Peran spiritualitas dalam penuaan sehat: studi di pondok pesantren Mukti Mulia Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.21831/dimensia.v14i1.78900Keywords:
Penuaan sehat, Lansia, Pesantren, Kebermaknaan hidup, SpiritualitasAbstract
Fenomena peningkatan populasi lanjut usia (lansia) di Indonesia diproyeksikan mencapai 25% pada tahun 2045, sehingga pemberdayaan lansia menjadi aspek krusial dalam mewujudkan kehidupan yang sehat, aktif, dan bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna penuaan yang sehat, aktif, dan positif di kalangan lansia yang tinggal di Pondok Pesantren Mukti Mulia. Menggunakan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini dilakukan melalui teknik purposive sampling dengan pengumpulan data melalui studi kepustakaan, observasi, dan wawancara mendalam. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lansia memaknai penuaan yang sehat, aktif, dan positif melalui keterlibatan dalam aktivitas fisik, sosial, dan keagamaan, seperti olahraga, bakti sosial, rekreasi, serta kajian keagamaan. Lansia di pesantren ini juga menekankan pentingnya keseimbangan antara kebutuhan duniawi dan persiapan spiritual untuk kehidupan akhirat. Temuan ini menunjukkan bahwa aspek spiritualitas memainkan peran penting dalam membangun kebermaknaan hidup pada lansia di lingkungan pesantren.
The increasing elderly population in Indonesia is projected to reach 25% by 2045, highlighting the importance of elderly empowerment to ensure a healthy, active, and meaningful life. This study aims to explore the meaning of healthy, active, and positive aging among the elderly residing at Pondok Pesantren Mukti Mulia. Using a qualitative descriptive approach, data were collected through purposive sampling, literature studies, observations, and in-depth interviews. Data analysis was conducted using the Miles and Huberman model. The findings indicate that the elderly perceive healthy, active, and positive aging through engagement in physical, social, and religious activities, including exercise, social service, recreation, and religious studies. The elderly in this pesantren also emphasize the importance of balancing worldly needs with spiritual preparation for the afterlife. These findings suggest that spirituality plays a crucial role in fostering a sense of meaning in later life, particularly within the pesantren environment.
References
Abdi, A., Hariyanto, T., & Ardiyani, V. M. (2017). Aktivitas lansia berhubungan dengan status kesehatan lansia di posyandu permadi kelurahan tlogomas kecamatan lowokwaru kota malang. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 2(3).
Agustina, D. (2020). Pesantren for elderly: Study of the spiritual empowerment of elderly women in Pondok Sepuh Payaman, Magelang. Jurnal Simulacra, Vol. 3 (1), 43-55
Agustina, D. (2019) "˜Pesantren lansia: Telaah pada pendidikan spiritual santri lansia di Pondok Sepuh Payaman Magelang', FOUNDASIA, 10(2).
Andesty, Dina dkk. (2018). Hubungan Interaksi Sosial dengan Kualitas Hidup Lansia di Unit Pelayanan Terpadu (UPTD) Griya Werdha Kota Surabaya tahun 2017 . The Indonesian Journal Public Health, Vol. 13, No. 12.
Aprilissa, A., Anastasia Sr, S., & Mulyani, S. (2016). Hubungan Spiritualitas dengan Tingkat Depresi pada Lansia. Jurnal Keperawatan Suaka Insan (Jksi), 1(2), 1-7.
Calasanti, T. (2015). Combating Ageism: How Successful Is Successful Aging?. The Gerontologist cite as: The Gerontologist, 2015, 1–9 doi:10.1093/geront/gnv076
Devi, Anusmita, Laura Hurd , Tannistha Samanta . (2021). Embodied Aging: Everyday Body Practices and Later Life Identities Among the South Asian Indian Gujarati Diaspora in Canada. Anthropology & Aging, Vol 42, No 2 (2021), pp. 86-104
Eaton, Andrew D; Sean B Rourke, Shelley L Craig and Barbara A Fallon, Charles A Emlet, Ellen Katz. (2024). Mindfulness and cognitive training interventions that address intersecting cognitive and aging needs of older adults. Journal of Social Work 2024, Vol. 24(1) 126–145.
