Penggunaan Strategi Komunikasi Augmentatif dan Alternatif pada Anak dengan Gangguan Spektrum Autis

Komunikasi Augmentatif dan Alternatif Gangguan Spektrum Autis

Authors

October 20, 2025
October 20, 2025

Downloads

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan strategi Komunikasi Augmentatif dan Alternatif (AAC/ Augmentative and Alternative Communication) untuk anak-anak dengan gangguan spektrum autis di sebuah SLB di Bandar Lampung (SLB X). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode survei untuk menganalisis implementasi strategi komunikasi Augmentatif dan Alternatif (AAC) pada anak autis. Data penelitian dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada 7 guru yang mengajar anak autis di Sekolah Luar Biasa, dengan teknik total sampling yang melibatkan keseluruhan guru yang terlibat langsung dalam pengajaran. Instrumen penelitian berupa kuesioner terstruktur yang disusun berdasarkan indikator-indikator penggunaan AAC, yang akan dianalisis secara kuantitatif untuk menggambarkan tingkat pemahaman, penerapan, dan efektivitas dari strategi tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 7 guru yang diteliti, sebanyak 4 guru (57,1%) memiliki pemahaman dasar terkait strategi Augmentatif dan Alternatif (AAC), dengan 57,5% di antaranya telah menggunakan media visual sederhana sebagai sarana komunikasi untuk anak autis. Penelitian mengidentifikasi adanya tantangan utama yaitu keterbatasan pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengimplementasikan strategi AAC, meskipun seluruh guru menunjukkan minat yang sangat tinggi untuk mempelajari strategi tersebut. Pihak sekolah secara formal mengatakan bahwa penggunaan Komunikasi Augmentatif dan Alternatif belum di implementasikan tetapi pada kenyataan saat observasi lapangan beberapa guru telah mengimplementasikan strategi tersebut sebagai penunjang keberhasilan dalam pembelajaran anak.