ETIKA SAINS
Downloads
perkembangan sains yang kian pesat pada era masyarakat pasca industrio
Perkembangan IPTEK telah memberikan dampak yang luas pada
perubahan alam dan masyarakat. Dampak yang diharapkan adalah yang
bersifat positif, yakni yang pada akhirnya membawa pada kesejahteraan
seluruh umat manusia; namun dimungkinkan pula timbul dampak sam-
'pingan yang tidak dikehendaki yaitu dampak negatif menimbulkan
kesengsaraan. Oleh sebab itu untuk, mengeliminasi alau menekan sekecil
mungkin dampak negatif diperlukan etika ilmu pengelahuan.
Etika sains berkaitan erat dengan tanggungjawab kemanusiaan.
Tanggung jawab tidak hanya kepada kewajiban untuk mempraktekkan
(menerapkan) konsep-konsep sains dan teknologi saja, akan telapi harus
sampai kepada perkiraan perubahan-perubahan alam dan sosial yang
mungkin teIjadi, sehingga etika sains pada hakekatnya merupakan keinsyafan
etis dan kewajiban etis. Keinsyaf-an etis merupakan kesadaran
tentang apa yang seharusnya ada (das solen), sedangkan kewajiban etis
merupakan upaya maksimal yang harus diJakukan untuk meniadakan atau
mengurangi kesenjangan antara apa yang ada (das sein) dengan apa yang
seharusnya ada (das solen). Karena itu ,secara hirarki etika ilmu pengelahuan
menghendaki tanggung jawab atas tanggung jawab. Pemahaman
tentang etika i1mu pengetahuan akan membimbing perilaku, tindakantindakan
manusia dalam mengembangkan dan menerapkan IPTEK dalam
masyarakat.
Sudjoko, S. (2016). ETIKA SAINS. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 3(3). https://doi.org/10.21831/cp.v3i3.9190
Jurnal Cakrawala Pendidikan, Jurnal Ilmiah Pendidikan, with ISSN: 0216-1370, is published by the Institute of Education Development and Quality Assurance (LPPMP UNY). Cakrawala Pendidikan has been recently has been re-accredited by Indonesian Ministry of Education and Culture decision Number 51/E/KPT/2017 which is valid for five years since enacted on 4 December 2017.