PERBEDAAN PERUBAHAN TEKANAN DARAH DAN DENYUT JANTUNG PADA BERBAGAI INTENSITAS LATIHAN ATLET BALAP SEPEDA

Authors

  • Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih Program Studi Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
  • Marina Hardiyanti First Sport Nutrition Consulting
  • Fadhila Ika Sani Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.21831/jk.v3i2.4949

Keywords:

denyut jantung, tekanan darah, intensitas latihan, atlet sepeda, pulse, blood pressure, intensity of exercise, cyclists

Abstract

Latihan pada cabang bersepeda memperhatikan intensitas dengan salah satu parameternya denyut jantung. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan perubahan tekanan darah dan denyut jantung pada berbagai intensitas latihan atlet balap sepeda. Populasi dalam penelitian ini adalah 11 atlet balap sepeda Pegasus Continental Cycling Team selama periode pengamatan April–Juni 2015. Teknik sampling menggunakan total sampling. Analisis data menggunakan uji One Way Anova. F hitung denyut jantung dengan intensitas latihan 3,695 ≥ F tabel 3,316 dengan probabilitas 0,037 < 0,05 menunjukkan ada perbedaan signifikan antara perubahan denyut jantung dengan berbagai intensitas latihan. F hitung tekanan sistol dengan intensitas latihan 2,372 ≤ F tabel 3,316 dengan probabilitas 0,111 > 0,05 menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara perubahan tekanan sistol pada berbagai intensitas latihan. F hitung tekanan diastol dengan intensitas latihan 0,852 ≤ F tabel 3,316 dengan probabilitas 0,327 > 0,05 menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara perubahan tekanan diastol dengan berbagai intensitas latihan.


DIFFERENCES OF BLOOD PRESSURE AND PULSE ALTERATION AT VARIOUS EXERCISE INTENSITIES IN CYCLIST


Abstract

Intensity was an important part of exercise in cycling with pulse as one of the parameter. This research intented to determine differences of blood pressure and pulse alteration at various exercise intensity in cyclist. The population was 11 cyclists of Pegasus Continental Cycling Team. The data measured during April-June 2015. Sampling technique used total sampling. One Way ANOVA used to analyze the data. F count pulse with the exercise intensity was 3,695 ≥ 3,316 F table with probability 0.037 < 0.05, showed significant differences between pulse changes with different exercise intensities. F count systolic pressure with exercise intensity was 2.372 ≤ 3.316 F table with probability 0.111 > 0.05, showed insignificant difference between systolic pressure changes with various exercise intensities. F count diastolic pressure with exercise intensity was 0.852 ≤ 3.316 F table with probability 0.327 > 0.05, showed insignificant difference between diastolic pressure changes with various exercise intensities.

Author Biographies

Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, Program Studi Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih lahir di Kota Yogyakarta, 7 Juni 1981. Ia adalah dosen di Program Studi Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada. Saat ini ia sedang menempuh Program Doktor di Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada. Selain itu dipercaya pula untuk menjadi konsultan gizi di berbagai tim olahraga baik lokal maupun nasional. Contact person: +62 815 680 168, email: mirza_hapsari@yahoo.com

Marina Hardiyanti, First Sport Nutrition Consulting

Marina Hardiyanti lahir dan dibesarkan di Kebumen, pada tanggal 1 Juli 1993. Mendapatkan gelar S-1 Sarjana Gizi dari Program Studi Gizi, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada di tahun 2015. Saat ini aktivitasnya adalah membantu penelitian dosen Gizi UGM serta terjun dalam bidang jasa pelayanan gizi khususnya bagi olahragawan dan atlet di bawah naungan First Sport Nutrition Consulting. Penulis dapat dihubungi melalui email semangatmarina@gmail.com

References

American Heart Association. (Januari 2015). Target heart rates. Terakhir direview 8 Juni 2015. Diakses dari http://www.heart.org/HEARTORG/GettingHealthy/PhysicalActivity/FitnessBasics/Target-Heart-Rates_UCM_434341_Article.jsp.

Amran. (17 Juli 2012). Definisi denyut nadi manusia. Diakses dari beranchunk-amrank.blogspot.com/2012/07/definisi-denyut-nadi-manusia.

Bafirman, HB. (2013). Kontribusi fisiologi olahraga mengatasi resiko menuju prestasi optimal. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 3, 41-47. Diakses dari http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/miki

Dhewangga, Wisnu. (2014). Pengaruh peningkatan intensitas latihan futsal terhadap VO2 Max. (Skripsi). Diakses dari http://eprints.ums.ac.id/32839/12/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf.

Ferdiansah, Roni. (2012). Perbandingan profil kondisi fisik atlet cabang olahraga sepeda nomor mountain bike downhill Kabupaten Bandung Barat dan Jawa Barat. (Skripsi). Diakses dari http://repository.upi.edu.

Garett Jr., W.E. & Kirkendall, D.T. (2000). Exercise and sport science. USA: Maple Press.

Gunawan, Lany. (2001). Hipertensi tekanan darah tinggi. Yogyakarta: Kanisius

Indrawagita, L. (2009). Hubungan status gizi, aktivitas fisik dan asupan gizi dengan kebugaran pada mahasiswa Program Studi Gizi FKMUI tahun 2009. (Skripsi). Diakses dari http://lib.ui.ac.id.

Janssen PGJM. (1989). Training lactate pulse rate. Kempele, Finland: Polar Electro.

Jeukendrup, A., & Van Diemen, A. (1998). Heart rate monitoring during training and competition in cyclists. Journal of Sports Sciences, 16:1, 91-99.

Kelley, G.A., & Kelley, K.S. (2000). Progressive resistance exercise and resting blood pressure: A meta-analysis of randomized controlled trials. Hypertension, 35, 838-843.

Moniaga, Victor dkk., (2013). Pengaruh senam bugar lansia terhadap tekanan darah penderita hipertensi di BPLU Senja Cerah Paniki Bawah. Jurnal e-Biomedik. Volume 1, Nomor 2. 785-789 diakses dari ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ebiomedik/article/view/3635.

Muller, M. D., Kim, C-H., Bellar, D. M., Ryan, E. J., Seo, Y., Muller, S. M., & Glickman, E. L. (2012). Effect of cold acclimatization on exercise economy in the cold. European Journal of Applied Physiology, 112, 795-800.

Murray. (1992). Nutrition for the marathon and other endurance sports. Environtmental Stress and Dehidration. Vol.24, No.9.

Reilly, T et al. (1990). Physiology of sports. United Kingdom: E & FN Spon.

Syatria, Arsdiani. (2006). Pengaruh olahraga terprogram terhadap tekanan darah pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang meng-ikuti ekstrakurikuler basket. (Karya Tulis Ilmiah). Diakses dari http://eprints.undip.ac.id/20415/1/Arsdiani.pdf

Downloads

Published

2015-10-27

How to Cite

Penggalih, M. H. S. T., Hardiyanti, M., & Sani, F. I. (2015). PERBEDAAN PERUBAHAN TEKANAN DARAH DAN DENYUT JANTUNG PADA BERBAGAI INTENSITAS LATIHAN ATLET BALAP SEPEDA. Jurnal Keolahragaan, 3(2), 218–227. https://doi.org/10.21831/jk.v3i2.4949

Issue

Section

Articles