PERANAN MIKROBA DALAM PENGOMPOSAN LIMBAH ORGANIK DENGAN CACING TANAH
cara-eara yang sudah umum dilakukan oleh masyarakat. Oleh sebab ilu
seolah-olah tidak ada masalah dalam menerapkan teknologi perigomposan
unluk mengelola limbah organik. Namun demikian ada hal-hal yang
masih jarang mendapat perhatian, yaitu mengenai komponen-komponen
yang terlibat dalam pengomposan limbah organik dan metode-metode
pengomposan lainnya.
Pengomposan merupakan proses biokemik dan biologik, sehingga
berbagai bahan organik akan menjadi stabil setelah mengalami perombakan
oleh organisme hidup khususnya mikroba. Pengomposan yang
menggunakan cacing tanah, tenlu berbeda dengan apabila tidak menggunakan
cacing tanah. Peranan mikroba barangkali menjadi lebili kecil atau
lebih besar dengan adanya cacing tanah, atau mungkin saling bekerja
sama sehingga antara mikroba dan cacing tanah saling berasosiasi dalam
melakukan dekomposisi.
Mikroba disinyalir melakukan dekomposisi terhadap senyawasenyawa
organik resisten yang tidak dapat atau suIit dirombak oleh
cacing tanah, yang sekaligus juga menyediakan bahan makan bagi cacirig
tanah. Demikian pula cacing tanah memberikan kondisi lingkungan yang
disukai mikroba melalui kemampuannya menetralisir keadaan lingkungan
yang sama sehingga menjadi lebih alkalis.
Yulipriyanto, H. (2016). PERANAN MIKROBA DALAM PENGOMPOSAN LIMBAH ORGANIK DENGAN CACING TANAH. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 1(1). https://doi.org/10.21831/cp.v1i1.9211
Jurnal Cakrawala Pendidikan, Jurnal Ilmiah Pendidikan, with ISSN: 0216-1370, is published by the Institute of Education Development and Quality Assurance (LPPMP UNY). Cakrawala Pendidikan has been recently has been re-accredited by Indonesian Ministry of Education and Culture decision Number 51/E/KPT/2017 which is valid for five years since enacted on 4 December 2017.