Strategi Guru dalam Meningkatkan Kosa Kata Siswa Tunarungu Tingkat TK di SLB Pangudi Luhur

Reflective Maternal Method Deaf Children's Vocabulary Teacher Strategies Interactive Teaching

Authors

  • Rohmah Ageng Mursita
    rohmahagengmursita@gmail.com
    Special Education Faculty of Education Jakarta State University, Indonesia, Indonesia
  • Murni Winarsih Special Education Faculty of Education Jakarta State University, Indonesia, Indonesia
  • Totok Bintoro Special Education Faculty of Education Jakarta State University, Indonesia, Indonesia
  • Bintang Azzahra Maulana Program Studi Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
  • Chantika Bunga Chynta Khatulisty Program Studi Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
October 20, 2025
November 4, 2025

Downloads

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peningkatan penguasaan kosakata pada anak tunarungu melalui penerapan metode Maternal reflektif (MMR) di SLB Pangudi Luhur, Bekasi.  Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan memanfaatkan teknik studi kasus, di samping metode pengumpulan data antara lain observasi, wawancara, dokumentasi, dan penilaian.  Subjek penelitian adalah dua mahasiswa TKLB tunarungu yang berkonsentrasi pada penerapan strategi pembelajaran berbasis MMR.  Reflektif Ibu metode utama strategi ini adalah perdati (hati ke hati-percakapan untuk mengatur emosional konteks), penentuan titik awal (mendapatkan tema dari anak pengalaman kehidupan nyata), visualisasi dan penguatan (menggunakan beton media), penyimpanan (menyimpan kosa kata melalui tulisan dan pengulangan), percami (ideovisual membaca untuk memahami struktur kalimat), dan refleksi dan evaluasi.  Strategi-strategi ini digunakan secara terencana dan konsisten dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. Hasilnya menunjukkan bahwa menggunakan strategi MMR meningkatkan pemahaman kosakata dalam konteks serta volume perolehan kosakata.   Siswa tunarungu menunjukkan peningkatan dalam kemampuan mereka untuk menyusun kalimat, memahami pertanyaan, dan menghubungkan kosakata dengan pengalaman pribadi mereka. Pemrosesan mental dan pemahaman bahasa anak tunarungu telah terbukti meningkat dengan penggunaan strategi pembelajaran ini, yang meliputi refleksi, komunikasi, dan alat bantu visual. Dengan demikian, strategi dalam metode Maternal Reflektif sangat efektif dalam meningkatkan penguasaan dan pemahaman kosakata anak tunarungu usia dini, karena mengintegrasikan pendekatan emosional, visual, dan linguistik dalam konteks kehidupan anak.