SETTING POLITIK DALAM CERITA ABUNAWAS

Haryadi Haryadi,

Abstract


Cerita Abunawas merupakan salah satu ·cer.ita jenaka
yang bercorak simbolis dan· bernad?- satire. Di dalamnya terdapat
pikiran kritis dari sang'tokoh (Abunawas) untuk mengantisipasi
kondisi politik pada zamannya.
Gi.lnlbaran mengenal kcaut!an polllik, pelllcrintalliln,
dan kemasyarakatah yang amat bQbrok. terdapat pada hampir
semua cerita. Pada' uMllIlinya, ceritanya l11.enampilkan
pejabat yang lalim, aniaya, dan -berlaku sewenang-wenang
pada rakyainya. Beberapa cerita menampi'lkan kondisi ma-"
syarakat yang kurang beradab, yang selama itu kurang.
mendapatkan perhatian dari para pej~bat.
Setting cerita berada. di dalam kerajaan Islam, tetapi
kerajaan Islam yang sudah jauh dari cahaya Islam. Hal inf
tampak 'dari sistem 'pemerintahan dan perilakti pejabat-yang
hidup bermewah-mewah yang tidak sesuai dengan ajaran
Islam, bahkan mirip dengan perilaku pejabat pada kerajaan
kuno yang pernah jaya ,sebelumnya (Romawi dan Yunani).
Pes¥J.n (message) 'yang ingin disampaikan oleh pengarang
rasanya akan te~ap - reIevan sepanjang zaman sebab
kebobrokan sistem politik, pemerintahan, dan kema'syarakatan
seperti tergambar dalam cerita itu dapat terjadi kapan
dan di mana saja.
Setting Polltlk dalam Cerlta Abunawas yang disajikan
ini diharapkan dapat ,memperluas wawasan mengenai taktik
dan strategi pengarang dalam menghadapi I;trisis politik dan
pemerintahan sehingga secara tidak langsung akan memberikan
kontribusi terhada,p pendidikan politik di negara kita,
khususnya pendidikan demokrasi.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/cp.v2i2.8766

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

Social Media:

     


 

 Creative Commons License
Jurnal Cakrawala Pendidikan by Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan UNY is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/index.

Translator
 
 web
    analytics
View Our Stats