Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (Survei terhadap Orangtua dan Guru di Lampung)

Pembelajaran Jarak Jauh Anak Berkebutuhan Khusus Covid-19 Pendampingan orangtua peran guru

Authors

January 22, 2021
January 22, 2021

Downloads

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjadi solusi menjembatani keharusan untuk berada di rumah untukmenghindari penularan Covid-19 dan  tepat memberikan pelayanan pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus (ABK). Penelitian merupakan penelitian survei yang dilakukan terhadap 58 guru dan 36 orangtua ABK di Provinsi Lampung. Tujuan penelitian adalah menggali bagaimana persepsi maupun pengalaman dan permasalahan terkait pembelajaran jarak jauh melalui sudut pandang orangtua dan guru anak berkebutuhan khusus. Hasil menunjukkan selama pandemi Covid-19,  pembelajaran jarak jauh dilaksanakan dalam bentuk pembelajaran daring. Guru mengungkap bahwa permasalah terkait sinyal internet, kesiapan anak dalam belajar, kondisi dan kemampuan orangtua dalam membimbing anak menjadi penentu keberhasilan PJJ bagi anak berkebutuhan khusus. PJJ memerlukan pendampingan dari orangtua dan pada pelaksanaannya masih ditemukan kendala terkait konektivitas internet, waktu yang dimiliki, keadaan emosi dan kesiapan anak belajar dari rumah, serta kompetensi dan kemampuan orangtua dalam pengasuhan anak dan pembelajaran anak berkebutuhan khusus di rumah. Berbagai pelatihan terkait penggunaan teknologi, pengasuhan anak, dan pelatihan mengajar jarak jauh sangat diperlukan baik bagi guru maupun orangtua.