). The developing model in this research was Plomp model, which consists of preliminary research, development, dan assesment phase. Validity analysis was performed by using the index Aiken. Reliability test was performed with the formula Alpha and KR-20. The analysis at practicality was with descriptive analysis. The results of the validation show that the assessment models developed are valid based on the questionnaire, observation sheet and test. The results of the tryout show that assessment models are reliable and practical. The assessment models is reliable criteria based on the tests and questionnaires. The assessment model also is practical criteria based on the teacher’s assessment and good criteria for student’s assessment.
Full Text:
FULLTEXT PDFReferences
Al-Hebaish, S. M. (2012). The correlation between general self-confidence and academic achievement in the oral presentation course. Theory and Practice in Language Studies, 2(1), 60-65.
Anderson, L. W. (2003). Classroom assessment: Enhanching the quality of teacher decision making. London, England: Lawrence Erlbaum Associates.
Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2010). Kerangka landasan untuk pembelajaran, pengajaran, dan asesmen (Terjemahan Agung Prihantoro). New York, NY: David McKay Company. (Buku asli diterbitkan tahun 1956).
Azwar, S. (1996). Tes prestasi: Fungsi dan pengembangan pengukuran prestasi belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Brown, E. (2013). No child left behind and the teaching of character education. ABNF Journal, 24(3), 77-82.
Budiman, A., & Jailani, J. (2014). Pengembangan instrumen asesmen higher order thinking skill (HOTS) pada mata pelajaran matematika SMP kelas VIII semester 1. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(2), 139-151. doi:http://dx.doi.org/10.21831/jrpm.v1i2.2671
Duckworth, A. L., & Seligman, M. E. P. (2006). Self-discipline gives girls the edge: Gender in self-discipline, grades, and achievement test scores. Journal of Education Psychology, 98(1), 198-208.
Ferita, R., & Retnawati, H. (2016). Pengembangan perangkat penilaian autentik untuk pembelajaran matematika di kelas VII Semester 1. Pythagoras: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 69-76. doi:http://dx.doi.org/10.21831/pg.v11i1.9672
Guilford, J. P. (1956). Fundamental statistic in psychology and education (3rd ed.). New York, NY: McGraw-Hill Book Company.
Ibrahim, M. (2012). Scholastic incentives and educational perceived value; the role of religiosity in muslim students’ achievement strivings: A rasch model analysis. International Journal of Humanities and Social Science, 2(12), 113-124.
Jalaluddin, J. (2012). Psikologi agama. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Jeynes, W. H. (2007). Religion, intact families, and the achievement gap. Interdisciplinary Journal of Research on Religion, 3(3), 1-24.
Kashdan, T. B., & Yuen, M. (2007). Whether highly curious students thrive academically depends on perceptions about the school learning environment: A study of Hongkong adolescent. Motivation and Emotion, 31(4), 260-270.
Kellaghan, T., & Greaney, V. (2001). Using assessment to improve quality of education. Paris: UNESCO International Institute for Educational Planning.
Kemendikbud. (2013a). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 54 Tahun 2013, tentang Standar Kompetensi Lulusan.
Kemendikbud. (2013b). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 64 Tahun 2013, tentang Standar Isi.
Kemedikbud. (2013c). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 65 Tahun 2013, tentang Standar Proses.
Kemendikbud. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 104 Tahun 2014, tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Kemendiknas. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 20 Tahun 2007, tentang Standar Penilaian Pendidikan.
Kenworty, A. L. (1996). Linking business education, campus, culture and community: The bentley service-learning project. Journal of Business Ethnic, 15, 121-131.
Mardapi, D. (2012). Pengukuran, penilaian, dan evaluasi pendidikan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Mikulec, E., & Miller, P. C. (2012). The odd couple: Freire and the Intasc teacher education standards. Journal of Thought, 2, 34-48.
Mulyasa. (2013). Pengembangan dan implementasi kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Plomp, T. (2013). Educational design research: an introduction. In T. Plomp & N. Nieveen (Eds.). Educational design research: Part A. (pp 10–51). Enschede: SLO.
Reiser, R.A. & Dick, W. (1996). Instructional planning a guide for teachers. Needham Heights, MA: A Simon & Schuster Company.
Retnawati, H. (2015). Hambatan guru matematika sekolah menengah pertama dalam menerapkan kurikulum baru. Cakrawala Pendidikan, XXXIV(3), 390-403. doi:10.21831/cp.v3i3.7694
Retnawati, H. (2016). Analisis kuantitatif instrumen penelitian: Panduan peneliti, mahasiswa, dan psikometrian. Yogyakarta: Parama Publishing.
Retnawati, H., Hadi, S., & Nugraha, A. C. (2016). Vocational high school teachers’ difficulties in implementing the assessment in Curriculum 2013 in Yogyakarta Province of Indonesia. International Journal of Instruction, 9(1), 33-48. doi:10.12973/iji.2016.914a
Retnawati, H., Hadi, S., & Nugraha, A. C. (2017). Implementasi pemanfaatan software penulisan laporan hasil belajar siswa SMK pada pelaksanaan Kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan Vokasi, 7(1), 30-42. doi:10.21831/jpv.v7i1.12599
Setiani, F. (2011). Pengembangan asesmen alternatif dalam pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik di sekolah dasar. Disertasi doktor, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Srivastava, S. K. (2013). To study the effect of academic achievement on the level of self confidence. Journal Psychosocial Research, 8(1), 41-51.
Suryadi, B. (2014). Kesiapan guru-guru madrasah dalam mengimplementasikan standar penilaian pendidikan untuk kurikulum 2013 di Jakarta Selatan. Buletin BSNP, 9, 2.
Suydam, M. N., & Dessart, D. J. (1980). Skill learning. In R. Shumway. Research mathematics education. (pp 207-243) Reston, VA: National Council Teachers of Mathematics.
Utsman, U. (2013). Pengembangan instrumen asesmen pencapaian perkembangan anak usia dini di taman kanak-kanak. Disertasi doktor, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.DOI: https://doi.org/10.21831/pg.v12i2.17586
Refbacks
- There are currently no refbacks.
PYTHAGORAS: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika indexed by:
Pythagoras is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.uny.ac.id/index.php/pythagoras.
All rights reserved p-ISSN: 1978-4538 | e-ISSN: 2527-421X