Problem Posing dalam Setting Kooperatif Tipe TAI Ditinjau dari Kemampuan Komunikasi dan Pemecahan Masalah
Heri Retnawati, Department of Mathematics Education, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan keefektifan pendekatan problem posing dalam setting pembelajaran kooperatif tipe TAI dan pendekatan konvensional ditinjau dari kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah matematis, (2) membandingkan keefektifan pendekatan problem posing dalam setting pembelajaran kooperatif tipe TAI dan pendekatan konvensional ditinjau dari kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah matematis. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Purworejo yang berjumlah 190 orang dan tersebar dalam 6 kelas. Berdasarkan pengambilan sampel diperoleh kelas VIII F sebagai kelompok eksperimen dan kelas VIII E sebagai kelompok kontrol. Data dianalisis menggunakan one-sample t-test, uji MANOVA dengan rumus T2 Hotteling dan uji-t dengan kriteria Bonferroni. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Pada taraf kepercayaan 95%, penerapan pendekatan problem posing dalam setting pembelajaran kooperatif tipe TAI efektif, sedangkan pendekatan konvensional tidak efektif ditinjau dari kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah matematis. (2) Penerapan pendekatan problem posing dalam setting pembelajaran kooperatif tipe TAI lebih efektif dibandingkan dengan penerapan pendekatan konvensional.
Kata Kunci: problem posing, pembelajaran kooperatif tipe TAI, komunikasi matematis, pemecahan masalah matematis.
The Cooperative of the TAI Type-Set Problem posing in Terms of the Communication and Problem Solving Competencies
Abstract
This study aims to: (1) describe the effectiveness of the cooperative learning of the TAI type-set problem posing approach and the conventional approach in terms of the mathematical communication and problem solving competencies, (2) compare the effectiveness of the two approaches in terms of their mathematical communication and problem solving competencies. The research population comprised the 190 Grade VIII students, distributed in six classes, of SMP Negeri 11 Purworejo. The selected sample consisted of Class VIII F as the experimental group and Class VIII E as the control group. The data were analyzed using one-sample t-test, MANOVA test with T2 Hotteling’s formula and t-test with Bonferroni criterion. The results of the study are as follows. (1) At the 95% level of signi-ficance, the mathematics teaching through the cooperative learning of the TAI type-set problem posing approach is effective and the conventional approach is not effective in terms of the mathematical communication and problem solving competencies. (2) The application of the cooperative learning of the TAI type-set problem posing approach is more effective than that of the conventional approach.
Keywords: Problem posing, Cooperative Learning of the TAI Type, Mathematical Communication, Mathematical Problem SolvingKeywords
Full Text:
PDFReferences
Ansari, B.I. (2003). Menumbuhkembangkan kemampuan pemahaman dan komunikasi matematika siswa SMU melalui strategi think-talk-write siswa kelas I SMUN di kota Bandung. [online]. Tersedia di http://digilib.upi.edu/pasca/available/etd-1006106-151125/. Diakses tanggal 5 Maret 2011.
Brown, S.I. & Walter, M.I. (2005). The art of problem posing. Mahwah, NJ: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.
Depdiknas. (2010). Laporan ujian nasional tahun pelajaran 2009/2010.
Depdiknas. (2011). Laporan ujian nasional tahun pelajaran 2010/2011.
Greenes, C. & Schulman, L. (1996). Communication processes in mathematical explorations and investigations. Dalam P. C. Elliot & M. J. Kenney (Eds.), Yearbook of Communication in mathematics K-12 and Beyond. Reston, VA: NCTM.
Johnson, R.A. & Wichern, D.W. (2002). Applied multivariate statistical analysis. Upper saddle River, NJ: Pearson Education.
Knight, J. (2009). Cooperative learning. Diunduh pada tanggal 14 Juli 2011. http://api.ning.com/files/PUDbVrQ778waJB66XIobHYRtkJOIZc3JAj0xfOUWWm8_/CooperativelearningV1.2.pdf.
Kunandar. (2007). Guru professional implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dan sukses dalam sertifikasi Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Lavy, I. & Shriki, A. (2007). Problem posing as a means for developing mathematical knowledge of prospective teachers. Proceedings of the 31st Conference of the international Group for the psychology of mathematics Education, Vol. 3, pp. 129-136. Seoul: PME.
Lindquist, M. & Elliott, P.C. (1996). Commu-nication an imperative for change: a conversation with marylindquist. Dalam P. C. Elliot & M. J. Kenney (Eds.), Yearbook of communication in mathematics K-12 and beyond. Reston, VA: NCTM.
Martin, M.O., Mullis, I.V.S., Foy, P., et al. (2008). TIMSS 2007 international mathematics report: finding from IEA’s trends in international mathematics and science study at the fourth and eight grades. Chestnut Hill: TIMSS & PIRLS International Study Center
Muijs, D. & Reynolds, D. (2005). Effective teaching evidence and practice. (2ended). London: SAGE Publication.
Noviana, H. (2012). Perbandingan keefektifan pembelajaran matematika dengan problem posing dan writing to learn mathematics ditinjau dari kemampuan komunikasi matematis dan pemecahan masalah matematis siswa SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Tesis Magister, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Yogyakarta.
Silver, E.A. & Smith, M.S. (1996). Building discourse communities in mathematics classroom: a worthwhile but challenging journey. Dalam P. C. Elliot & M. J. Kenney (Eds.), Yearbook of communication in mathematics K-12 and beyond. Reston, VA: NCTM.
Slavin, R.E. (1995). Cooperative learning, theory, research, and practice (2nded). Boston: Allymand & Bacon.
Sudrajat. (2001). Penerapan SQ3R pada pembelajaran tindak lanjut untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dalam matematika siswa SMU. [online]. Tersedia di http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=884. Diakses tanggal 2 Agustus 2012.
Sugandi, A.I. (2002). Pembelajaran pemecahan masalah matematika melalui model pembelajaran kooperatif tipe TAI pada siswa kelas I SMU Negeri 9 Bandung. Tesis Magister, tidak diterbitkan, Universitas Pendidikan Indonesia.
Suherman, E., dkk. (2003). Strategi pembelajaran matematika kontemporer. Bandung: JICA.
Suryosubroto. (2009). Proses belajar mengajar di sekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Suyitno, A. (2007). Pemilihan model-model pembelajaran dan penerapannya di SMP/MTs. Makalah Pelatihan Bintek Guru-guru SMP. Semarang: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah.
Waluyati, A. (2009). Perbandingan hasil belajar matematika melalui Pembelajaran kooperatif tipe TAI dan pembelajaran konvensional. Tesis Magister, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Yogyakarta.
Xia, X., Lu, C., & Wang, B. (2008). Research on mathematics instruction experiment based problem posing. Journal of Mathematics Education. December 2008, Vol. 1, No. 1, pp.153-163.
DOI: https://doi.org/10.21831/pg.v8i1.8492
Refbacks
- There are currently no refbacks.
PYTHAGORAS: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika indexed by:
Pythagoras is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.uny.ac.id/index.php/pythagoras.
All rights reserved p-ISSN: 1978-4538 | e-ISSN: 2527-421X