STRATEGI PENGGUNAAN BENTUK PASIF Dl- DAN DIRlPADA PENULISAN KARANGAN ILMIAH
DOI:
https://doi.org/10.21831/cp.v1i1.8915Abstract
Penggunaan bentuk pasif dalam penulisan karanganUmiah masih diperdebatkan sebagian ahli bahasa. Ada yang
setuju dan ada pula yang tidak setuju. Mengingat beranekaragamnya
bentuk pasif bahasa Indonesia, bentuk pasif yang
mana yang digunakan? Bagaimana penggunaannya? Makalah
ini berusaha mengungkap penggunaan bentuk pasif di- dan
diri- dalam penulisan karangan ilmiah.
Berdasarkan kajian yang dilakukan diperoleh simpulan
bahwa bentuk pasi! di- tepat digunakan dalam hal penulis
akan menyampaikan pesan atau informasi yang tidak bersifat
pengajuan ide, gagasan atau pendapat karena penggunaan
bentuk pasif di- membawa nuansa verbal yang naratif.
Sedangkan bentuk pasif diri- tepat digunakan dalam hal
penulis akan menyampaikan ide, gagasan atau pendapat
karena penggunaan bentuk pasif diri- m'embawa nuansa verbal
yang taknaratif (performatif) dan proposif. Selain itu, bentuk
pasif di- hanya digunakan jika pelaku adalah persona III,
sedang bentuk pasif diri- dapat digunakan dengan persona If II
atau III.
Downloads
Published
2016-05-04
How to Cite
Syamsi, K. (2016). STRATEGI PENGGUNAAN BENTUK PASIF Dl- DAN DIRlPADA PENULISAN KARANGAN ILMIAH. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 1(1). https://doi.org/10.21831/cp.v1i1.8915
Issue
Section
Articles
License
Jurnal Cakrawala Pendidikan, Jurnal Ilmiah Pendidikan, with ISSN: 0216-1370, is published by the Institute of Education Development and Quality Assurance (LPPMP UNY). Cakrawala Pendidikan has been recently has been re-accredited by Indonesian Ministry of Education and Culture decision Number 51/E/KPT/2017 which is valid for five years since enacted on 4 December 2017.