Peningkatan hasil belajar pendidikan jasmani melalui model kontekstual berbasis karakter
Abstract
Salah satu teknik dasar permainan sepakbola yang penting untuk dikuasai oleh peserta didik adalah teknik menggiring bola (dribbing). Menggiring bola (dribbing) adalah teknik ketika pemain sepakbola mampu menguasai bola saat sedang bergerak, berdiri atau bersiap melakukan operan atau tembakan. Penguasaan teknik dasar menggiring bola (dribbing) tidak dapat tercapai apabila selama proses pembelajarannya dilaksanakan secara pasif, hal itu dikarenakan pembelajaran yang dilaksanakan secara pasif tidak efektif untuk dapat mengembangkan ilmu pengetahuan peserta didik. Maka dari itu, peneliti menerapkan model pembelajaran kooperatif berbasis karakter dalam setting lesson study pada pembelajaran pendidikan jasmani. Menggunakan metode penelitian eksperimen semu dengan rancangan non-equivalent control group design dan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester IV Jurusan PGSD. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik cluster random sampling, sehingga diperoleh dua kelompok sampel yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang masing – masing kelompok terdiri atas 34 siswa. Perolehan data penelitian berupa hasil belajar Pendidikan Jasmani yang dilakukan dengan metode tes dan dianalisis dengan uji – t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan hasil belajar Pendidikan Jasmani antara mahasiswa yang dibelajarkan melalui model CTL dalam setting lesson study berbasis karakter dengan mahasiswa yang dibelajarkan melalui model konvensional, yang dibuktikan berdasarkan nilai thitung sebesar 5,216 yang lebih dari nilai ttabel = 1,997 pada taraf signifikansi 5%, maka dapat ditafsirkan bahwa model pembelajaran CTL dalam setting lesson study berbasis karakter berpengaruh terhadap hasil belajar Pendidikan Jasmani mahasiswa PGSD semester IV.
Abstract: One of the basic techniques of playing football that is important for students to master is the dribbing technique. Dribbing is a technique when a football player is able to control the ball while moving, standing or preparing to make a pass or shot. Mastery of basic dribbing techniques cannot be achieved if during the learning process it is carried out passively, this is because learning that is carried out passively is not effective in being able to develop students' knowledge. Therefore, researchers applied a character-based cooperative learning model in the lesson study setting on physical education learning. Using a quasi-experimental research method with a non-equivalent control group design and the population in this study were all fourth-semester students of the PGSD Department. The research sample was determined by the cluster random sampling technique, in order to obtain two sample groups, namely the experimental group and the control group, each of which consisted of 34 students. Acquisition of research data in the form of Physical Education learning outcomes which was carried out by the test method and analyzed by the t-test. The results showed that there was a significant difference in the learning outcomes of Physical Education between students who were taught through the CTL model in the character-based lesson study setting and students who were taught through the conventional model, as evidenced by the t-count value of 5.216 which was more than the t-table value = 1.997 at the significance level of 5. %, it can be interpreted that the CTL learning model in the character-based lesson study setting affects the learning outcomes of PGSD semester IV students.
Keywords
Full Text:
Fulltext PDFReferences
Alfi Syahrin, Amiruddin, B. (2017). Peran guru pendidikan jasmani dalam membentuk karakter siswa pada MTs Se-Banda Aceh tahun pelajaran 2016/2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan Dan Rekreasi, 7(1), 13–19. https://doi.org/10.1016/bs.ampbs.2017.04.001
Candra Ningsih, S. (2013). Implementasi lesson study dalam upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar mahasiswa. Makalah Pendamping: Pendidikan Matematika, 1, 375–468. Retrieved from http://repository.upy.ac.id/id/eprint/1126
Chanifah, N. (2015). Desain pendidikan karakter di perguruan tinggi umum, 47–48. Retrieved from http://eproceeding.undiksha.ac.id/index.php/senari/article/download/267/165/
Dhiu, K. D., & Bate, N. (2017). Pentingnya pendidikan karakter di perguruan tinggi: kajian teoritis praktis. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 1(11), 172–176. Retrieved from ejournal.citrabakti.ac.id › jipcb › article › download
Hobri. (2016). Lesson study for learning community: review hasil short term on lesson study di Jepang, (June), 4–13. Retrieved from http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78339
Irawan, Angga Yudha & hariadi, Imam. (2019). Hubungan antara kecepatan dan kelincahan dengan keterampilan menggiring bola. Sport Scienceand Health. 1(3). 222-226 http://journal2.um.ac.id/index.php/jfik/index.
Miller, K. (2012). The effects on soccer dribbling skills when training with two different sized soccer balls.University of Kansas.
Mulyasa. (2011). Manajemen berbasis sekolah, konsep, strategi dan implementasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mustafa, Pinton Setya & Sugiharto, S. (2020). Keterampilan motorik pada pendidikan jasmani meningkatkan pembelajaran gerak seumur hidup. Jurnal Suporta Saintika. Vol. 5(2). 70-82.https://doi.org/10.24036/sporta.v5i2.133
Nopriyansyah, Hardiyono, B., & Satria, M. H. (2019). Hubungan kelincahan, kecepatan, dan keseimbangan dengan keterampilan menggiring bola siswa sekolah sepak bola Senuro Ogan Ilir. Olympia, 1(2), 16–24.
Paiman. (2013). Kontribusi pendidikan jasmani dalam membentuk karakter peserta didik. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 9(2), 134–140.
Parlindungan, D. P. (2017). Pendekatan kreatif pendidikan jasmani dan olahraga untuk peningkatan kesehatan dan gaya hidup sehat. Jurnal Ilmiah PGSD, 1(1), 16–23.
Prasetyo, K. (2016). Penerapan pendekatan bermain untuk meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas 5 sekolah dasar. Scholaria : Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 6(3), 196. https://doi.org/10.24246/j.scholaria.2016.v6.i3.p196-205
Prijanto, H., & Indriarsa, N. (2014). Peningkatan hasil belajar dribbing sepakbola dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe contextual teaching and learning (CTL) Studi pada Siswa Kelas V SDN Gundhi I/81 Surabaya. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 2(1), 287–292. Retrieved from http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive
Scheunemann, T Dkk. (2012). Kurikulum dan pedoman dasar sepak bola Indonesia:Untuk Usia Dini (U5-U12), Usia Muda (U13-U20) & Senior. PSSI.
Taufik,T. (2020. Upaya peningkatan hasil belajar penjas dengan model CTL (Contextual teaching and learning) pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 02 Barru. Jurnal Pendidikan Dasar. Vol. 8(2). 62-80.https://doi.org/10.46368/jpd.v8i2.294.
Utamayasa, I Gede Dharma. (2021). Model - model pembelajaran pendidikan jasmani. Surabaya: CV. Jakad Media Publishing.
Wiharto, M. (2018). Kegiatan lesson study dalam pembelajaran. Forum Ilmiah, 15(1), 22–30. Retrieved from https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Formil/article/view/2139
DOI: https://doi.org/10.21831/jpji.v17i2.38487
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/jpji.