EVALUASI KEBIJAKAN SISTEM ZONASI DALAM PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH ATAS

Hendrawansyah Hendrawansyah, Universitas Negeri Yogyakarta
Zamroni Zamroni, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta

Abstract


Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi implementasi kebijakan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru di SMA Negeri di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi, menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan model goal oriented yang dikembangkan oleh Tyler. Penelitian ini melibatkan semua sekolah yang ada di SMA Negeri Kota Bima. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan kuesioner. Hasil dari penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, respons semua kepala sekolah terhadap implementasi kebijakan sistem zonasi sangat positif dan implementasi kebijakan sistem zonasi melalui responden siswa, orang tua, dan guru tingkat keterlaksanaannya dalam kategori tinggi/baik. Kedua, beberapa faktor yang menghambat implementasi kebijakan sistem zonasi yaitu: minimnya sosialisasi, regulasi penetapan zona yang belum jelas, tidak sejalannya pembukaan pendaftaran siswa baru antara sekolah yang berada dalam naungan Disdikbud dengan sekolah yang berada dalam naungan Depag, penyebaran guru yang belum merata, dan kurangnya episentrum hukum yang tegas. Ketiga, tujuan yang dicapai dalam Penerimaan Peserta Didik Baru yang ditinjau dari prestasi akademik siswa telah merata.

POLICY EVALUATION OF THE ZONING SYSTEM IN NEW STUDENT ADMISSION AT HIGH SCHOOL LEVEL

This study was aimed at evaluating the implementation of the zoning system policy in the new student admission procedure in State High Schools, Bima, West Nusa Tenggara. This study was an evaluation research, using a quantitative descriptive approach with a goal-oriented model developed by Tyler. This study involved all state high schools in Bima. The data were gathered using interviews and questionnaires. The results show that: first, the responses of all school principals to the implementation of the zoning system policies are positive and the implementation of the zoning system policies through student respondents, parents and teachers is in the high/good category. Second, several factors that hinder the implementation of the zoning system policies are lack of socialization, unclear zoning regulations, incompatible opening of new student registration between the schools within the Ministry of Education and Culture and Ministry of Religious Affairs auspices, uneven distribution of teachers, and lack of strict legal epicenters. Third, the goals of students’ academic achievement obtained in new student admissions have been evenly distributed.


Keywords


kebijakan pendidikan, evaluasi berorientasi tujuan

Full Text:

PDF

References


Adiputra, A. R., Karsidi, R., & Haryono, B. (2019). Cultural lag dalam program penerimaan peserta didik baru (PPDB) online dengan sistem zonasi tahun 2018 di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Sukoharjo. Habitus: Jurnal Pendidikan, Sosiologi, dan Antropologi, 3(1), 1-13. Diunduh dari https://jurnal.uns.ac.id/habitus/issue/view/2364.

Azwar, S. (2018). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Álvarez, B., & Ruiz-Casares, M. (1998). Evaluation and educational reform: Policy options. USAID, Bureau for Latin America and the Caribbean, Office for Regional Sustainable Development, Education and Human Resources Division.

Bintoro, R. F. A. (2018). Persepsi masyarakat terhadap implementasi kebijakan zonasi sekolah dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA tahun ajaran 2017/2018 di Kota Samarinda. Jurnal Riset Pembangunan, 1(1), 48-57. Diunduh dari https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/dinamika/article/view/1737.

Eto, Y. (2015). Education or tool for social stratification? Diunduh dari http://www.semanticscholar.org/paper/Education-or-tool-for-social-stratification Eto/948b558bcd968839c963c0a6d41754b8a587f937.

Musset, P. (2012). School choice and equity: Current policies in OECD countries and a literature review. Diunduh dari https://dx.doi.org/10.1787/5k9fq23507vc-en.

Maloutas, T., Hadjiyanni, A., Kapella, A., Spyrellis, S. N., & Valassi, D. (2013, August). Education and social reproduction: The impact of social origin, school segregation and residential segregation on educational performance in Athens. Dalam RC21 (ISA) Conference on Resourceful Cities (pp. 29-31). Berlin, Germany

Narayan, A., Saavedra-Chanduvi, J., & Tiwari, S. (2013). Shared prosperity: Links to growth, inequality and inequality of opportunity. Policy Research Working Paper. Diunduh dari https://openknowledge.worldbank.org/handle/10986/16866.

Perdana, N. S. (2019). Implementasi PPDB zonasi dalam upaya pemerataan akses dan mutu pendidikan. Jurnal Pendidikan Glasser, 3(1), 78-92. Diunduh dari http://lonsuit.unismuhluwuk.ac.id/index.php/glasser/article/viewFile/186/125.

Sirozi, M. (2010). Politik pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Seknun, M. Y. ( 2015). Pendidikan sebagai media mobilitas sosial. Jurnal UIN Aluddin, 2(1),131-144. Diunduh dari journal.uinalauddin.ac.id/index.php/auladuna/article/download/872/843.

Syamsuriyanti, & Sukirno. (2018). Faktor determinan profesionalisme guru. Jurnal Kependidikan, 2(1), 56-67. Diunduh dari https://journal.uny.ac.id/index.php/jk/article/view/10588/pdf.

Tilaar, H. A. R. (2001). Manajemen pendidikan nasional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Wu, X. (2017). Higher education, elite formation and social stratification in contemporary China: Preliminary findings from the Beijing college students panel survey. Chinese Journal of Sociology, 3(1), 3-31. Diunduh dari https://doi.org/10.1177/2057150X16688144.




DOI: https://doi.org/10.21831/jk.v4i1.27007

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

p-ISSN: 2580-5525 || e-ISSN: 2580-5533

Indexed by:

          


Flag Counter

View My StatsCreative Commons License

Jurnal Kependidikan by http://journal.uny.ac.id/index.php/jk is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View Journal Stats