Hubungan antara Self-compassion dengan Burnout pada Guru Sekolah Dasar Inklusif

Burnout Guru Sekolah Inklusif Self-Compassion

Authors

March 6, 2023
June 15, 2023

Downloads

Guru sekolah inklusif rentan mengalami stres terkait pekerjaan, yang dapat menimbulkan burnout. Burnout berdampak negatif pada performa guru maupun pencapaian akademis dan sosial siswa. Penelitian sebelumnya mengajukan self-compassion sebagai pencegah burnout. Penelitian ini menguji korelasi antara self-compassion dengan burnout pada guru SD inklusif menggunakan Self-Compassion Scale dan Maslach Burnout Inventory-Educators Survey. 170 guru kelas dan pendamping SD inklusif direkrut dengan metode purposive dan accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui google form dan kuesioner paper-and-pencil di SD inklusif di Jakarta, Depok, Bogor. Pearson correlation digunakan untuk menganalisis korelasi antara self-compassion dengan burnout. Sesuai hipotesis, self-compassion berhubungan signifikan dengan dimensi burnout, yaitu hubungan negatif dengan kelelahan emosional dan depersonalisasi, serta hubungan positif dengan pencapaian personal. Penemuan mengindikasikan self-compassion sebagai pelindung terhadap burnout pada guru SD inklusif. Dengan demikian, penting bagi guru sekolah inklusif untuk mengembangkan self-compassion untuk mengantisipasi burnout. Limitasi dan saran penelitian didiskusikan lebih lanjut.