Ede, S. S; Ebere Priscilia Ugwuodo, Chisom Favour Okoh, Chukwuenyegom Joseph Egbumike, Deborah Adaeze Chukwu, Franklin Onyedinma Irem & Uche Louisa Nwatu (2023). Impact of Religious Participation and Spirituality on the Health of Nigerian Older People: an online survey, Journal of Religion, Spirituality & Aging, 35:1, 56-70, DOI: 10.1080/15528030.2021.2001407
Emda, A. (2018). Kedudukan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran. Lantanida journal, 5(2), 172-182.
Fahman, M. M., Habibullah, M. R., & Nihayah, H. (2016). "˜Pendidikan Spiritual Santri Lansia Meraih Khusnul khotimah di Pondok Pesantren Lansia Al Hidayah Doromukti Tuban. AL-WIJDíƒN', Journal of Islamic Education Studies, 1(1), 41-52.
Haq, F. (2017). Pola Tidur dan Kesehatan Jasmani Lansia. Surabaya: Universitas Airlangga.
Kang, Sun, Kyung & Kim, Hun Jin. (2014). Reflections on the recovery paradigm using religion/spirituality for Korean elderly adults: depression and well-being in life, Asia Pacific Journal of Social Work and Development, 24:1-2, 59-70, DOI: 10.1080/02185385.2014.885209
Karim, D. (2015). Hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan kualitas hidup lansia di panti sosial tresna werdha (Doctoral dissertation, Riau University).
Lomas, Tim, Itai Ivtzan, Chee Yik Yong. (2016). Mindful Living in Older Age: a Pilot Study of a Brief, Community-Based, Positive Aging Intervention. Mindfulness DOI 10.1007/s12671-016-0498-8
Martinson, M dan Clara, B. (2015). Spesial Issue: Succesfull Ageing. Journal The Gerontologist. Vol. 55, No. (1), 58-69.
Masruroh, F., & Rahma, H. A. (2023). Kualitas Religius dan Kesehatan Psikologis pada Lansia yang Mengikuti Kajian Rohani. Assertive: Islamic Counseling Journal, 2(2), 1-18.
Muchlis, A. F., Wellis, W., & Haris, F. (2023). Pemberdayaan lansia Melalui Germas dan Pelatihan Keterampilan Kreativitas dengan Pendekatan Terapi Okupasi. JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO), 3(2), 46-54.
Muhammad, M. (2017). Pengaruh motivasi dalam pembelajaran. Lantanida Journal, 4(2), 87-97.
Naftali, A. R. (2017). "˜Kesehatan spiritual dan kesiapan lansia dalam menghadapi kematian', (Doctoral dissertation, Program Studi Ilmu Keperawatan FKIK- UKSW).
Parkar, S.( 2015). Elderly mental health. Journal Mens Sana Monographs, 13(1), 91–99. https://doi.org/10.4103/0973- 1229.153311
Prihartanta, W. (2015). Teori-teori motivasi. Jurnal Adabiya, 1(83), 1-14.
Riyanto, P., Koten, Y. C., & Lahinda, J. (2022). Senam lansia dalam upaya meningkatkan kebugaran jasmani lansia. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan (JURDIKBUD), 2(3), 314-319.
Suhaina, H., Machmudi, Y., & Apipudin. (2020). Interaksi Santri Pondok Pesantren as-Sa'idiyah dengan Al-Qur'an. Repository UIN Jakarta.
Wiyono, G., Nugroho, P., & Mujino, M. M. (2017). Peningkatan Mutu Layanan Pesantren Pemberdayaan Lansia "Mukti Mulia". JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat), 1(2), 77-85.
Yasamy, M., Dua, T., Harper, M., & Saxena, S. (2013). Mental health, a growing concern. WHO Report, 4–9. https://www. who.int/mental_health/world- mentalhealth-day/WHO_paper_wmhd_2013. pdf.
Yasin, M. (2020). Interaksi Lansia dengan Al-Qur'an: Studi Living Quran pada Pesantren Pemberdayaan Lansia Mukti Mulia Wedomartani. Eprints Walisongo.
Zainal, A., & Abdullah, I. (2023). PERENCANAAN BIMBINGAN KETERAMPILAN BAGI WARGA LANSIA PADA PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA PAGAR DEWA KOTA BENGKULU. Journal Of Lifelong Learning, 6(1), 30-37.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan lebih awal dan lebih banyak (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).
====================================================
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).