Partisipasi Pasangan Usia Subur (PUS) dalam program Keluarga Berencana di Kampung KB Kelurahan Sagatani, Singkawang, Kalimantan Barat
DOI:
https://doi.org/10.21831/socia.v18i2.40744Keywords:
Partisipasi, Kampung KB, Keluarga Berencana, Pasangan Usia Subur, kontrasepsiAbstract
Di Indonesia, program KB merupakan program skala nasional dengan tujuan untuk menekan angka kelahiran dan mengendalikan pertambahan jumlah penduduk. Tujuan lainnya untuk menciptakan kemajuan, kestabilan dan kesejahteraan ekonomi keluarga. Dalam upaya mendorong akselerasi pencapaian tujuan progam KB di Indonesia, maka pemerintah membentuk program "kampung KB". Kampung KB ini dicanangkan oleh Presiden RI pada bulan Januari 2016. Kota Singkawang merupakan salah satu kota /kabupaten yang menjadi lokasi pelaksanaan kampung KB di Kalimantan Barat. Pembentukan kampung KB di Kota Singkawang pada tahun 2017 yang tersebar di empat kelurahan yang salah satunya di kelurahan Sagatani. Pada awal pelaksanaan kampung KB, telah terjadi peningkatan Partisipasi PUS dalam ber-KB sampai tahun 2018 dan 2019, namun tahun 2020 mengalami penurunan yang sangat singnifikan. Hal ini berdampak pada rendahnya partisipasi PUS dalam ber-KB. Rendahnya partisipasi PUS disebabkan oleh berbagai faktor seperti : kurangnya koordinasi antar instansi dan pelaksana program di lapangan, kurangnya tenaga penyuluh lapangan, kurangnya prasarana penunjang untuk penyuluh KB, budaya anti-KB pada masyarakat setempat, rendahnya tingkat pendidikan, terbatasnya layanan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di lokasi, dan kurangnya partisipasi pria dalam program KB. Karenanya diperlukan sinergi aktif dan koperatif antara berbagai pihak terkait, penambahan tenaga penyuluh KB di lapangan, komunikasi yang lebIh baik antara pengambil keputusan dan pelaksana program di lapangan, dan perbaikan dan penambahan fasilitas untuk operasional tugas lapangan serta peningkatan kesejahteraan para penyuluh dan kader KB.
References
Badan Pusat Statistik. 2018. Kota Singkawang dalam Angka.
D Astuti, S Irene. 2009. Desentralisasi dan Partisipasi dalam Pendidikan Yogyakarta: UNY
Handayani. Sri. 2020. Buku Ajar Pelayanan KB. Yogyakarta: Pustaka Rihama
Isbandi, Rukminto Adi. 2007. Perencanaan Partisipatoris Berbasis Aset Komunitas: Dari Pemikiran Menuju Penerapan. Depok: Fisip UI press
Kurniawati, T. 2014. Buku Ajar Kependudukan dan Pelayanan KB. Jakarta: EGC.
Mikkelsen, Britha. 1999. Metode Penelitian Partisipatoris dan Upaya-Upaya Pemberdayaan: Sebuah Buku Pegangan Bagi Para Praktisi Lapangan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat tahun 2017
Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat tahun 2018
Ritonga, Hamonangan. 2003. Perhitungan Penduduk Miskin. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.
Sulistyawati, A. 2011, Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta: Salemba Medika.
Triyanto Luky, Indriani Dyah. 2018. Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Jenis Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Pada Wanita Menikah Usia Subur di Provinsi Jawa Timur. IJPH. License doi: 10.20473/ijph.vl13il.2018.244-255.
Dokumen :
Laporan kinerja Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, 2018.
Rumah Data Kependudukan Kampung KB Kelurahan Sagatani, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang. 2020.
BKKBN. (2011). Materi Rakernas : Pasangan Usia Subur Di Indonesia. Jakarta : Badan Pusat Statistik.
Websites :
Kampung KB sebagai wahana pemberdayaan Masyarakat. (http://kampungkb.bkkbn.go.id/about). Diunduh pada tanggal 23 April 2020
Anggita Putri. 2019. Kampung KB di Kalbar akan Disinergikan dengan Program Desa Mandiri.https://pontianak.tribunnews.com/2019/11/26/338-kampung-kb-di-kalbar-akan-disinergikan dengan-program-desa-mandiri. Diunduh tanggal 23 April 2020.
Rendra Oxtora. 2017. Pemkot Singkawang Resmikan Kampung KB https://kalbar.antaranews.com/berita/352933/pemkot-singkawang-resmikan kampung-kb. Diunduh tanggal 23 April 2020.
Saca Firmansyah. 2009. Partisipasi Masyarakat. Diambil pada 20 Mei 2011 dari http://sacafirmansyah.wordpress.com/2009/06/05/partisipasi-masyarakat/. Diunduh pada tanggal 23 April 2020.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.