PENGEMBANGAN KOMUNIKASI ANAK TUNANETRA DALAM PERMAINAN KOOPERATIF TRADITIONAL

Authors

  • Rendy Roos Handoyo Universitas Negeri Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.21831/jpk.v12i2.16527

Abstract

Artikel ini membahas tentang program intervensi perkembangan komunikasi anak tunanetra dalam bentuk permainan kooperatif. Karakteristik dan keterbatasan anak tunanetra menjadi pertimbangan khusus dalam merancang program permainan. Rancangan permainan diawali dengan melakukan asesmen kemampuan komunikasi guna mengetahui tingkat pencapaian yang disesuaikan dengan usia perkembangan. Hasil asesmen digunakan sebagai standar milestone komunikasi dan dijadikan pijakan awal dalam pengembangan komunikasi. Perkembangan kemampuan komunikasi anak tunanetra dilihat dari atribut seperti tipe gangguan bicara dan bahasa, faktor penyebab, kondisi fisik serta mental. Pertimbangan lain terkait metode dan media bermain yang digunakan semi konkret, tidak berbahaya dan aksesibel bagi anak tunanetra. Permainan kooperatif yang digunakan seperti jamuran, pasaran dan bermain peran tokoh wayang.

Downloads

Published

2017-10-23

How to Cite

Handoyo, R. R. (2017). PENGEMBANGAN KOMUNIKASI ANAK TUNANETRA DALAM PERMAINAN KOOPERATIF TRADITIONAL. JPK (Jurnal Pendidikan Khusus), 12(2), 96–111. https://doi.org/10.21831/jpk.v12i2.16527